41

7.1K 407 62
                                    

Tinggalin votement kalian oke? Jan lupa baca cerita gw yang satunya.
Happy reading..

.

.

Entah kenapa Chanyeol tiba tiba saja membuka matanya dan menjawab ucapan Rose tadi. Apakah Chanyeol sudah sadar dari tadi?

"Kenapa kau ada disini?! Pergi! Pergi darisini!" ucapnya marah
"Ooppa" jawab Rose gugup
"Kenapa kau masih disini pergi kau! Kau akan menikah dengannya bukan? Pergi! Aku tak mau melihatmu!" ucap Chanyeol

Rose meneteskan airmatanya. Dan saat itu Jennie masuk karena dia mendengar seperti ada yang sedang bertengkar.

"Ada apa ini?" tanya Jennie bingung.
"Syukurlah ada kau. Suruh orang ini pergi dari sini" ucap Chanyeol menunjuk Rose.
"Apa maksudmu oppa?" tanya Jennie tak percaya.
"Jaga dia unnie." sahut Rose dan pergi dari sana.

"Apa maksudmu? Kenapa kau mengusirnya?" tanya Jennie
"Dia akan menikah dengan Kris kau tau itu" jawab Chanyeol menatap tajam Jennie.
"Owhh astagaa.. Jangan seperti anak kecil.." ucap Jennie menatap tajam balik Chanyeol
"Anak kecill??!" tanya Chanyeol kesal.
"Tentu saja. Dia mengatakan seperti itu agar kau tak celaka oppa. Mengertilah dia tak benar benar ingin menikah dengan Kris. Dan kau harusnya bersyukur tidak habis ditangan Kris. Bahkan dia rela melindungimu sampai punggungnya terkena pukulan kayu." jelas Jennie

"Kau sama seperti Suho oppa" lanjut Jennie tersenyum sinis
"Maksudmu?" tanya Chanyeol
"Ya sama. Kau dan Suho oppa sama saja. Mungkin jika aku memberi tahu kebenaran bahwa Jisoo unnie.." ucap Jennie terhenti."Astagaa.. Jisoo unnie hilang.. Dia pergi dari rumah.." lanjut Jennie terkejut.
"Pergi? Kenapa?" tanya Chanyeol yang ikut panik.

"Aku juga tidak tahu. Dia pergi dari rumah saat kita mencarimu. Dia merasa bersalah. Dia merasa hilangnya kau karena dia." jelas Jennie panik.
"Kenapa bisa seperti itu? Aku tidak berfikiran seperti itu" jawab Chanyeol
"Suho oppa terus saja menyalahkan Jisoo unnie. Aku akan memberi tahu kebenrannya sekarang. Aku sudah tak tahan dengan sikapnya pada Jisoo unnie." ucap Jennie geram.

"Bersabarlah Jen. Sekarang bukan waktu yang tepat." jawab Chanyeol menenangkan.
"Tapi oppa.. Jisoo unnie pergi. Dia juga mengandung. Aku takut ada apa apa padanya." ucap Jennie.
"Oppa kau selesaikan masalahmu dengan Rose. Aku dan Kai oppa akan pergi mencari Jisoo unnie serta memberi tahu kebenarannnya pada Suho oppa." jelas Jennie dan pergi.

Malam hari tiba. Jam menunjukkan pukul 11 malam kst. Chanyeol berada di kamar itu sendirian. Ada seorang wanita berambut pirang masuk ke kamar itu. Dia adalah Rose. Rose duduk di tepi ranjang Chanyeol. Menatap Chanyeol yang sedang terlelap.

"Oppa maafkan aku. Aku tau kau marah denganku. Aku melakukan itu karena aku tak mau kau terluka oppa. Aku tak mau kehilanganmu. Aku memang ceroboh, maafkan aku. Aku akan menunggumu sampai rasa kecewamu hilang, atau mungkin kau akan meninggalkanku? Sekali lagi aku minta maaf. Lekas sembuh oppa. Aku mencintaimu." ucap Rose lirih dan turun dari ranjang Chanyeol.

Blackpink X Exo ✔[REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang