Cerita ini hanya fiktif belaka
Dan hanya imajinasi author ya guys...
Jangan lupa vote and coment
Happy reading"Kian santang!!"teriak surawisesa sambil berlari menuju kearah kian santang.
Kian santang yang merasa dirinya dipanggil pun berhenti.
"Rai surawisesa?"gumam kian santang."Akhirnya kita bertemu disini,jadi aku tidak perlu mengotori kaki ku ini untuk mencarimu"ucap surawisesa sambil menyeringai.
Kian santang hanya menggeleng gelengkan kepalanya.
"Memang ada perlu apa hingga kau mencari ku rai"tanya kian santang.Tanpa menjawab pertanyaan dari raden kian santang,surawi sesa langsung menyerang kian santang.
Kian santang berhasil menepis serangan tiba tiba dari raden surawi sesa.
"Kenapa kau menyerang ku rai?"tanya kian santang."Karna aku ingin membunuhmu!!"jawab surawi sesa dan menatap tajam ke arah kian santang.
Kian santang terkejut atas jawaban dari rai nya tersebut.
"Apa salahku sehingga kau ingin membunuhku?"tanya raden kian santang."Apa salah mu?"ujar surawisesa sambil tertawa.
"KAU BILANG APA SALAHMU?KARNA KAU AKU TIDAK DAPAT MENJADI PUTRA MAHKOTA!!"jawab raden surawi sesa dengan nada tinggi.
Kian santang terkejut dan menggeleng gelengkan kepalanya.
"Tidak!itu tidak benar rai jika kau ingin menjadi putra mahkota kenapa kau tidak membicarakan ini dengan baik?"tanya kian santang.
"Sudah lah kian santang!!kau tidak perlu berpura pura baik dihadapan ku!!"ujar surawi sesa dan langsung menyerang kian santang dengan jurus braja musti.
Tetapi raden kian santang berhasil mengalahkannya dengan jurus pembaliknya.
Mereka bertarung tanpa henti,raden kian santang berusaha tidak melawan adiknya itu.
Dia tak ingin adik nya sakit karnanya,dan mengalah untuk tidak melawannya.
Surawi sesa menyerang kian santang tanpa henti membuat kian santang yang menghadapinya cukup kewalahan.
BUGGHH...
Jurus raden surawisesa berhasil mengenai bagian dada kian santang."Kian santang hari ini kau akan menuju ajal mu!!"teriak surawi sesa sambil menyeringai disertai tawa.
Surawi sesa pun mengeluarkan senjata pusaka nya yaitu cakra emasnya.
Ia sudah bersiap siap untuk melempar cakra itu kearah kian santang.
PRANGG...
Cakra itu terjatuh ketanah karena terkena jurus seseorang."Kurang ajar!!!siapa yang berani mengganggu ku!!?"teriak surawi sesa marah.
"Aku"
Jangan lupa follow akun ku ya
And vote sesudah membaca
Aku sayang kalian
Makasih yang udah bacaHwaiting🖒
KAMU SEDANG MEMBACA
KEMBALINYA RADEN KIAN SANTANG NEW VERS.[SLOW UPDATE]
Fanfictioncerita ini hanya fiktif belaka jangan lupa coment and vote ya