Blackpink X Exo ✔[REVISI]

45

Budayakan VOTEMENT!

•°•°•°•

Hari ini Jisoo berencana pergi ke rumah sakit untuk memeriksa kandungannya yang sudah bertambah besar. Saat ia membuka pintu terlihat seorang namja berdiri di depan pintu "Jisoo-yaa"
"Op-oppa"

"Kau disini selama ini?"

Jisoo terdiam. Ia menatap Suho cukup lama. Beberapa menit berlalu airmata Jisoo perlahan turun dari matanya.

"Mianhae" ucap Jisoo menangis dan langsung memeluk suaminya itu.

"Kau tidak salah. Aku. Aku yang seharusnya mengucapkan maaf. Mianhae" ucap Suho membalas pelukan Jisoo dengan erat.
"Maafkan aku. Seharusnya aku percaya padamu dari awal oppa"

Suho membenamkan ciumannya pada puncak kepala Jisoo sambil mengusap punggung Jisoo. "Aku tidak akan mengulanginya lagi" bisik Suho. Jisoo menatap mata Suho cukup lama, mencari sebuah kebohongan di mata Suho tapi dia hanya menemukan sebuah kejujuran. Suho sungguh tidak akan mengulanginya kan?
(Harus di ulangi lagi dong mas. Gimana kelanjutan cerita ini klo kamu ga ngulangi lagi😭)

"Uljima" Suho menghapus airmata Jisoo dan tersenyum pada gadisnya itu. "Dia sudah besar" ucap Suho sambil mengusap perut Jisoo.

"Kau tidak menyusahkan eomma mu kan? Apa kau merindukan appa mu ini? Saat kau lahir nanti jangan seperti eomma mu oke?" Jisoo hanya tertawa kecil mendengar Suho.
"Oppa kau tidak makan dengan teratur?" tanya Jisoo menatap Suho dari bawah sampai ke atas
"Aku menjalani diet"
"Diet? Kenapa?" Jisoo mulai kesal dengan Suho.
"Kau tidak suka?" tanya Suho
"Tidak. Kau sudah tidak seksi lagi" jawab Jisoo cemberut
"Ya! Kau ini pintar sekali merayuku" Suho tertawa dan tangannya menggandeng sang istri menuju mobil.
"Aku tidak merayumu oppa. Kau harus seperti dulu" ucap Jisoo sebelum memasuki mobil bewarna hitam itu.

°°°

"Semuanya sehat hanya saja kau perlu mengurangi sedikit berat badanmu" ucap dokter bermarga Lee itu.
"Ya terimakasih dokter" jawab Suho membungkukkan badan
"Suho-ssi" panggilnya Suho menoleh ke belakang. "Jaga dia baik-baik. Jangan meninggalkannya lagi. Aku bisa menjaganya jika kau memang akan pergi." lanjutnya
"Apa maksudmu?" Suho mengangkat sebelah alisnya.
"Istrimu akan melahirkan sebentar lagi. Jadi kau harus tetap di sampingnya" jelasnya
"Aku tau itu" ucap Suho menggandeng Jisoo pergi.

Saat perjalanan pulang Suho masih geram dengan perkataan sang dokter.

"Oppa gwaenchana?" Jisoo menatap Suho yang terlihat sangat kesal.
"Kau ingin makan apa?" tanya Suho dengan nada juteknya.
"Lihatlah appa sangat lucu bukan jika sedang kesal seperti ini" ucap Jisoo mengusap perut buncitnya. Suho tidak menggubris perkataan istrinya itu. Di pikiran Suho sekarang adalah apa yang Jisoo lakukan selama ini? Apa dia berhubungan dengan dokter bermarga Lee tadi? Kenapa Suho tidak bertanya langsung pada Jisoo saja?

"Jisoo-yaa" panggil Suho nada bicaranya sudah seperti biasa. "Aku tidak ingin berpikiran negatif padamu. Tapi siapa dokter tadi? Kau mengenalnya? Kau pernah berkencan dengannya?" lanjutnya. Jisoo tertawa kecil. Jadi suaminya itu sedang memikirkan dokter bermarga Lee itu.