chapt two

3.3K 173 4
                                    

Hallo hallo:)
Langsung baca aja ya:v
.
🍂Happy  reading🍂
🐯🐯🐯

Ruangan bernuansa putih itu dirundung sepi. Keluarga Kim hanya diam sambil menunggu si bungsu sadar.

Appa kim dan hyungdeul yg sedang duduk di sofa. Dan eomma kim yang duduk di samping brankar sang putra.
Tangannya mengelus tangan dingin putra kesayangannya. hatinya sakit ketika melihat putranya berbaring di ranjang pesakitan dengan wajah pucat dan oxigen maks yg mnutupi sebagian wajahnya.dia menatap sendu wajah si bungsu.

Dia sepalu bertanya, kenapa semua ini harus dirasakan oleh putra imutnya ini. Tak bisakah saiit itu berpindah ke dlm tubuhnya saja?.sunggu dia tak sanggup apabila melihat putranya yg merintih kesakitan.

Dia terus memandangi wajah taehyung hingga tangan yg digenggamnya itu sedikit bergerak. Dan juga kedua matanya itu yg mulai sedikit demi sedikit membuka.

"Taetae, syang. Adek sadar dek?"pirih bunda kim ketika melihat kedua mata putranya yg mulai terbuka.

Taehyung perlahan mulai membuka matanya. Dia memejamkan matanya sesaat sambil menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam retinanya.

Eungghh

Sontak saja appa kim dan hyungdeul bangkit dari sofa dan menghampiri brankar taehyung ketika indra mereka menangkap lenguhan sang baby lion.

"Eeom--ma"suara itu terdengar sangat kecil.bahkan hampir saja tidak terdengar. Namun karna pendengaran mereka yg sangat tajam mereka dapat menangkap apa yg di katakan oleh taehyung.

"Nee sayang eomma disini.ada apa tae apa kau butuh sesuatu?"jawab dan tanya sang eomma.tak lupa tangannya yg setia mengelus surau taehyung yang terasa lembut dan halus itu.

"Hhaa--us"lirihnya ketika dirasa tenggorokannya kering.

Sang eomma yg mendengar lirihan tersebut langsung saja mengambil air minum yg tersedia di atas nakas dan membantu taehyung untuk minum.

"Udahh"katanya ketika sudah merasa cukup untuk membasahi tenggorokan keringnya itu.

"Sekarang eomma panggilkan dokter dulu nee"sang eomma pun memencet tombol darurat di samping brankar taehyung.

Tak lama chanyeol datang bersama suster di belakangnya,dan tersenyum tak kala retinanya menangkap pasien kesayangannya yg sudah sadar tersebut.

"Biar hyung periksa nee?"kata chanyeol terhadap taehyung yg hanya di balas anggukan oleh sang empu karna tubuhnya yg masih lemas.

"Keadaan taehyung baik² saja. Tapi dia masih harua di rawat beberapa hari lagi untuk memulihkan tubuhnya"jelas chanyeol

"Nee.kamsahamnida chanyeol~ah"kata nyonya kim

"Sudah menjadi tugasku eomma"balas chanyeol.

"Kalau begitu aku permisi untuk memeriksa pasien yang lain nee"pamit chanyeol

"Nee"balas serempak keluarga kim

Setelah dokter chan keluar dari ruangan. Hyungdeul langsung menyerbu taehyung dengan pelukan dan kecupan di pipi dan dahinya.

"Unghh hyung berhentilah."

"Sudah² hyungdeul kalian ini. Kasian taetae kalian pelut erat seperti itu. Yg ada nanti dia sesak"lerai tuan kim

"Heee mianhe appa"kata hyungdeul dengan menampilkan gigi putih rapi mereka.

Sedangkan nyonya kim yg menyaksikan itu hanya geleng² kepala sambil tersenyum.

"Call sekarang taetae istirahat nee. Biar cepet pulih oke"kata nyonya kim

"Nee eomma"balas taehyung.

BABY KIM~KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang