08.Seojun Suka Orang

12.2K 1.8K 607
                                    

Masih melanjutkan chapter 07. Kalo ada typo kasih tau yaa.

-----------------

Hari sudah sore bahkan hampir senja, tanpa Suho duga ternyata ia ketiduran di gubuk tersebut. Ia melihat Seojun yang sedang membereskan sisa padi yang barusan ia tumbuk, dan Seojun hanya bertelanjang dada.

Seojun yang melihat Suho bangun pun menghampirinya.

"Tantangan ini gue menang ya! Lo ke tiduran sih,"ucap Seojun.

"Kenapa gak bangunin gue?"

"Gapapa lah, gue tau lo cape."

Suho terdiam melihat Seojun yang bertelanjang dada, ada sedikit rasa tidak rela di hati Suho melihat badan Seojun di lihat oleh orang lain.

"Kenapa lo gak pake baju?"tanya Suho.

"Panas."

"Oh,"ucap Suho kemudian berdiri dan berjalan meninggalkan Seojun.

"Eehh Suho, lo mau kemana?"tanya Seojun lalu menyusul Suho, tak lupa membawa baju yang tadi ia buka.

"Huh lo kenapa pergi tiba-tiba?"tanya Seojun.

"Pake baju lo, gak malu apa di sini banyak orang,"ucap Suho. Sebenarnya Suho agak malu untuk mengucapkan ini, tapi bagaimana lagi.

"Tapi gue kan cowo, ngapain harus malu?"batin Seojun.

Seojun tidak mengatakan apa-apa, ia langsung memakai bajunya. Meski rasanya tidak nyaman apalagi di badannya banyak keringat. Demi Suho, apasih yang enggak. Tapi jika kali ini mereka ada di kehidupan zaman SMA, Seojun pasti tidak mau menuruti Suho. Tapi sekarang? Dengan suka rela ia menuruti semua keinginan Suho, entah kenapa.

Suho yang melihat Seojun memakai bajunya lagi sedikit agak senang.

"Kita mau kemana?"tanya Seojun.

"Lo maunya kemana?"

"Kan lo yang pergi duluan, lo mau kemana?"

"Terserah."

Kemudian seorang penduduk desa memanggil Seojun membuat Seojun menoleh.

Penduduk desa itu menyuruh Seojun untuk membantu mengantarkan padi ke gudang mereka dan terpaksa Seojun meninggalkan Suho karena Suho tidak mau ikut.

Suho sangat malas jadi ia bergegas untuk kembali ke rumah bambu yang Seojun sewa.

Ia masuk ke dalam rumah dan berniat untuk mandi. Kamar mandi di sana lumayan sempit dan tidak ada shower hanya ada beberapa ember besar yang di isi air.

Suho menanggalkan satu persatu pakaiannya dan mulai membasahi badannya.

Tiba-tiba....

Krek.

Pintu terbuka.

Suho melotot ketika melihat Seojun yang membuka pintu tersebut, ia tidak tau harus bagaimana. Pakaiannya sangat jauh jadi ia hanya memunggungi Seojun dengan sangat malu.

"Lo ngapain kesini?!"tanya Suho.

"E-eh itu... gue kira gak ada siapa-siapa di kamar mandi,"ucap Seojun. Ia mematung, tidak berbalik untuk pergi dari kamar mandi atau pun apa. Dia hanya memandangi badan Suho yang sedang membelakanginya.

"Kelu-"belum Selesai Suho mengucapkan perkataannya tiba-tiba terdengar suara dari luar.

"KAK SEOJUN??? KAK??? KAK SEOJUN?"teriakan itu makin dekat dan semakin dekat.

Only You || SeojunSuho [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang