"Sudah bangun?" tanya Michail saat melihat perempuan disebelahnya itu bangun
"Yang Mulia?!" mengetahui itu adalah Michail, Mya pun bangkit lalu membungkuk hormat padanya
Grep
Michail memeluk Mya dengan sangat erat "Ka-kau kembali, kuharap ini bukan mimpi" butiran air mata mengalir keluar dari mata Michail
"Ini bukan mimpi Yang Mulia" ucap Mya sembari melepaskan pelukkan Michail
"Kemana saja kau selama ini? Apa kau tahu betapa rindunya aku padamu?" Michail menggenggam tangan Mya
"Aku hanya butuh waktu untuk sendiri Yang Mulia"
"Aku suka kau sudah terbiasa bicara santai padaku, padahal sebelumnya biarpun kusuruh kau tetap menggunakan bahasa formal"
"Benarkah?" tanya Mya sembari menggaruk kecil kepalanya yang tidak gatal
"Apa kau lupa? Bahkan postur mu sudah sangat santai didepanku, apakah kau sudah mulai nyaman padaku?" ucap Michail seraya mengelus puncak kepala Mya gemas sedangkan Mya hanya tertunduk malu
"Mung-"
"Salam Yang Mulia" baru saja Mya ingin menjawab Michail datang seorang perempuan memberi salam pada Michail
Perempuan itu pun berjalan menuju Michail "Kenapa kau kemari?" tanya Michail
"Saya mencari anda kemana-mana dan pelayan pribadi anda bilang bahwa anda berada disini. Oh siapa gadis ini? Aku baru saja melihatnya" jelas Selena yang sebenarnya sedari tadi ia sudah melihat interaksi intim mereka berdua"Perkenalkan dia adalah Mya dan Mya dia adalah Selena" jelas Michail memperkenalkan kedua perempuan didepannya
Selena mengulurkan tangannya dan dengan segera disambut oleh Mya "Saya Selena Gato Ratu Kerajaan Siluman" ucap Selena tersenyum dengan mata yang menatap Mya dengan sengit
"Saya Mya"
"Sepertinya sudah cukup perkenalannya karena saya dan Yang Mulia harus segera kembali, mari Yang Mulia" ucap Selena seraya mempersilahkan Michail untuk berjalan terlebih dahulu
"Ayo" ucap Michail menarik pelan Mya untuk mengikutinya dan berjalan bersamanya, Mya yang ditarik pun hanya bisa pasrah mengikuti Michail sedangkan Selena yang terkejut dengan tindakkan Michail pun hanya bisa terdiam melebarkan matanya
Saat Selena melihat kepergian mereka Mya menoleh kebelakang melihat kearahnya dengan tatapan yang tidak bisa diartikan lalu Mya memberikan senyuman kecil padanya sembari menunduk kecil, merasa tersinggung dengan senyuman Mya Selena hanya bisa membalasnya dengan tatapan sinis karena ia tahu prilaku Michail pada Mya itu special dan artinya Mya adalah orang yang penting bagi Michail dan jika ia macam-macam pada Mya bisa-bisa ialah yang dipenggal oleh Michail.
Ruang Kerja Michail
"Saya ingin mambahas mengenai tema festival musim panas, tapi bisakah perempuan itu keluar terlebih dahulu? Karena ada beberapa hal yang rahasia" ucap Selena yang berdiri didepan meja kerja Michail
"Jangan pikirkan dia" balas Michail sembari membaca proposal dari Selena sedangkan Selena menjelaskan isi proposal yang tidak dimengerti oleh Michail
Mya hanya duduk disofa dalam diam "Sisanya bisa kita bahas besok, kau boleh kembali"
"Baik Yang Mulia" lalu Selena pun berjalan melalui Mya dengan memberikannya tatapan sinis
"Mya. Mya. Hei" panggil Michail yang sedang melihat kepergian Selena
"Ya?" tersadar dari lamunannya Mya terkejut dengan kedatangan Michail yang sudah duduk disampingnya"Ada apa?" tanya Michail sembari menuangkan teh kedalam cangkir
"Tidak ada, aku hanya terpana melihat kecantikkan Yang Mulia Ratu" jawab Mya mengambil cangkir teh yang diberikan padanya
"Selena adalah wanita tercantik dibenua ini, tapi menurutku lebih cantik dirimu" rayu Michail menatap lembut kearah Mya
KAMU SEDANG MEMBACA
UNPAID S2 [END]
FantasyKelanjutan UNPAID Season 1 Masih dengan karakter yang sama bersama beberapa tokoh baru dan akan banyak kejutan didalamnya. ☑️ tanda chapter yang sudah direvisi *bila terdapat perbedaan dengan cerita sebelum revisi itu dikarenakan perubahan beberapa...