21.Kebenaran

9.3K 1.2K 278
                                    

Suho membuka matanya perlahan, Suho melihat ia berada di ruangan berwarna putih sepertinya Rumah Sakit. Namun ruangannya sedikit sempit.

Tiba-tiba ada yang membuka pintu, membuat Suho menoleh.

"Ibu! Kak Suho sudah sadar,"ucap seorang perempuan saat melihat Suho sudah sadar.

Suho melihat kedua perempuan itu menghampirinya, Suho kenal mereka berdua.

"Lo..."

"Aku Yuna Kak."

Suho mengangguk. "Kalian yang nyelamatin gu- saya?"Suho agak malu jika harus berbicara gue-lo saat ada Ibu Yuna.

"Ya, kamu udah gak sadarkan diri 2 hari. Ibu bener-bener khawatir,"ucap Ibu Yuna.

"Makasih sudah menyelamatkan saya."

"Ibu juga benar-benar kaget saat melihat ada orang yang tergeletak di pinggir jalan dengan badan penuh darah, dan pas Ibu lihat ternyata orang itu kamu. Ibu bawa kamu ke puskesmas di sini, maaf jika perawatan di sini tidak sebagus di kota."

"Tidak apa-apa, saya benar-benar berterimakasih kepada Ibu dan Yuna."

Kemudian Ibu Yuna keluar untuk memanggil Dokter.

"Kakak udah gapapa kan?"tanya Yuna.

"Gapapa, tapi badan gue masih sedikit sakit."

Suho melihat luka-luka di tangannya belum mengering, ia agak sedikit ngeri saat melihatnya.

"Kenapa Kakak bisa kecelakaan parah kaya gitu?"

"Gue gak hati-hati pas bawa mobil, ya jadi gitu."

Kemudian seorang Dokter masuk kedalam ruangan.

"Jangan banyak bergerak dulu, tulang kakimu sedikit bergeser,"ucap Dokter itu membuat Suho melotot. Pantas saja saat kakinya di gerakan sangat sakit.

"Saya baru pertama kali dapat pasein yang kecelakaan parah seperti ini, jadi mohon maaf jika perawatannya tidak bagus. Kamu juga mungkin memerlukan waktu yang lama untuk memulih."

Suho hanya mengangguk, ia juga sangat bersyukur sudah ada yang membantunya.

---------

Seojun menatap pantulan dirinya di dalam cermin.

Plak.

Seojun menampar dirinya sendiri.

"Gue terlalu egois."

"Gue gak ngertiin perasaan Suho."

"Udah dua hari, lo kemana gak pulang, Suho..."

Seojun bergegas untuk pergi ke Rumah Sakit tempat Suho bekerja.

Setelah sampai di Rumah Sakit, Seojun bertanya kepada salah satu Suster di sana.

"Apa Dokter Yeon ada di ruangannya?"

"Dia sepertinya sedang melakukan operasi. Anda bisa tunggu di depan ruangannya,"ucap Suster itu kemudian Seojun bergegas untuk menunggu di depan ruangan Dokter Yeon.

Seojun sudah menunggu 1 jam lebih dan akhirnya orang yang ia tunggu-tunggu datang.

"Tumben sekali kamu kesini."

Seojun mendongkak menatap Dokter Yeon.

"Apa Ayah sudah menyewa detektif terkenal untuk mencari tahu tentang Suho?"

"Huh masuklah dulu,"ucap Dokter Yeon.

Seojun masuk dengan terpaksa kedalam ruangan Ayahnya itu.

Only You || SeojunSuho [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang