49

1.6K 140 27
                                    

silahkan untuk memberi bintang di pojok bawah.

sudah sebulan berlalu. Jennie masih diam tak pergi meninggalkan Kai. perkataan Kai benar. Krystal hanya mengingat Kai yang sudah menikah dan akan membuatku pergi darinya. tapi, perempuan itu atau Kai yang gila? kenapa Kai malah menyambutnya? dan wanita itu kenapa malah datang dan mencoba membuat keributan.

pagi ini mereka ada di meja makan. hanya berdua. Kai dan Jennie. tidak ada yang lain.

"Jen kau masih bersifat seperti ini padaku? sudah sebulan berlalu. kau juga sudah tau Krystal memang hanya mengingat kita."

Jennie menghela nafas kasar.

"ck. gue emang tau tapi ga bisa percaya. dan lo. kenapa lo malah nyambut dia. lo seharusnya ga welcome kayak gini. kalo emang dulu hubungan kalian udah berakhir lo seharusnya ngejauhin dia."

"itu hanya pura-pura." bantah Kai cepat.

"pura pura? ck. lo ciuman,dinner,mabok bareng,tidur bareng lo bilang pura-pura?" tanya Jennie sarkas. "gue udah pernah bilang gue gabisa diginiin terus. lo ga nganggep ucapan gue waktu itu?"

"tapi aku tidak bisa membiarkannya seperti itu."

"hati lo sakit dia sendirian? lo sakit dia nangis? dan gue? lo kira gue ga kayak gitu waktu kalian berduaan?" ucap Jennie setelahnya pergi keatas. membanting pintu kamar dan menangis dengan keras.

•••

"Junsoo yaa. aunty dan uncle datang." ucap Suho menyambut Kai dan Jennie.

"aku membawa ayam. kalian belum makan bukan?" ucap Jennie sembari membuka wadah itu. "aku akan menggendongnya. kau makanlah eonni." sambungnya dan menggendong keponakannya yang sedang terlelap.

drrt..drrtt..

suara ponsel bergetar. bukan Jisoo. bukan Jennie atau Suho. ya. itu ponsel Kai.

📱:yeobbosseo?

📱:.....

📱:kau dimana?

📱:.....

📱:aku segera kesana dalam 10 menit.

Jennie mengerutkan dahinya. telepon dari siapa itu? kantornya? temannya? atau kekasihnya itu?

"aku harus pergi. Jennie kau bisa pulang sendiri kan?" ucap Kai berlalu pergi.
"OPPA!" teriak Jennie dia tidak menghiraukan ponakannya yang sedang terlelap di gendongannya sampai Suho menggendongnya. Jennie berlari ke luar menahan tangan Kai pergi.

"mau kemana?" tanya perempuan itu.
"aku ada urusan."
"Krystal? jalang itu lagi?" tanya Jennie sarkas.
"YAK! dia bukan jalang!" bentak Kai. "kau benar. aku tidak bisa membiarkannya sendirian meskipun hubungan kami berakhir nantinya." sambungnya sembari melepas kasar tangan Jennie yang menahannya.

"sehari saja. tidak bisakah lo ada buat gue kayak dulu? tanpa jalang itu." Jennie yang tidak pernah menunjukkan airmatanya pada siapapun. kini mulai menangis.
"lo selalu berlari karena hal kecil yang terjadi pada wanita itu. tidak bisakah lo tetap disini hari ini?" sambungnya.

"dia bukan jalang. dan aku tidak bisa membiarkan hal kecil terjadi padanya." jawab Kai kemudian masuk ke mobilnya.
"JEBAL!"Jennie bersimpuh ditanah menangis sesegukan sembari memandang mobil hitam Kai keluar dari halaman.

Blackpink X Exo ✔[REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang