nine

877 85 0
                                    


Bnyak typo. Awas sakit mata
.
.
.
🍂Happy reading🍂
.
.

Pagi yang cerah keluarga kim sedang sarapan dengan khidmat di meja makan. Oh jangan lupa bahwa disana jga ada paman kesayangan taehyung dan jga jungkook, kai dan sehun.

FYI. Paman taehyung ini bernama kim wonpil. Selama ini dia berada di Irlandia.

"Ah tae~ah bagaimana sekilahmu? " Tanya kim wonpil pada taehyung di tengah² kesunyian meja makan

"Biasa saja paman. Tidak ada yang seru. Karna aku setiap hari selalu bersama chim Hyung, kookie, sehun, dan kai saja. " Jawab taehyung


"Ahh~ begitu ya"

Kemudian suasana kembali hening. Mereka kembali melanjutkan acara makan mereka dengan tenang
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
..
.
.
.
.
.
.

Taehyung sekarang sudah berada di dalam kelasnya. Dia sedang berbincang dengan hyungnya jimin dengan tenang.

Namun ketenangan itu hilang begitu saja saat ada seorang namja mengebrak meja mereka berdua.

Brak

Taehyung dan jimin jelas terkejut. Dan oh apa kalian lupa bahwa jantung taehyung itu spesial. Alhasil karna terkejut jantungnya itu kembali berulah.

"Yaak apa yang kau lakukan jinyoung~ah" Seru jimin yang kesal karna Jinyoung dkk selalu mengganggu ia dan taehyung.

Sedangkan taehyung hanya diam saja karna dia sedang berusaha untuk menghilangkan rasa sakit yang dirasakannya .

"Waahh... Apa klian sdang makan? Bagaimana bisa kalian makan tidak mengajakku eoh! " Kata jibyoung dengan nada yang di sedih sedihkan.

"Aish kau ini" Geram jimin

Jinyoung tidak lagi memperdulikan jimin  sekarang atensinya bepindah objek yaitu menatap taehyung yang hanya diam saja dengan kepada menunduk dan jangan lupakan tangan kanannya yang masih mencengkran dada kirinya.

"Ouhh apakah uri taehyung ku sedang kesakitan? Hahahahah" Jinyoung tertawa bersama teman²nya ketika melihat kondisi taehyung

"HAHAHA"

(Sungguh manusia gada adab-_)

Jimin yang mendengar penuturan dari Jinyoung pun mengalihkan atensinya ke arah sangat adik. Dan dapat dia lihat taehyung yang sedang menahan sakit. Seketika wajahnya berubah khawatir.

"Astaga tae apa kau baik2 saja saeng? "Tanya jimin dengan nada yang jentara sekali akan kekhawatiran.

" Hahaha dasar jimin pabbo bagaimana bisa kamu mau mempunyai saudara penyakitan seperti dia hahahah"ejek Jinyoung

Taehyung yang mendengar itu seketika merasa sedih. Banyak pikiran² negatif yang ia pikirkan.

Apakah ia benar² menyusahkan, benarkan bahwa jimin hyung malu memiliki adik sepertinya.

"Hahaha kau bodoh tae kau itu hanya benali di keluargamu" Batin taehyung miris

"Jaga ucapanmu bangsa. Tae ada adikku saudaraku bagaimanapun kondisinya dia tetaplah adikku dan aku tidak akan pernah malu untuk mengakui itu" Balas jimin tegas.

Dan...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Buah

Sebuah bogeman jimin berikan kepada Jinyoung. Jimin sudah tidak bisa lagi mengendalikan amarnyanya

Taehyung yang melihat itu shok. Dia pun berusaha untuk menghentikan jimin.

"Hyung berhenti kumohon. Tae Nan gwenchana hyung"ucap tae lemah.

Sedangkan Jinyoung marah seketika. Ia ingin membalas jimin dengan menendangnya akan tetapi taehyung melihat itu dan menjadikan dirinya sebagai tameng.

Buakh




Tendangan itu sukses mengenai dada kiri taehyung. Sakit yang dirasakan oleh taehyung kembli dengan frakuensi yg lebih tinggi. Hingga ia tidak lagi bisa untuk menahan erangan nya.

" AAghr SA--KIT"teriak taehyung yang tak bisa lagi menahan rasa sakitnya

"ASTAGA TAEHYUNG" Teriak jimin ketika melihat kondisi adiknya.

"Tae dengar Hyung tae jangan tutup matamu dulu. Bilang pada Hyung mana yang sakit tae" Jimin bertanya dengan nada yang gemetar. Kentara sekali bahwa ia menahan tangisnya.

"Hy----Yyuuuunngg   hh  app--po Hyung hh uhhuk uhhuk eung hh" Ujar tae sebelum kesadarnnya hilang.

Jimin yang melihat taehyung pingsan pun panik.

"Yaa tae. Tae hyung mohon jangan yutup matamu. Tae TAEEE" ujar jimin sambil menepuk pipi taehyung berkali kali berharap sangat adik sadar.

Salah siswa yang melihat kejadian itu segera menelfon ambulan. Sedangkan Jinyoung dkk langsung lari ketika melihat taehyung pingsan.

Tak lama para pihak medis pun datang. Jimin segera membopong taehyung untuk segera dibawa ke rumah sakit. Sungguh jimin sangan takut sekali dia belum siap kehilangan taehyung.

Apagi tadi ketika jimin membopong taehyung kondisinya sudah sangat pucat. Bibir yang semua berwarna pink membiru nafas taehyung juga sangat lemah. Jimin takut benar benar takut.

"Tae hyung mohon bertahanlah. Hyung mohon jebaall"_batin jimin sambil menggenggam tangan taehyung.

=======

Hai kalian aku up hehehe.

Akhirnya akhirnya author up lagi setelah sekian lama wkwk. Maaf ya kalo pendek soalnya otak author baru bisa mikir segitu hehehe.

Kalian kangen taehyung g?

Kangen g? kangen ga?

Kangenlah masak enggak heheh😂

Yaudah tunggu chapt berikutnya yy

Author sayang kalian❤❤

Babay❤❤

BABY KIM~KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang