Bring Back My Memories

(05 : Always With You)

Untuk kali pertamanya Sinb melaksanakan sebuah acara tanpa gejala sedikit pun. Dia menikmati masa itu, masa di mana dirinya menyapa Buddy yang sudah merindukan Gfriend. Sinb banyak membuat momen lucu, menjadikan dirinya terlihat seperti seorang Oppa.

Tidak pernah dia merasa selega ini setelah acara jumpa fans. Dia merasa bahagia sekali, karena acara tersebut berjalan lancar tanpa kendala sedikitpun.

"Kau bekerja keras, Eunbi" ujar Sowon bangga.

"Terima kasih, Eonie"

"Ah, aku suka dengan gaya kalem ini, tapi ... akan lebih baik jika dirimu bersifat dingin saja padaku"

Sinb terkekeh. "Apa aku terlihat menenangkan? Padahal, aku jauh dari kata tenang hari ini"

"Memang, seperti biasanya, sangat menjengkelkan!"

"Tapi Eonie menyukainya, bukan?" tanya Sinb sambil menaik turunkan alisnya bangga.

Sowon mengusap puncak kepala Sinb. "Iya-iya, aku memang menyukainya"

Sinb langsung saja memeluk Sowon, entah mengapa dia ingin memeluk perempuan jangkung yang sudah lama menjadi Eonie-nya ini. Sowon jelas terheran, meski pada akhirnya dia langsung saja membalas pelukan itu.

"Aku menyayangimu ... " ungkap Sowon.

"Aku juga ... "

"Menyayangiku?"

"Menyayangi diri sendiri, hehe"

"YAK!"

Sinb melepaskan pelukannya. "Maaf, tapi kenyataannya memang aku lebih menyayangi diri sendiri"

"Hwang Eunbi awas kau, ya!"

Seperti yang diketahui, bahwa Sowon dan Sinb itu menjabat sebagai Tom & Jerry di grup. Mereka berdua itu selalu meluapkan perasaan dengan cara bertengkar. Bagi mereka ... bergelut dengan kerusuhan adalah sebuah kasih sayang tak berujung.

BRUKH!

Sinb menubruk salah seorang staf, berakhir dengan tubuhnya yang menindih staf lelaki tersebut. Sowon terbahak sambil menunjuk-nunjuk Sinb, sedang yang mendapat kesialan bangkit dengan perasaan paling marahnya.

"Kau menertawakanku, iya?" tanya Sinb dengan nada tak terima.

Sowon semakin menjadi, menunjuk-nunjuk Sinb sambil terus tertawa lepas. Sinb datang menghampiri Sowon, hingga pada langkah kedua tiba-tiba ia terhenti. Sesuatu menghantam kepala Sinb, membuat dunia ini berputar.

"Eu-eunbi, Hwang Eunbi" Sowon kepalang panik, ia langsung saja menghampiri Sinb.

Sinb berjongkok sambil memegangi kepalanya, dia bahkan sampai meremas rambutnya. Matanya terpejam hebat, menyisakan Sowon yang memeluknya dengan panik.

"Tolong!!" teriak Sowon, memanggil seluruh staf hingga para anggota yang sedang beristirahat.

"Kenapa? Ada apa?"

Sinb melemas dalam dekapan Sowon, dia menutup matanya untuk beberapa detik saja. Begitu membuka mata, dia langsung mendorong Sowon dan melirik ke seluruh penjuru.

"K-kalian siapa?"

"Kenapa seperti ini?" tanya Yerin yang sudah tidak bisa menahan lagi.

Eunha mengusap punggung Yerin, menenangkan meski dirinya juga dalam keadaan panik.

"Di-di mana ini?" tanya Sinb gelagapan, melihat siapapun yang ada di sini seperti dirinya melihat hantu.

"Sinb-yya" ujar Sowon.