UNPAID S2 [END]

CHAPTER 5 ☑️

KERAJAAN…

“Yang Mulia apa anda baik-baik saja?” tanya pelayan pribadi Selena yang khawatir padanya karena sedari tadi hanya terdiam menatap lurus kedepan cermin riasnya

“Tolong tinggalkan aku sendiri Chika” balas Selena pada pelayan pribadinya itu

“Tentu saja Yang Mulia” lalu Chika dan pelayan lainnya pun keluar dari kamar Selena

SELENA POV

Entah sudah berapa kali aku menghela napas hari ini, sudah dua hari sejak Raja memberi tahuku bahwa ia menikahiku agar rumor mengenainya berhenti dan aku hanya dijadikan seperti pajangan didalam kerajaan yang sangat besar dan mewah ini. Aku mulai penasaran apakah dia benar-benar penyuka sesama jenis?

Tidak tidak itu tidak mungkin tapi….apa itu mungkin? Lalu kenapa dia menyuruhku untuk tidak mencampuri urusan pribadinya? Tidak tidak tidak mana mungkin wajah tampan seperti itu penyuka sesama jenis, ta-tapi banyak diluar sana pria dengan wajah tampan yang merupakan penyuka sesama jenis.

Kalau rumor itu benar bukankah sayang sekali hiks….
Kenapa sih orang tampan itu kalau tidak penyuka sesama jenis pasti jodoh orang lain, apakah tidak ada bagian untukku Tuhan? Kumohon semoga rumor tentangnya itu semua bohong.

“Maaf Yang Mulia, guru anda sudah menunggu diruang kerja anda” ucap Chika dari luar pintu

“Baiklah, aku segera keluar” aku memiliki pelatihan untuk menjadi Ratu agar aku bisa bertanggung jawab untuk mengurusi segala tugas seorang Ratu

Flashback 5 tahun yang lalu

Dunia Manusia
“Cepat panggil dokter! Tia sudah sadar!” dengan segera perawat tersebut berlari keluar untuk memanggil dokter

Tia yang mengira bahwa ia sudah mati pun langsung duduk dan memeriksa keadaan tubuhnya, ia sudah kembali ya kembali kedunia dimana seharusnya ia berada namun dikepalanya penuh dengan pertanyaan-pertanyaan yang terus muncul.

Semuanya terasa nyata, rasa sakit rasa sedih dan rasa marah masih terpendam dihatinya yang masih melekat dengan baik.

Setelah beberapa saat ia pun menyadari bahwa semua yang telah ia lewati selama berada didunia siluman adalah nyata

“Nona?” seorang perawat menepuk pelan pundak Tia namun dirinya hanya diam menatap kedepan

“No-nona?” setelah panggilan kedua akhirnya perawat itu memberanikan diri untuk  mengguncang kedua bahu Tia dan akhirnya Tia pun menoleh padanya, pada saat yang bersamaan dokter masuk bersama dua orang perawat lalu memeriksanya

“Dok, sudah berapa lama aku tidak sadarkan diri?” tanya Tia pada dokter yang sedang memeriksa matanya

“Sudah dua tahun nona” jawab dokter itu “Apakah kau sudah mengabari keluarganya?” tanya dokter itu pada salah satu perawat dijawab anggukkan oleh perawat itu

“TIA!” seorang pria berlari kecil mendekati Tia, Tia pun menoleh kearah sumber suara

“Ayah?!” gumam Tia saat melihat kedatangan ayahnya itu