CHAPTER 7 ☑️

672 77 0
                                    

“Aku kira ayah sudah berubah” gumam Tia yang masih bisa didengar oleh Dennis lalu ia pergi kedalam kamar dan mengemasi semua barang-barang miliknya, ia berencana untuk kabur dari rumah disaat yang lainnya sudah tidur

Kenapa tidak sekarang? Dia tidak memiliki uang sepeserpun bagaimana ia bisa hidup diluar jika tidak memiliki uang. Tia harus mencuri semua uang dan perhiasan dirumahnya sendiri terlebih dahulu lalu pergi

Keesokkan harinya Tia sudah menjadi buronan karena Gina melaporkannya pada kepolisan atas tuduhan pencurian, Tia menyewa kontrakan kecil dan hanya keluar saat malam dengan masker dan topi menuju warnet dan pulang sebelum matahari terbit.

Hanya social medialah yang menjadi pengisi waktu luang Tia, ia menonaktifkan telepon genggam dan juga social medianya yang lain lalu membuat akun yang baru agar tidak terlacak oleh kepolisian karena status buronnya saat ini. Tia menemukan sebuah situs yang dikhususkan untuk orang-orang yang gemar menulis dan membaca novel lalu ia pun menulis cerita saat dirinya berada ditubuh ‘Eira’ dengan isi deskripsi cerita berdasarkan kisah nyata

Setelah beberapa bulan cerita itu dipublish kini cerita itu menjadi viral disosial media karena deskripsi berdasarkan kisah nyata yang ia tulis, ada yang percaya bahwa deskripsi ceritanya itu dibuat agar orang-orang tertarik untuk membacanya lagi pula dengan penulis yang tidak diketahui identitasnya

Flashback off

Dunia Siluman
“Jadwalku setelah ini kosongkan?” tanya Michail pada pelayan pribadinya yang setia menunggu dibelakangnya

“Iya Yang Mulia, apakah anda ingin ketaman itu Yang Mulia?” dijawab anggukkan kecil oleh Michail lalu ia pun pergi meninggalkan ruang kerjanya menuju taman tanpa ditemani oleh siapapun

Sesampainya ditaman seperti yang biasanya dirinya lakukan terlebih dahulu adalah menarik napasnya dalam-dalam lalu menghembuskannya lagi untuk memantapkan senyuman yang tampak diwajahnya, setelah itu ia berjalan menuju kesebuah pohon ditengah taman namun hari ini ia merasa ada yang berbeda tapi tidak dihiraukan olehnya.

Michail terus berjalan dan duduk dibawah pohon itu lalu menatap lapangan rumput yang luas ditemani silir-silir angin
Setelah beberapa saat duduk merenung Michail pun memutuskan untuk kembali namun saat ia melewati pohon yang ia tempati tadi ia merasa seperti ada seseorang yang duduk dibawah pohon itu menghadap kearah tembok kerajaan, untuk memastikannya Michail pun menoleh kebelakang dan dalam seketika ia pun terdiam lalu sebuah senyuman lega dan tulus terukir diwajahnya dengan mata yang penuh kerinduan didalamnya

Akhirnya setelah beberapa detik terdiam ditempat Michail pun berjalan dan mendekati perempuan yang sedang tertidur dibawah pohon itu lalu duduk disampingnya dan menggeser kepala perempuan itu untuk bersender dibahunya kemudian ikut memejamkan mata berharap saat terbangun ini bukanlah mimpi

UNPAID S2 [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang