Nungguin ya😅sorry baru bisa update..soalnya aing gk punya paket and sekarang juga lagi boker....jadi kalok lama update nya sorry banget ya...
Aku lagi butuh followers nih dan jangan lupa follow akun ig ku
Arttiara_07
Dahh lahh skippp.....
.
.
.
.
.
_________________Masih digua surawisesa dan para kumpulannya tengah membuat rencana untuk menghancurkan pajajaran.
"Aku suka rencana mu nyi rompang"puji surawisesa sambil menyeringai penuh arti,sedangkan kentring manik hanya menatap bingung putra nya itu.
"Baiklah sekarang aku akan pulang keistana agar tidak banyak yang mencurigai ku.."pamit surawisesa dan pergi dari sana diikuti oleh amuk marugul dan kentring manik juga.
Selang beberapa waktu nyi rompang dan yang lain nya tertawa karna kebodohan putra siliwangi surawisesa.
"Dasar bodoh!!mau saja dia dibodohi oleh kita nek!!"kekeh kenari sambil menyeringai lalu wajahnya kembali menjadi dingin dan datar."Tenang nek,aku dan yuda kara akan melupakan cinta kami dan akan fokus ketujuan kami..yaitu MENGHANCURKAN SELURUH KETURUNAN SILIWIANGI BESERTA SEKUTU NYA!!"ujarnya penuh penekanan diakhir kalimat,sedangkan dewi medusa dan yang lain nya menyimak pembicaraan antara cucu dan nenek.
.
.
.
.
"Rai apakah kau tidak merasakan gelagat aneh dari raka walangsungsang?"tanya rara santang.kini mereka bertiga bersama ningmas ratih juga tengah membicarakan gelagat aneh dari walangsungsang.Kini lebih buruknya adalah,walangsungsang menjadikan 5 orang perampok sebagai pimpinan kerajaan yang membuat seluruh rakyat pajajaran resah.
Kelima perampok itu selalu melakukan dengan semaunya,merampok,membunuh,semuanya mereka lakukan sesuka hati.kini warga sudah tidak tahan dan memilih untuk menegur secara langsung raja baru mereka.
Saat itu pun seluruh prajurit hampir kewalahan karna para warga melempar mereka dengan batu.untung saja ada syeh nurjati dan maung bodas mereka bisa menenangkan para warga.
"Entahlah ningmas aku juga bingung kenapa raden walangsungsang berubah"ujar ratih sambil memikirkan hal apa yang membuat raden walangsungsang berubah.
"Andai ayahanda tidak pergi mengikuti sumpahnya,pasti kerajaan ini akan tentram dan damai.."keluh rara santang sambil membayangkan wajah ayahanda.
"Lebih baik kita mencari tahu kebenarannya..."ujar kian santang
Rara santang dan ratih mengangguk dan pergi ketempat masing masing.
Ditempat lain yuda kara tengah berdiam diri dikamar karna hari sudah hampir petang.ia tidak boleh keluar saat malam hari karna wujudnya akan seperti semula.
Ia terus memikirkan rara santang disana hati nya ingin sekali bertemu dengannya.namun ego dan dendam menghalangi nya untuk mengikuti kata hati.
Ia memilih tidur saja dari pada membayangkan wajah yang membuat hati nya lemah.
.
.
.
.
.
"Assalamualaikum"sapa kian santang saat melihat ratih yang tengah duduk digazebo istana bersama ayu boja."Hmm..raden"ujar ratih tersenyum manis diikuti oleh ayu boja juga,tak lama setelah itu surawisesa datang sambil tersenyum kearah ayu boja.
"Ningmas,raka"sapanya sambil menatap mereka bertiga secara bergantian.
"Rai aku ingin bicara dengan mu"kini wajah kian santang sudah sangat serius seperti nya hal itu sangat penting.
"Rai aku sangat mencurigai raka walangsungsang...tapi aku tidak punya bukti untuk membuktikannya.."ujar kian santang sambil menatap gusar kamar walangsungsang.
"Maksud raka?apakah raka tidak senang jika aku dibebaskan?apakah raka tidak mempercayai ku lagi?"lirihnya sambil menghapus air mata buaya miliknya.
"T-tidak rai maafkan aku,aku tidak bermaksud_"
"Tidak apa raka,aku sudah terbiasa.."isaknya sambil tersenyum pahit.
Kian santang merasa bersalah berbicara seperti itu.ratih menatap surawisesa curiga,entah kenapa ada yang aneh dengan surawisesa,saat dia pulang raden walangsungsang berubah seratus derajat seperti sebelumnya, apalagi perihalnya yang dengan mudah membebaskan raden surawisesa tanpa bukti.
Ia menepis pikiran buruk itu dan ikut menepuk bahu surawisesa sambil tersenyum.ayu boja ikut menepuk bahu surawisesa yang membuat ia berteriak senang karna ningmas ayuboja sudah mulai cemas pada nya
(geer sekali dia:)"Kami akan percaya padamu raden"ujar ayu boja dan pergi dari sana karna besok ada tamu yang akan datang jadi ia akan beristirahat untuk esok.
Ratih pun mengikuti ayu boja untum kekamarnya dan memilih beristirahat.kian santang tersenyum dan tiba tiba kepala nya menjadi pusing.
"Argh!"teriaknya sambil memegang kepala nya yang sangat sakit itu.
"Kau kenapa raka?!!"panik surawisesa sambil membantu kian santang untuk duduk di gazebo."Aku tidak apa apa rai..terimakasih sudah mengkahawatirkan ku..."kian santang menatap sendu surawisesa yang tersenyum dan mengangguk.
"Dasar bodoh!aku berbaik hati pada mu hanya karna sebentar lagi kau akan menjemput ajalmu raka ku tersayang!"batinya sambil tertawa jahat dalam hati.
"Jika raden kian santang tak bisa aku dekati maka aku akan mendekati surawisesa saja.dasar anak siliwangi bodoh!"
Siapa itu?!!
Hahah akhirnya gengss aku update
Jangan lupa vote follow and koment SEBANYAKNYA!!FOLLOW AKU
FOLLOW IG AKU
ARTTIARA_07
DAN VOTE &COMENT DIBAWAH.satu kata untuk surawisesa?
Satu kata untuk kian santang?
Satu kata untuk ayu boja?
Satu kata untuk aku?
Aku mau tanya arya kiban itu anaknya siapa dan dari kerajaan mana?bagi yang tau koment ya😅
Bye see u next part;)❤
KAMU SEDANG MEMBACA
KEMBALINYA RADEN KIAN SANTANG NEW VERS.[SLOW UPDATE]
Fiksi Penggemarcerita ini hanya fiktif belaka jangan lupa coment and vote ya