Ringg...Ring...
"Siapa sih elah pagi-pagi telfon..?"
Dahyunie
Calling...
Accept|Decline"Dahyun?"
"Pagi sayang masih tidur ya..?"
"Iya gara-gara kamu telfon aku jadi bangun.."
"Hahaha maaf ya.Hari ini aku pindah apartement mau bantu bongkar barang ga?ga banyak si tap....."
Sana mendengar hal tersebut dengan sigap duduk diatas ranjangnya
"Kamu pindah hari ini..?demi apa..???kok gak kabarin aku...aaaa Dahyun aku seneng banget..."
"Bentar aku mandi dulu kamu kalo udah mau sampe kabarin aku ya sayang.."
Sana pun bersiap-siap merapihkan dirinya menunggu Dahyun menjemput sambil menyatok rambutnya Sana bertanya-tanya di pikirannya
"Bukannya Dahyun bilang baru bisa pindah minggu depan ya ko tiba-tiba banget.."
"Dia juga masih ada urusan di kampus.."
"Ah udah lah yang penting sekarang kalo mau pacaran deket hehe emang si kaki panjang aja yang bisa pacaran.."
Tak bersilang lama suara mobil Dahyun pun terdengar.Sana berpamitan dengan mama untuk pergi bersama Dahyun. Apartement Dahyun memang tidak jauh dari rumah Sana.Dahyun memilih tempat strategis agar kekasihnya tidak terlalu jauh jika membutuhkannya. Dan Dahyun juga harus mengurus perusahaan kecil milik keluarga diseputaran sana.
"Sayang kamu dari tadi ngelamun terus. Capek ya bantuin aku..?"
"Engga dong malah aku seneng kamu pindah kesini lebih cepet..."
"Iya sih paling pindahan juga rampung minggu depan. Aku masih bulak-balik kampus kan.."
"But it's okay selama aku deket sama kamu. Aku bakal selalu bantuin kamu belajar biar nilai kamu bagus.." Sambil menggengam tangan Sana
"By the way kemarin malem Tzuyu ketemu aku. Dia bilang kan..?"
Sana kaget mendengar perkataan Dahyun"Hah?Ngapain dia ketemu kamu?"
"Cuma ngobrol aja sih..soal persyaratan yang dia kasih.."
"Duh masih dibahas aja itu persyaratan konyol itu..."
"No...Kali ini pembahasan bukan tentang progres nilai kamu. Dia udah percaya sama aku buat jagain kamu loh"
"Maksud kamu?Dia setuju kita pacaran..?"
"Yap...gatau sih ada angin apa tiba-tiba dia telfon aku ajak ketemu.And finally WE DID IT.."
"Paling pacarnya yang suruh.."
"Mina maksud kamu..?"
"Iya dia pacar Chuwy siapa lagi sih..."
"Hahaha aku juga pikir Mina yang minta tapi kata dia gada hubungan sama Mina.."
"But wait..kita harus dinner deh kayanya terus aku nembak kamu yang proper...kamu suka bunga warna apa sayang...outdor apa indoor..?"
Sementara Sana lagi-lagi melamun menatap jedela
"Apa kemarin malam gue terlalu kasar ya sama Chuwy...?"
"Udah gitu salah tangkep lagi kirain mau ketemu Mina.."
"Minta maaf gak ya tapi gengsi..."
Dahyun hanya bisa tersenyum melihat Sana yang lagi-lagi melamun tak menjawab pertanyaannya.
"Hahaha Capek kamu udah istirahat dulu..."
"Aku beli minum dulu ke FM sebentar..." Sambil mengelus kepala Sana
"Hah iya jangan lama-lama aku takut sendirian.."
"Facetime aku kalo takut.."
"Dahyun sabar banget sama aku..."
....
Sementara Tzuyu dan Mina menghabiskan waktunya di kota Bogor.Mina sangat suka hunting kuliner baru atau kekinian.Sambil membawa kamera sakunya Ia memotret makanan yang mereka pesan
"Sayang harus banget fotonya sampe miring gitu.." Tanya Tzuyu
"Chu..angle sama lighting bagus dari sini.."
"Kamu dapet apa sih review makanan banyak gini.."
"Hmm...eksposure?kebahagiaan sendiri...?I Dunno..."
"Abis makanan sebanyak ini..?"
"Of course no... kan ada kamu.."
"Mina sayang aku lagi diet carbo..."
"Hari ini aja pleasee makan ya..."
"Kalo Sana tau gue lagi jaga makan pasti dia makan semua.."
"Haduh kenapa fokus ke Mina chu..."
"Sayang...ko diem marah ya..?"
"Ah engga... Iya nanti aku bantu makan.."
"Yay love you.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Rectoverso [⏳]
Fanfiction" Several tales of unspoken love.." MATURE CONTENT (Bad words) . . . Start : On Jan 2020