chapter five

1.1K 78 0
                                    

Banyak typo.Awas sakit mata:v
.
.
.
.
🍂Happy reading🍂
.
.
🐯🐯🐯

Sesampainya di ruang ICU keluarga Kim hanya melihat dari kaca yg tersapat di pintu ruang tsb. Karna untuk saat ini taehyung masih tidak bisa di jenguk.

Hati mereka terasa ditusuk ribuat belati melihat pemandangan yg ada di dalam sana.kesayangan mereka,bungsu mereka,adik mereka sedang berada di dalam sana dengan berbagai alat medis yg terpasang di tubuhnya. Ventillator yg bertengger di mulutnya,infus di tangan kirinya,banyak kabel di dadanya yg terhubung dengan monitor di sampibg ranjang taehyung,dan Oxymeter di jari telunjuknya.

Taehyung mereka yg mereka jaga sedang berjuang di dalam sana untuk hiduo dan matinya.

Sedari tadi nyonya kim tak henti²nya menangis. Tuan kim yg selalu fi sampingnya senantiasa menenangkan sang istri meski dia tau dirinya sama tak kalah sedihnya dg istrinya itu.

Hyungdeul sendiri sudah acak² kan. Ada yg duduk di kursi dg tatapan kosong.ada yg duduk di lantai dg kepala menunduk. Ada yg berdiri dan berpelukan sambil terisak. Dan ada juga yg verdiri dengan kening yg di senderkan di dinding.

Semua masih setia di depan ICU menunggu taehyung siuman.mereka tidak ada yg memikirkan diri sendiri. Semuanya hanya terfokus pada taehyung saja. Ya hanya taehyung yy ada di pikiran mereka semua.

Namun kesunyian tersebut lenyap ketika tuan kim membuka suara.

"Lebih baik kalian pulang dan beristirahat. Appa tau kalian pasti lelah. Bawa eomma kalian untik pulang jga."ujar appa kim

"Tidak yeobo aku masih mau disini"eomma kim menolak.

"Ayolah tiff kau harus istirahat di rumah. Aku tak mau kau juga sakit nantinya. Pulang dan istirahatlah.besok kau bisa kembali ke sini oke"bujuk tuan kim.

"Tapi-"omongan nyonya kim terpotobg oleh suara tegas tuan kim.

"Tak ada bantahan yeobo kau jg harus istirahat. Kau tidak mau kan membuat taehyung sedih ketika sadar nanti dan menemukan eommanya dalam keadaan seperti ini?"tuan kim memberi pengertian.

"Huft baiklah"pasrah nyonya kim.

"Baiklah. Sekarang kalian semua pulang lah. Oh iya jin nanti kau kembali kesini ya jangan lupa untuk membawakan baju ganti untuk appa ne"suruh tuan kim kepada putra²nya.

"Nde appa"balas jin

"Tapi appa jimin masih mau dsni. Jimin masih mau bersama taehyung"jimin pun bersuara setelah diam tadi.

Dia diam bukan karna apa.tapi dia diam karna berusaha menghentikan isak tangisnya itu.

"Tidak kau harus pulang.besok kau masih harus sekolah"tegas appa kim.

"Dan tidak ada bantahan"serunya cepat ketika melihat jimin hendak mengeluarkan suaranya lagi.

"Huft.baik appa"pasrahnya.

"Kalo begitu kami pulang dulu nee. Kau baik² disini. Kalau ada apa² dengan taehyung kabari kita semua"pamit nyonya kim.

"Nde"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

BABY KIM~KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang