Krikkk .....krikkkkkk....
Bel tanda istirahat berbunyi, semua murid berbondong-bodong berlajan sampai lari untuk ke kantin. Bukan takut gak kebagian kantin SMA PANGESTU terdapat 3 kantin yang dimiliki kelas 10,11,dan 12. Hanya dihalangin oleh tembok kaca saja.
"Ci kuy kantin kita makan bakso mang ogeb"seru via sambil jingkrak jingkrak didepan meja cia
"Hayuuuu gasss"heboh sely
"Hm."cia meninggalkan kedua makhluk gila tersebut yang sedang asik jingkrak jingkrak tidak jelas
"Woii elahhh malah jalan duluan"
"Ciaaa sayang tungguin honey sayang"Alay via dengan semangat tanpa menghiraukan tatapan jijik murid lain,via bodoamat lah
"Jijik bangsat"umpat cia menjitak kening via cukup keras
"Shhhhh..bangke gak usah jitak kening gua juga kali!"teriaknya sambil mengelus keningnya yang merah akibat ulah cia sahabatnya
"Ahahahahahahaaa..mampusssss"tawa Riska pun pecah seketika melihat via mengaduh
Cia tidak peduli dengan via, dia kembali berjalan ke arah kantin dengan muka datarnya tanpa ada sedikit senyum di bibirnya
Bruk.....
Cia jatuh kelantai dingin sekolahnya akibat ulah orang yang menubruknya tiba-tiba secara kasar,sedangkan temannya hanya melihat saja tanpa berniat ingin membantunya untuk bangun. Teman laknat
"Heh lu berdua bantuin kek malah diem aja,gak punya hati emang lu pada mah!."kesal cia
"Eh yaallah cia awas jatuh astaga"panik via
"Bego dipelihara heran gua mah vi,cia udah jatuh bangsat! lu telat ngomong."Riska geleng-geleng kepala tidak tau jalan pikir sahabatnya itu. Via hanya tertawa kecil
Sedangkan cowok yang menabrak cia tadi sudah ngacir dari hadapan cia dan temannya
"Woii lu gak punya mata kali nya!"teriak cia dengan muka merahnya menahan emosi.
"Sory gua buru-buru!."jawab cowok tersebut sambil berlari kecil dari mereka
"Cowok gak ada perasaan lu!."
"Awas aja lu kalo ketemu gua lagi!". Habis sudah kesabaran Cia,pagi-pagi sudah dibikin kesal oleh manusia.
"Udah ci udah biarin, orangnya ganteng ini kok ci"celetuk via, tanpa sadar dia ditatap cia dengan padangan menjengkelkan.
"Udahlah yok kantin,gua udah laper ni"ucap sely dan ketiganya pun langsung berjalan kekantin tanpa ada halangan.
Cia dan kedua sahabatnya langsung mencari tempat duduk untuk mereka.
"Noh pojok belakang kosong gaiss"ucap via
"Ya udah".
"Eh kalian duluan aja makanan sama minumannya biar gua aja yang mesen"ucap Riska tiba-tiba, duh Riska tuh sahabat paling baek dah.
"Ya udah gua mau nasgor minumnya es jeruk nipis"ucap via.
"Lu mau apa ci?".
"Samain aja"cia dan via pun berjalan kemeja pojok belakang yang kosong,sedangkan Riska memesan makanan dan minuman sahabatnya dan dia.
Beberapa menit kemudian....
"Nih punya kalian"ucap Riska sambil meletakkan nampan berisi makanan dan minumannya.
"Utututuuuuu..Riska sayang ah..makasih loh baek banget si kamu"ucap via dengan nada gemesnya.
"Thanks"cia pun mengambil miliknya dinampan.
KAMU SEDANG MEMBACA
T R E C I A
Teen Fiction"Suatu saat lu bakal jadi milik gua Trecia Bianca Gosa Pangestu!". Teriak Alexi kencang. Cia menoleh kearah belakang dengan muka datarnya. Cia tak habis pikir dengan Al,tak ada kata lelah untuk mendapatkan hatinya. Cia mengehela napas. "GUA GAK AKAN...
