CHAPTER 9 ☑️

601 60 0
                                    

“Selena adalah wanita tercantik dibenua ini, tapi menurutku lebih cantik dirimu” rayu Michail menatap lembut kearah Mya

“Mana mungkin aku bisa lebih cantik dari Yang Mulia Ratu, ternyata Raja yang sekarang senang berbohong” balas Mya tertawa kecil

“Hei aku serius mana mungkin aku berbohong” lalu Michail menggelitiki Mya hingga Mya berada dibawahnya ketika mereka menyadari posisi mereka saat ini tawa keduanya menghilang

“Mya”

“Ya?”

“Bo-bolehkah aku menjadi satu-satunya pria dihatimu?”

“Kau gugup?” tanya Mya lalu tertawa

“Oh ayolah Mya aku tidak pernah segugup ini” Michail menunduk malu

“Boleh” jawab Mya dengan suara yang kecil

“Apa? Aku tidak mendengarnya” bohong Michail

“Boleh” mendengar itu Michail dengan spontan langsung memeluk Mya dengan sangat erat

“A-aku tidak bisa bernapas”

“Ah maafkan aku, aku terlalu bersemangat”

“YANG MULIA!!” seru Horton yang langsung menerobos masuk kedalam dan melihat sahabatnya sedang bermesraan bersama seorang perempuan yang langsung mengalihkan mukanya karena malu

Horton adalah panglima kerajaan ini, ia tahu semuanya tentang Michail bahkan saking dekatnya mereka sempat dirumorkan bahwa dia dan Michail memiliki hubungan sepasang kekasih, karena itu lah dia tidak pernah mengetuk terlebih dahulu jika memasuki ruangan Michail sekalipun kamar milik Michail.

Michail sempat bercerita padanya bahwa ia mencintai seorang perempuan tapi sampai sekarang ia tidak mengetahui siapa perempuan yang beruntung mendapatkan cinta dari sahabatnya itu.

“Disaat-saat genting seperti ini kau masih bisa bersenang-senang?” tanya Horton pada Michail yang kini sudah berdiri didepannya

“Kau bahkan belum memberi tahu apa yang terjadi padaku” balas Michail

“Maaf aku lupa, Menara Sihir mendeteksi adanya portal yang terbuka dibagian selatan dan portal itu berwarna hitam” jelas Horton

Setiap warna portal menunjukkan kekuatan sang pembuka portal, paling lemah adalah warna putih dan yang paling kuat adalah warna hitam.

“Pergilah dulu sebentar lagi aku akan menyusul keMenara Sihir” mendengar perintah sahabatnya Horton pun pergi

“Mya maaf sepertinya aku harus pergi, aku akan menyuruh pelayan untuk menyiapkan kamar untukmu”

“Hm. Pergilah” ucap Mya tersenyum tulus

Cup

Michail mengecup kening Mya lalu pergi menuju Menara Sihir

Menara Sihir

“Yang Mulia” semuanya menunduk melihat kedatangan Michail dan dibalas senyuman tipis darinya

“Informasi apa yang sudah kalian dapat?” tanya Michail karena ia sudah tahu apa yang terjadi karena penjelasan dari pelayan pribadinya saat perjalanan menuju Menara Sihir

“Kami sudah mengutus 20 prajurit bersama dengn 10 penyihir untuk memastikan apa yang terjadi disana namun tidak ditemukan jejak sihir disekitar area portal” jelas Sina Fletcher yang merupakan Penyihir Agung sekaligus pemimpin Menara Sihir.

Setiap keturunan Penyihir Agung selalu memiliki nama belakang Fletcher dengan tubuh putih pucat dan seluruh bulu maupun rambut ditubuh mereka berwarna putih dan pupil mata yang berwarna merah tua

“Jadi itu bukanlah portal yang dibuka didunia kita?” tanya Horton

“Benar tuan, portal itu dibuka dari dunia lain yang tidak kita ketahui karena itulah kita harus benar-benar waspada karena kita tidak tahu sebesar apa kekuatan yang dia miliki” jelas Sina

UNPAID S2 [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang