Ch. 45

848 120 12
                                    

Itsmomoya
Momo Hirai

Mooo
pleaseee kasih tau gue Sana dirumah atau masih di RS?

Gak bs bc dm w kmrn?
Berani nampak di depan Sana urusan lo sm w

Mo gue bisa jelasin semuanya
Gue gak tau kalo Sana kecelakaan

GATAU LO BILANG???
LO SAHABATNYA ANJIR!!
RUMAH JUGA SEBELAHAN

SINTING LO YA BISA-BISANYA GATAU??

Gue bisa jelasin itu semua tapi please sekarang kasih tau gue dulu posisi Sana ada dimana

Setelah itu terserah lo

Mau benci gue atau mau pukulin gue bareng-bareng juga gak masalah. Tapi please kali ini biarin gue di samping Sana

Gue mohon banget sama lo Mo😔

Sorry chu gue gak bisa kasih tau. Karena kita gak bakal biarin lo nyakitin Sana lagi

Mulai hari ini anggep aja lo sama Sana cuma gak saling kenal

Ada baiknya lo fokus sama hubungan lo  dan Mina

MO!!!

you no longer can send messages to this person

"SIAL!!!SIAL....!!SIAL!!!" Ucap Tzuyu sambil memukul stir mobilnya

Tanpa pikir panjang Tzuyu langsung pergi menyusuri rumah sakit untuk mencari keberadaan Sana. Entah dimana keberadaan Sana setidaknya Ia berusaha untuk memperbaiki semuanya. Serapat apapun teman-temannya menyembunyikn Sana. Ia akan terus mencari Sana

Satu per satu rumah sakit Ia datangi namun tidak ada satu pun pasien bernama Minatozaki Sana yang menginap dirumah sakit tersebut. Tzuyu mulai kelelahan baik fisik maupun mentalnya. Ia memutuskan untuk rehat sejenak di dalam mobil yang terparkir di basement. Sambil menyandarkan kepala di headrest mobilnya

"CHOU TZUYU BEGOO!!!"

"KENAPA BARU SEKARANG LO PUNYA NYALI. BODOHHH!!"
Teriak Tzuyu di dalam mobil dengan air mata yang ikut keluar dari matanya

"Kalo kaya gini lo bisa apa..??"

"Temen-temen lo udah gak ada yang dukung lo buat jadian sama Sana.."

"Lo udah nyakitin hati Sana chu..! Gada saat dia butuh orang di sampingnya dan pas dia kritis setelah tabrakan!!"

"Lo kemana????"

"Lo gak ada chu..!! Lo malah sibuk pacaran upload moment di instagram..!" Ucap Tzuyu menyalahkan dirinya sendiri

"Siapa juga yang mau temenan sama orang brengsek kaya lo HAHAHAHA.."

"ANAK TOLOL!!BEGO...BEGO...BEGO...!!!" Sambil membenturkan kepalanya ke setir di hadapannya

Drtt.... Drt....

Seketika ponselnya bergetar. Semenjak kejadian kemarin Ia selalu standby dengan ponselnya. Ia tidak ingin kejadian seperti kemarin terulang kembali

Bunda
Calling....
Answer | Decline

Hallo...
Dimana sayang udah sore banget ko belum pulang?

Bundaa....

Loh kamu nangis???? Kamu kenapa sayang??

Sana dimana Bunda kasih tau Chuwy. Chuwy udah cape banget cari Sana ke semua rumah sakit di Sentul.
Apa Sana dirumah neneknya ya? Tapi jauh banget Bunda di Kapuk

Aku capek banget tapi harus ketemu Sana sekarang juga

Sayang Sana dirumah tadi juga Bunda liat mobil Momo ada Nay,Je sama Chaeng juga

Astaga
Kenapa pada giniin aku sih Bun?Padahal tinggal bilang aja Sana dirumah

Mereka gini karena sayang sama Sana

Aku lebih sayang Sana dibanding mereka Bunda!!!!
Aku berhak tau Sana ada dimana!!

Tarik napas buang... kontrol emosi kamu
Sekarang kamu pulang dulu biar bisa ketemu Sana

.....

Setelah menutup telpon dari Bunda. Tzuyu pun pergi menuju rumah Sana kebetulan rumah sakit terakhir yang Ia kunjungi tidak jauh dari komplek perumahan mereka. Sesampai di depan rumah Sana Ia turun dari mobil

Namun Ia tak melihat mobil Mama tozaki yang biasa terparkir di garasi rumah

"Please nyokapnya cuma belanja ke depan doang..."

Ia pun berlari menuju pintu rumah Sana. Dan mengetuk pintu tersebut. Namun tidak ada respon dari dalam rumah. Tzuyu mencoba beberapa kali menghubungi nomor Sana namun panggilan terus di alihkan semenjak Momo memblokirnya di Instagram

"Ya Allah...." Ucap Tzuyu sambil berjongkok lemas di depan pintu rumah Sana

Tzuyu mulai menyenderkan kepalanya di pilar rumah Sana sambil menatap pintu berharap ada seseorang membukanya
.
.
.

"Chuwy...?" Sapa Sana sambil menutup pintu gerbang rumahnya

"Kamu ngapain disitu..? Kok pucet banget..??? sakit...?"

Tzuyu langsung bergegas menghampiri Sana dan memeluknya tanpa mengucapkan sepatah kata pun

"Heh ditanya juga... Ngapain ngelamun di teras rumahku..?" Ucap Sana berusaha melepaskan pelukan Tzuyu

"Jangan di lepasin. Stay kaya gini bentar aja..." Jelas Tzuyu sambil megeratkan pelukannya

Sana sangat bingung dengan sikap Tzuyu. Ia hanya menuruti perintahnya tanpa membalas pelukaan Tzuyu. Walau dalam hati rasanya ingin sekali memeluknya namun Ia harus tahu batasan mulai sekarang

"Sampe kapan?"
"Hmm aku pegel deh chu..." Ucap Sana mencoba mencari alasan agar tak terlalu lama berpelukan dengannya

Tzuyu langsung melepaskan pelukannya dan tersenyum lebar sembari merapihkan helai rambut di wajah Sana

"Perasaan tadi lemes banget sekarang senyum-senyum. Besok ke dokter gih ku curiga..."

Namun Tzuyu hanya tersenyum tanpa merespon ucapan Sana. Sangat asing melihat Chou Tzuyu yang tiba-tiba pendiam seperti ini kepada Sana

"Kenapa?" Tanya Sana lembut
"Boleh masuk dulu gak aku aus..." Ucap Tzuyu
"Hahaha oh galon rumah kamu abis?? Yauda... ayo kita masuk..." Ucap Sana sambil membuka pintu rumahnya

"How could you be strong like this?"

"Setelah orangtua kamu resmi cerai, putus dari Dahyun dan kecelakaan kemarin. Kamu masih sempet khawatir sama aku.."

"...Ya aku si brengsek"

Rectoverso [⏳]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang