Christmas love

269 31 21
                                    

"Surprise~" ucap jimin riang sambil merentangkan tangannya meminta sebuah pelukan hangat setelah memberikan kejutan manis pada semua orang.

Tak!

"Aww!, apa yang hyung lakukan?."

"Apa lagi?, aku memukulmu. Oke, kuakui kejutanmu memang luar biasa sempurna. Tapi, tidak perlu sampai membuat kami semua ketakutan setengah mati bodoh!."

"Huweee, aku sudah menyiapkan semua ini dengan susah payah. Bukanya dipuji aku malah berakhir dimarahi."

Realita memang tak semanis ekspektasi, jimin kira setelah kejutan yang ia buat ia akan mendapat pelukan hangat dari semua orang. Tapi yang terjadi malah sebaliknya. Dia malah diberi jitakan sayang oleh hyungnya yang tidak main-main. Rasanya sakit bung!. Oh ayolah jadi.. inikah balasan dari kerja kerasnya.

Oke, mungkin setelah ini ia akan berpikir dua kali jika akan membuat kejutan.

"Itu salahmu sendiri, kemari."

Meskipun sedikit marah tapi akhirnya park bersaudara pun saling memeluk satu sama lain, dimulai dari hoseok dan jungkook yang memang sudah sejak tadi ingin memeluk hyung kesayangannya pun bergabung tak lama setelahnya.

"Darimana kau mendapat ide itu?. indah, tadi itu begitu mengagumkan, bahkan aku sama sekali tidak mau berkedip takut melewatkan moment itu meskipun hanya sedetik. Terimakasih ini adalah kado natal yang tak akan pernah hyung lupakan." Ucap Hoseok tulus setelah pelukan diantara mereka terurai , benar-benar tulus terlihat dari matanya yang terlihat berkaca-kaca.

"Benar, hyung yang menulis dan membuatnya sendiri?. Tak kusangka hyung ku ini selain pintar dan rajin ternyata juga hebat dalam menulis lagu eoh. Huwaa aku suka sekali, sangat-sangat suka gomawo hyung" Timpal jungkook dengan menunjukan pandangan penuh puja pada hyung kesayangaannya itu.

Terharu itulah yang saat ini jimin rasakan. Lupakan tentang jimin yang tadi berfikir bahwa realita itu tak semanis dengan ekspektasi. Wahh!, nyatanya ekspektasinya semanis realita. Bahkan dia yang tadi menunjukan wajah kecut karena perlakuan tak terduga dari Hoseok hyungnya, kini wajah itu kembali menunjukan sebuah lengkungan indah, meskipun matanya masih berkaca-kaca tapi kalaupun ia berakhir menangis lagi, setidaknya itu bukan air mata kekecewaan tapi air mata bahagia.

Hem~ tapi... apa yang terjadi sebenarnya?.

Kejutan apa yang jimin berikan pada semua orang?.

Jadi........

Flashback on

Pats!

Entah kenapa listrik di mansion park tiba-tiba mati hal itu membuat mereka semua tambah panik, Jimin yang tiba-tiba hilang entah kemana dan kondisi rumah yang benar-benar gelap gulita membuat mereka terserang perasaan kalut apalagi sang pemilik rumah mereka adalah yang paling merasa khawatir sekarang.

"Mungkinkah ini kerjaan orang itu?, tidak, tidak mungkin. Jimin, adikku pasti baik-baik saja. Ini, ini bukan kerjaan orang itu kan?. Ya tuhan Jebal... lindungi kami semua termasuk adikku jimin yang saat ini entah di mana jeball." Racau Hoseok dalam hati.

Sudah 10 menit berlalu mereka masih belum melakukan apapun, karena terlalu terkejut dan takut atas kejadian yang tiba-tiba mereka semua alami. Akibatnya pikiran mereka menjadi buntu dan tidak bisa berpikir jernih, bahkan sang detektif Jin yang sudah sering menyelesaikan banyak kasus berbahaya hanya berdiri diam di samping dongsaeng nya a.k.a kim namjoon tak tau harus melakukan apa.

Hening, suasananya menjadi sangat hening dan begitu mencekam bagi mereka semua, apalagi ditambah dengan anak-anak yang mulai menangis ketakutan saling memeluk satu sama lain.

We Will Be Always Together [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang