i hate you wira!!

35 4 0
                                    

hay hay...assalamualaikum😊 hayoo loh yang masih penasaran ama lanjutan padat cair..hehe maaf yah buat penasaran..

langsung aja yuk..
lets read!

🌸〰🌸

"janganlah terlalu membenci sesuatu,boleh jadi sesuatu tersebut akan sangat kau cintai begitupun sebaliknya"

***

bruk!!

"aww!"rintih raina dan tergeletak jatuh dilantai dengan keadaan terduduk sambil mengelus jidadnya yang menabrak sesuatu tapi bukan tembok.
saat ia beralih memandang apa yang ia tabrak tadi,bola mata raina membulat sempurna.
bagaimana tidak,yang ditabraknya adalah yang ia bicarakan tadi di depan cermin. dia wira, yang sedang menatap datar raina yang terduduk jatuh dibawahnya.

ini pertemuan kedua mereka setelah kejadian di minimarket.
raina pun bangkit berdiri dan menatap wira dengan wajah kesal. sedang wira hanya mengangkat alisnya satu melihat ekspresi wajah raina.

"lo?!!" ucap raina tak santai dan menunjuk wira.
"kenapa?"tanya datar wira.
raina membuang nafasnya kasar.
"minta maaf gak?!!"pinta raina dengan nada kesal.
wira dibuat bingung oleh raina"minta maaf?"tanya datar wira.

raina menarik nafas panjang."tadi gue jatohh..gara gara siapa coba'?! gara gara elo lah!!"jawab ketus raina.

wira tersenyum miring tak peduli dan langsung berjalan..raina pun langsung menahannya" lo mau kemana?!!!minta maaf dulu!! gak punya rasa bersalah lo?!!"teriak raina tak santai dang menghadap wira yg membelakanginya.

wira menarik nafas panjang dan berbalik kearah raina,

"gue gak ngerasa bersalah dan gue nabrak lo! lo aja yang jalan gak liat liat,lo yang nabrak gue lo yang jatoh..cihh!"jelas wira yang mulai kesal namun tetap mempertahankan ekspresinya.

raina rasanya malu tapi bukan raina kalau kalah debat dan dia tidak mau di skakmat orang lain.

"lo juga jalan gak liat liat!! harusnya klo lo lewat doang gak mungkin lah gitu..paling tadi lo stay aja depan toilet sini.. lo pasti mau nguntit cewek di toilet kan?!"tuduh raina tanpa berdosanya.

wira tertawa sinis,bisa bisanya ada cewek senyolot dan merasa paling benar

"udah yah..gue gak mau berdebat,terserah lo mau nuduh gue lo bikin gue pening tau gak bicara banyak gini"

raina tertawa jahat
"ahaha pening? karena bicara banyak?! gak salah? sok ngirit ngomong banget loh! sok cool,cihh!"sembur raina.

"lo udah nuduh gue,sekarang ngejek,mau lo apasih? lo masih kayak bocah tau gak?!"ucap wira yang sudah mulai terpancing emosi.

"serah..bodo amat tuh,intinya gue benci banget sama lo!"ucap raina dan langsung pergi meninggalkan wira. wira menarik nafas panjang dan menyenderkan kepalanya ke dinding dan mengusap ngusap lehernya. 'andaikan cowok udah gue..-' batin wira.

*** 

raina dan keluarganya pun telah selesai berbelanja dan refreshing di mall... yah walaupun refreshing sangat menyebalkan bagi raina tapi dengan keluar jalan jalan dan tidak terusan dirumah membuatnya sedikit lega dan tidak stress belajar.
mereka singgah shalat ashar di jalan kemudian pulang.
raina yang sampai dirumah pun langsung merebahkan badannya dikasur dan tak sadar ia pun terlelap.

padat dan CairTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang