who is he?

99 7 0
                                    


At Mansion Min

Jihyun terlihat termenung melamunkan sesuatu padahal dari tadi dia sedang melihat serial televisi favoritnya, Jihyun tidak tau, sesuatu mengganggu nya, dan dia pikir itu pasti berhubungan dengan masa lalunya, tapi Jihyun merasa aneh disini, jika hal yang mengganggu nya berhubungan dengan masa lalunya kenapa tidak ada bayangan dari kedua kakaknya?, Yoongi dan Taehyung tidak ada di dalamnya.

Ctak!

Suara televisi yang dimatikan berhasil menyadarkan Jihyun dari lamunan, itu Yoongi kakak pertama nya yang tumben masih mengenakan baju santai di hari kerja seperti ini.

"Melamunkan apa Ji?, serius sekali?." Yoongi bertanya dengan nada santai tapi jika dilihat dengan seksama dari gurat matanya terlihat ada rasa kekhawatiran disana.

"Hyung, aku rasa, aku mulai mendapatkan gambaran tentang masa laluku." Jawab Jihyun

"Itu bagus, tapi, apa kamu merasakan sesuatu?, apakah kepala mu sakit?." Tanya Yoongi, sebagai seorang dokter dia tau apa yang adiknya hadapi, setiap adiknya ingat sesuatu dia pasti akan merasakan sakit, terlihat dari wajah adiknya yang terlihat pucat.

"Tidak, aku tidak merasakan apapun. Hanya saja, ini aneh hyung. Benarkah ini potongan ingatan tentang masa laluku?."

"Memangnya apa yang terjadi Jihyun ah?."

"Tadi malam, aku memimpikan dua sosok, meski sangat samar tapi mereka terasa sangat dekat denganku. Tapi, hyung, Kenapa kedua orang itu, terlihat berbeda dengan kalian?."

Deg

"Dalam mimpiku mereka sangat menyayangi ku, sama seperti kalian. Apa mungkin ini hanya mimpi?, karena rasanya sangat tidak mungkin jika ingatanku berkebalikan dengan kehidupan asliku, bukankah begitu? Hyung?."

Hati Yoongi bergetar serasa diremas, rasanya sakit sekali. Apakah mungkin, yang di depannya ini bukan Jihyun?, adik kandung nya dan Taehyung?. Tapi, mana mungkin hal itu bisa terjadi wajah mereka sama persis. Tidak mungkin dia salah mengenali adik nya sendiri.

'Ayolah berpikirlah positif, dia sungguh adikmu Min Yoongi, mungkin Jihyun hanya sedang bermimpi, ya itu hanya mimpi.' Ucap Yoongi dalam hati.

"Benar kau hanya sedang bermimpi, tidak mungkin ingatanmu tidak berhubungan dengan kakak-kakak mu Jihyun ah, karena kau sungguh adik kami. Adik kami tersayang. " Ucap Yoongi sambil tersenyum menenangkan, dia tau adiknya pasti kalut dan berakhir berpikir negatif jadi sebisa mungkin Yoongi berusaha untuk tidak memperlihatkan rasa khawatirnya.

Jihyun tanpa aba-aba langsung memeluk Yoongi, berusaha mencari ketenangan karena sedari semalam setelah dia bermimpi seperti itu, dia terus memikirkan nya hingga berakhir dirinya tak bisa kembali tidur. Yoongi pun membalas pelukan adiknya itu dengan lembut hingga tak terasa tubuh sang adik sudah bertumpu penuh padanya, Yoongi awalnya sempat khawatir takut adiknya itu pingsan, tetapi setelah mendengar dengkuran halus dia tersenyum lega, adiknya hanya tertidur.

"Oh hyung, Hyunnie tidur lagi?."

Tanya Taehyung yang baru saja turun dari kamarnya, tadinya dia berniat mengajak pergi Jihyun ke taman, sesuai janjinya kemarin karena adiknya itu minta jalan-jalan berikutnya untuk ke taman kota. Tapi, sepertinya tidak jadi hari ini.

"Iya, boleh hyung minta tolong?, gendong Hyunnie ke kamar ya."

"Oke hyung, Jja bayi besar saatnya pindah ke tempat yang lebih nyaman."

Taehyung dengan lembut membopong Jihyun ala bridal style, ia pandangi wajah adiknya yang terlihat begitu damai tak terusik, dalam hati merasa bersyukur masih bisa diberikan kesempatan oleh tuhan untuk bertemu dan merawat adiknya yang sangat ia sayangi, mungkin jika sang adik berakhir tidak terselamatkan waktu itu dia akan berakhir depresi dan menjadi gila.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 14 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

We Will Be Always Together [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang