Bagian 9

157 12 0
                                    

Cahaya matahari masuk melewati celah² jendela menyapa putri tidur.

pagi ini di kamar rawat Qween penuh dengan kesunyian semuanya masih terlelap di dlm alam mimpi mereka masing masing seperti Engan untuk bangun.

Ceklek

Pintu ruang Qween di buka oleh seorang pria.
Ia menghampiri duduk di kursi sebelah ranjang Qween,sedangkan sang empu yg masih betah dlm alam bawa sadarnya.

"Lo gak niat gitu buat bangun?." Ucap pria itu.

"Lo gak tau pas lu tidur tuh ya banyak kejadian yg buat lu kaget tau." Ucap pria itu lagi

"Tapi keknya lu senang deh tapi keknya lu marah juga ,sedih mungkin?." Oh knp sekarang pria ini menjadi cerewet.

"Kami masih ingat kan dengan bara, itu sahabat kecil nya kamu ,tau gak sekarang dia lagi disini lagi disamping lu lagi ngomong ama elu." Yah pria itu adalah bara, bara dtng pagi ini Krna ia tidak bisa tidur dia memikirkan Qween terus xixixix:v

"Gue rindu taukk." Ucapnya dlm hati sambil meneteskan air mata.

"Woi." Pekik Brayen yg baru bangun dan kaget sudah ada orang di samping Qween ia pikir pencuri yg ingin mencuri Qween langsung saja ia menjepit kepala pria itu dengan lenganya.

"LU MO APA HA, LO MAU NGAMBIL ADIK GUA LAGI HA ." Teriak dan umpatan Brayen pada bara membangun kan Dea adiknya yg masih molor

"Eh bang siapa dia." Pekik Brian yg kaget

"Ha ah kenapa we." Beo Niel

"Di-Dia mau nyuri Qween." Brayen

"Habis gua." Batin bara

$Eh bentar bang ini bara." Ucap Brian

"Ha bara mau nyuri adik gua, oh ga bisa ini harus kita habisi ni." ucap Niel gereget

"Eh bentar bentar gua disini cuman mau liat dia kok." Ucap bara

"Ngapain lu dtng pagi buat kek begini ha." Ucap brayen yg masih marah

"Lo mo nyuri adik gue." Ucap Brian

"Udah jam 7 ,bukan pagi buta."

"Ngak lah orang mau jenguk dia." Ucap Bara lagi

Hening se jejak dan..

"YAELAH BANG BRAYEN TU YAH GUA TADI BARU MAU NIKAH SAMA JENNI BLACK PING gak jadi deh." Teriak Niel yg tiba tiba turun Saat kata .gak jadi deh

Niel pun kembali naik ke tempat tidur yg di sediakan, belum juga ia terlelap sudah dibangunkan.

"Niel pulang Ama Brian sekalian Lo berdua bawa baju kita trus bilang sama mami kalau untuk mau beli barang barang yg nanti kita perlu in." Ucap Brayen

$Ish bang bang gak bisa liat kita pada sante sante." Keluh Brian yg di iyakan oleh Niel

"Sekarang!." Bentak Brayen ,mereka berhamburan pergi keluar sebelum singa marah

"Lu ngapain dtng pagi pagi." Tanya Brayen kepada Bara

Sedangkan bara hanya mengedikan bahu nya tak tahu

Lama mereka tak saling berbicara--

Ceklek

"Haii kami dtng." Teriak indri dri ambang pintu

"Ish berisik." Sinis Vian suami dari Indri

"Heheh magap mangap." Ucap Indri dengan menunjukan dua jari nya

"Yaelah m a a f bukan mangap." Ucap Vian lagi

"Kalian berdua mau ribut disitu terus, lebih baik berdua keluar ajh." Ucap Dion dingin

I'm Qween_  [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang