BLACK SWAN - O2

57 12 2
                                    

WELCOME TO MY STORY

Selamat membaca cerita ini, jangan membaca bab 1 dan 2 saja, karena mungkin kau belum menemukan apa yang tersembunyi di sini.

Are you ready for we are the story? Come On!

HAPPY READING


Chelsea pun langsung mencari seseorang yang bisa diminta bantuannya, dan untungnya dia melihat Bhinela yang tengah duduk menikmati penampilan didepan.

Bhin, boleh bantu saya sebentar?” Bhinela yang dipanggil langsung menoleh kearah Chelsea.

“Iya kak, bantu apa ya?”

“Nih kamera kamu pegang dulu bentar, rekam penampilan didepan. Jangan sampai hasilnya jelek.” Kata Chelsea lalu memberikan kamera itu kepada Bhinela dan kemudian pergi dari sana dengan cepat.

B L A C K  –  S W A N

Vaudrey High School.

Beberapa hari kemudian, setelah acara amal itu kini semua nya kembali ke aktivitas awal mereka masing – masing, belajar dan mengajar. Belajar, belajar dan belajar adalah hobi yang harus di tanamkan di Vaudrey, karena peringkat adalah sebuah kehormatan mereka disini.

Seperti saat ini, Lawuni yang sedang asik membaca buku di pinggir taman langsung menoleh ketika seseorang datang memanggilnya. Gadis itu melihat salah satu siswa famous Vaudrey itu mendatanginya.

“Lawuni, ikut gue bentar.”

Lawuni yang dipanggil oleh Aregar pun langsung menyusul laki-laki itu ke dalam MAoSC yang hanya ada beberapa junior mereka disana. Saat ini ruang OSIS itu terlihat agak sepi dari biasanya. Tumben?

“Ada apa ya, Gar?” tanya Lawuni.

“Gue mau kasih tahu ke lo, kalau ada anak dari tim lo yang ngerusuh lagi kemarin.”

Kali ini Lawuni sama sekali tidak kaget lagi mendengar kabar itu. Ya memang bukan rahasia lagi kalau beberapa dari tim nya selalu bermasalah mau itu dalam lingkungan sekolah atau pun di luar sekolah, jadi dia sudah terbiasa.

“Oh, itu. Siapa aja yang kali ini berulah?” tanya Lawuni dengan sesantai mungkin karena sangat malas memikirkan masalah ini lebih lanjut.

Aregar kembali memeriksa sekali lagi tablet nya yang kini sudah ada ditangannya itu. Entah kenapa banyak sekali yang melanggar, dan itu membuatnya pusing. Semua pekerjaan dialihkan kepadanya karena ketua OSIS mereka sedang diberi tugaskan di luar selama beberapa minggu.

Sebelum menyebutkan nama-nama itu, Aregar malah terlebih dahulu menghela nafas. Lagi-lagi mereka, dan selalu saja mereka yang berada di daftar atas list pelanggaran.

“Seperti biasa, Pickaela dan Judith. Lagi-lagi mereka berdua.”

Lawuni terkekeh, ia sudah dapat menebak bahwa mereka berdua lah yang berulah langsung terkekeh. “Sudah gue duga. Apa lagi yang mereka lakukan?” tanya Lawuni.

“Mereka hampir saja membuat masalah besar dengan anak-anak Veaunter – Bliarly dan Fayola di Artheapolus.” Jelas Aregar.

Artheapolus, gedung tinggi yang memiliki fungsi sebagai tempat yang serba guna di Asilas. Banyak sekali yang mengunjungi tempat tersebut di setiap hari nya untuk kepentingan bisnis dan juga tempat bersenang-senang bagi mereka. Tidak ketinggalan juga dengan tingkat keamanan yang sangat ketat, sehingga data-data pengunjung yang ada disana sangat dirahasiakan.

B L A C K   S W A N Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang