"Pagi bunda...." Sambil memeluk bunda yang sibuk merajut
"Sana untung bunda gak jantungan.."
"Haha miann.."
"Weekend ini mau kemana lagi.. bukannya dirumah aja.."
"Mau cari keperluan Sana nih bun..minta temenin chuwy.Chuwy udah bangun kan?"
"Udah kayanya sih.Soalnya tadi sarapan sambil ngalungin handuk..."
"Eh kamu udah sarapan belum?Sarapan dulu sana.."
"Udah bunda aku masa sarapan dua kali pipi aku jadi empat nanti.."
"Hahaha gapapa lucu.."
"Ohiya bunda chuwy kemarin bodyshaming aku tuh.."
"Serius?" Tanya Bunda heran
"Iya kata dia cadangan lemak aku banyak jadi ga boleh males.."
Tiba-tiba sepotong kepala muncul dari balik pintu.Ya Chou Tzuyu dengan rambut setengah basah muncul dari balik pintu.
"Ngaduuu teruss...."
"Tuh bunda orangnya marahin.." Sambil memeluk bunda
"Chuwyy minta maaf sama Sana.."
"Astaga Bun itu kejadiannya hari jumat pleasee.."
"Chuwyy bunda gak pernah ajarin kamu gak sopan sama siapapun ya.Ayo minta maaf.."
Tzuyu pun mulai merasa kesal karena Sana selalu menang dihadapan bunda
"Sorry"
"Bun liat masa mukanya cemberut.."
Bunda hanya menatap Tzuyu dengan wajah tanpa emosi
"Minatozaki Sana saya Chou....Tzuyu.... meminta maaf sedalam2nya karena telah berkata bahwa anda BER....CADANGAN LE....MAK BANYAKKKKK..." Tzuyu berlari kedalam rumah
"BBBUNNNDAAAAAA.........!!" Teriak Sana kesal
"Hahaha udah yang penting dia udah minta maaf"
"Ini gimana sih kalian katanya mau ngemall bareng...tapi belum jalan udah marahan gini.."
"Hmmm kayanya gak jadi deh bun..aku tiba-tiba mau ngerjain tugas kerumah Jeong.." Teriak Tzuyu dari dalam
"Ih beda jurusan aja..." Balas Sana
"Ih siapa tuh yang ngomong.."
"CHUUWWYYY...." Sana bergegas lari dari tempat duduknya dan menghampiri Tzuyu di dalam rumah
"Sana kan bercanda doang ayolah kita ke mall.." sambil memeluk tzuyu
"Males ah" Jawab Tzuyu sambil mengigit apel
"Chuuu..." Menatap tzuyu dengan mata berkaca.
Tzuyu hanya bisa pura-pura tidak melihat agar tidak luluh
*mission failed*
Mata Sana selalu berhasil menghipnotisnya."Ya kalo lo meluk gw gini gw jalannya gimana?"
"Ohiya.. hehe"
Saat Sana melepaskan pelukannya Tzuyu langsung bergegas mencari kunci motor dan jaket yang selalu Ia kenakan
"Bunda Sana jalan dulu ya.."
"Udah mendung gini yakin naik motor?.."
"Kata Chuwy macet bun kalo bawa mobil jadi sana ikut aja deh..."
"Hmm...bilang chuwy jangan ngebut ya sayang..."
"Iya bundaku sana jalan yaa..." Mencium kedua pipi bunda
"Chu...." teriak bunda
"Iya bun?" Jawab Tzuyu yang sudah menunggangi vespa sean whoterspoonnya
"Kamu mau bunda kutuk jadi batu apa pohon?"
Tzuyu pun terdiam sejenak mencerna perkataan bunda
"ASTAGFIRULLAAHH....!!!"
"Bundaaa maafin chuwyy!!"
Berlari kearah bunda untuk memeluk dan berpamitan
"Gara-gara si Sana nih bun... sampe lupa pamit and kiss bunda.. maaf ya.."
"Lah kenapa aku yang disalahin coba"
"Udah buruan jalan tom and jerry keburu ujan tuh udah mendung.." Tegas Bunda
KAMU SEDANG MEMBACA
Rectoverso [⏳]
Fanfiction" Several tales of unspoken love.." MATURE CONTENT (Bad words) . . . Start : On Jan 2020