08

333 49 31
                                    

Hargai penulis dengan vote and comment:)

Jangan lupa tinggalkan jejak~

Happy Reading~

☘️☘️

"Semua udah kumpul?" Tanya Haechan sembari memperhatikan sekitar lapangan.

"Kayaknya udah."

Kini, Haechan dan Jinyoung selaku ketua tim sedang mengatur tim mereka.

"Di antara Xiaojun sama Hendery, lo mau ambil siapa Chan?" Tanya Jinyoung.

"Hendery lah, Xiaojun masuk tim lo aja."

"Oke, siap."

"Jadi taruhannya nih?"

"Yakin mau taruhan?"

"Kuy lah, kapan lagi gue bisa menang," ucap Haechan dengan senyum noraknya.

"Jangan GR dulu lo," sahut Jinyoung sembari menekan kata 'GR'

"Oke, kita lihat aja nanti."

Di sisi lain.

Hyunmi sendiri sedang meratapi nasibnya yang terjebak di dalam lapangan indoor tersebut.

Bukan terjebak karena terkunci di dalam, tetapi terjebak karena oknum manusia es yang kadang menjadi es yang sangat dingin, dan kadang o9menjadi hangat, sampai ia sendiri pun bingung mendeskripsikan nya seperti apa.

Hyunmi sedang duduk sendirian, awalnya ditemani Jake dan Jay, tetapi mereka sedang pergi mengganti pakaian yang awalnya seragam sekolah menjadi kaus biasa.

Ningning sendiri sedang sibuk mengobrol dengan Xiaojun yang sudah mengenakan kaus hitam.

Sementara Minjeong, sibuk berdebat dengan Jeno yang sedari tadi menggoda dan menjahilinya.

Karena ditinggal sendiri, Hyunmi akhirnya mendengarkan lagu dengan earphone sembari menyenderkan punggungnya.

Saat ia sedang asik mendengarkan lagu, seseorang memanggil dirinya.

"Hyun."

Panggilan itu tidak di balas karena Hyunmi sendiri sudah sibuk dengan dunianya.

"Jung Hyunmi."

Masih tidak di balas.

Akhirnya orang itu melepas salah satu earphone yang tertaut di telinganya, "Jung Hyun."

Hyunmi pun menoleh ke orang yang memanggilnya barusan, "kenapa sih kamu."

Orang itu kemudian duduk di samping Hyunmi, "nggak apa-apa, emang kenapa kamu? Emosian banget."

Hyunmi memutar matanya dengan malas, "ya kamu! Kamu tuh bikin aku kesel tau nggak sama sikap kamu yang random, bentar kayak es, bentar hanget. Kamu kayak punya kepribadian ganda sampai aku sendiri bingung harus gimana."

Dari yang Hyunmi deskripsikan di atas, kalian sudah tahu kan siapa?

"Aku begitu tergantung mood, situasi juga."

"Nggak tau ah, gak mau tau," Hyunmi kembali sibuk dengan ponselnya.

Laki-laki yang duduk di samping Hyunmi menghela napas yang sedikit kasar, "ya, maaf aja."

Hyunmi tidak menggubrisnya sama sekali, ia sibuk dengan ponselnya.

Tak lama kemudian, laki-laki itu meletakkan jaket di punggung Hyunmi.

"Kenapa kamu?" Tanya Hyunmi.

"Ya pakai saja, udah mulai dingin, blazzer itu nggak cukup buat nutupin hawa dinginnya."

My Ice Prince || Park Sunghoon (Enhypen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang