Only You || SeojunSuho [END]

09.Kak Suho Sangat Bodoh

Pagi telah tiba, Seojun mengajak Suho untuk pergi liburan. Tapi tiba-tiba anak-anak menyerbu datang dan ingin ikut liburan alhasil Seojun dan Suho mengajak mereka.

Mereka liburan tidak jauh dari pedesaan, juga tidak dekat.

Suho sedang menyetir mobil dan di kursi belakang anak-anak sangat berisik. Ada 3 anak laki-laki dan 2 anak perempuan.

"Kak Suho sangat hebat menyetir!"

"Ya benar! Suatu saat aku ingin seperti Kak Suho!"

Suho yang mendengar itu hanya diam.

Akhirnya mereka tiba di sebuah air terjun, ini tempat wisata yang anak-anak itu rekomedasikan. Di sana juga tidak terlalu ramai.

Mereka turun dari mobil kemudian duduk di sebuah kursi sambil memandang air terjun.

"Ini buat Kak Seojun sama Kak Suho,"ucap seorang anak sambil memberikan kue beras, lalu Seojun dan Suho menerimanya.

"Suho..."ucap Seojun.

"Ya?"jawab Suho yang sedang memakan kue berasnya.

"Apa lo suka pemandangan di sini?"

"Hm suka."

"Oh.. bagus deh."

"Kalo lo? suka juga pemandangan di sini?"tanya Suho.

Seojun menggeleng, lalu Suho menatapnya sambil menyipitkan mata.

"Terus ngapain lo mau aja di ajak mereka?"

"Gue sukanya lo."

Suho tiba-tiba menjatuhkan kue berasnya sambil melongo, anak-anak itu juga menatap Seojun dan Suho.

"HAHAHAHAHA, Kak Suho sangat bodoh dia menjatuhkan kue berasnya,"ucap seorang anak laki-laki.

"Tadi katanya kamu ingin seperti Kak Suho tapi sekarang malah bilang dia bodoh,"timpal seorang anak perempuan.

"Ya... tapi Kak Suho sangat bodoh. Kak Seojun kan bilang suka Kak Suho, tapi Kak Suho malah menjatuhkan kue berasnya. Harusnya dia menjawab aku juga suka kamu, bukan menjatuhkan kue beras"ucap anak laki-laki itu sambil tertawa terbahak-bahak.

Jujur gak ada yang lucu.

"Heh tapi Kak Seojun sama Kak Suho dua-duanya cowok, bukannya harus cowok sama cewek ya?"

"Ah enggak begitu, kelinci aku saja dua-duanya cowok, tapi aku pernah melihatnya sedang menindih satu sama lain."

Tiba-tiba Seojun menarik tangan Suho.

"Kalian tunggu dulu di sini,"ucap Seojun pada anak-anak itu.

Seojun menarik tangan Suho lalu membawanya masuk ke dalam mobil.

"L-lo mau ngapain?!"tanya Suho.

Suho melotot tak percaya, Suho bagai di sambar petir di dalam mobil!

SEOJUN MENCIUM SUHO.

Bagaimana bisa???

Suho berusaha melepaskan ciuman dari Seojun yang tiba-tiba tersebut, ia bahkan tidak mengizinakn Seojun memasukan lidah kedalam mulutnya.

Seojun yang merasa Suho tidak memberikan izin padanya mulai mulai memaksa, ia memainkan puting Suho dari balik kaos yang ia pakai.

"Seo...hmmpptt."

Ketika Suho akan berbicara Seojun menutup mulut Suho dengan bibirnya dan mulai leluasa mengakes seluruh mulut Suho.

Serius, ciuman ini benar-benar rasa kue beras.