44

6.9K 342 24
                                    

Tinggalin votement kalian oke? Jan lupa baca cerita gw yang satunya.
Happy reading.
.
.
.

'Dia?! Dia sudah keluar dari penjara? Suho oppa berkencan dengannya? Lalu untuk apa menyuruhku pulang?! Dan siapa yang membayar pembebasan Irene dari penjara?' batin Jisoo tak karuan

"Hay Irene kau sudah keluar dari penjara rupanya" ucap Jisoo tersenyum kecut
"Perutmu semakin membesar" jawab Irene basa basi
"Sepertinya kalian sedang bersenang senang ya? Apakah aku mengganggu? Aku akan pergi sekarang" ucap Jisoo
"Kau mau kemana" tahan Suho sambil memegang pergelangan tangan Jisoo
"Nikmati kencanmu. Aku sangat sibuk" jawab Jisoo tersenyum mengejek
"Tak perlu tersenyum seperti itu" ucap Irene kesal
"Hey noona diamlah" jawab Jisoo menatap tajam Irene
"Kau kesini akan pulang bersama ku bukan?" tanya Suho tersenyum
"Anniya. Aku akan makan. Tapi saat melihat kalian.. Selera makanku hilang" jawab Jisoo sinis
"Biar ku jelaskan dengan singkat, aku tau kau pasti cemburu kalau aku didekati oleh orang lain. Aku hargai cemburumu. Aku senang kau cemburu, karena jika cemburu. Sudah pasti kau takut kehilangan. Tapi percayalah, aku tak mudah nyaman dengan orang lain. Karena untuk saat ini cukup kau Jisoo" ucap Suho mengenggam tangan Jisoo erat
"Untuk saat ini bukan? Dan saat saat kemarin kau nyaman bersama siapa? Dan saat saat nanti?" tanya Jisoo kesal

"Apa ini bawaan bayi?" timpal Irene
"Diamlah!" tegur Jisoo kesal
"Hey nona kau bisa berhenti peduli, tapi kau tak bisa memilih untuk berhenti mencintai" jawab Irene

"Tersakit adalah ketika dia menyayangi seseorang, dan orang itu balik menyayanginya, tapi mereka tidak punya kesempatan bersama karena harus mempertimbangkan perasaan orang lain" ucap Jisoo menatap Suho tajam dan berlalu pergi
"Hey nona jangan berpikir buruk padaku" teriak Irene kesal
"Sudahlah. Biarkan" ucap Suho frustasi
"Ya! Kau frustasi?" tanya Irene mengejek
"Diamlah. Jika kau tak disini dia pasti ingin pulang bersamaku" jawab Suho kesal
"Kau menyalahkanku? Bukankah kau yang menghampiriku?" tanya Irene "dia pergi ke Jeju karena aku? Karena kau menjalin hubungan denganku lagi waktu itu?" lanjut Irene
"Sudahlah. Jangan bahas itu lagi. Pembebasanmu dari penjara di persingkat atau ada yang membayar uang jaminanmu?" ucap Suho
"Pengacaraku membayar jaminanku" jawab Irene enteng
"Jika pengacaramu tak membayar uang jaminan mungkin kau akan menjadi lumut di penjara" ucap Suho tertawa
"Diamlah atau ku pukul kau" jawab Irene

"Sebaiknya kau cari dia. Jangan biarkan dia berpikiran negatif tentangku. " lanjut Irene
"Mungkin itu sudah terlintas di pikirannya" gumam Suho
"Ya! Apa maksudmu. Setidaknya kau kejarlah dia dan jelaskan semuanya" jawab Irene kesal
"Kenapa kau sangat marah?" tanya Suho aneh
"Pabbo" timpal Jennie dan berjalan ke arah mereka sambil bertepuk tangan

"Jennie" gumam Suho terkejut
"Ya, aku kesini. Ku kira kau sudah bersama Jisoo unnie, tapi ternyata.. Hah! Kau hebat oppa" ucap Jennie menyunggingkan senyuman pahit
"Aku ingin membawanya pulang. Tapi dia melihatku dengannya" jawab Suho
"Kenapa kau bersamanya? Dan kau" tunjuk Jennie pada Irene "siapa yang membayar uang jaminanmu? Pengacara mu? Orang tua mu? Temanmu?" tanya Jennie
"Sebenci itu kah kau denganku? Aku sudah berubah" jawab Irene
"Berubah? Aku tidak yakin itu" timpal Kai
"Jika kau sudah berubah untuk apa disini? Kau sengaja mengikuti dia bukan? Tak usah mengelak" ucap Jennie kesal
"Suho yang menghampiri ku. Aku sedang disini menunggu temanku" jawab Irene ragu
"Kau yang menyuruhku menghampirimu" sahut Suho tak terima
"Tidak. Kau yang menghampiriku" jawab Irene
"Ckck... Kau memang berwajah cantik tapi tidak dengan hatimu" ucap Kai
"Dia bahkan berpikiran dangkal" ucap Jennie dan tertawa
"Ya! Kenapa kau selalu menyudutkanku" jawab Irene menunjuk wajah Jennie dengan marah
"Siapa yang menyudutkanmu? Kau sendiri yang merasa bukan?" jawab Jennie menempis tangan Irene
"Kata kata mu membuatku merasa terpojokkan. Aku tidak punya masalah denganmu. Apa masalahmu denganku?" ucap Irene kesal

Blackpink X Exo ✔[REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang