Rectoverso [⏳]

ch.20

Bel sekolah sudah berbunyi tanda jam makan siang tiba tapi Sana tidak berpaling dari tempat duduknya

"Woy..." Sapa Momo mengagetkan Sana

"Ah apansi ngangetin aja deh.."

"Lo gak makan San..?udah bel tahu.."

"Iya.apa bawa bekel..?" Tambah Nayeon

"Sejak kapan gw bawa bekel..?"

"Kemarin-kemarin?"

"Itu Chuwy yang bawain..." Jawab Sana singkat

"Duh apa gw harus deket sama Chuwy ya. Siapa tahu bisa dapet bekel gratis..." Ledek Momo

"Gak!" Sambil menatap Momo

"Bercanda San kok lo se-rem....." 

"Lagian semua orang di sekolah ini juga tahu.She belongs with you..."

"She's not mine nay!!"

"Kenapa si Pms ya..?"

"Duh gatau deh isi kepala sama isi hati gw lagi berantem.." Jelas Sana sambil memegang kepalanya

"Ngobrolnya sambil makan aja yuk di kantin.." Saran Momo

Mereka pun keluar kelas dan pergi menuju kantin. Saat melewati kelas IPA 2 Sana tidak melihat keberadaan sahabatnya

"Ngapain jinjit-jinjit gitu..?" Tanya Nayeon

"Nyari Chuwy gw tapi ko ga ada ya.."

"ShE's NoT mInE NaY...Tapi sebutnya Chuwy gw..." Ledek Nayeon
Sana hanya melirik sinis ke Nayeon

"Makan dikantin mungkin..." Terang Momo

"Dia gak pernah makan siang di Kantin mo..Paling nanti balik sekolah baru makan.."

"Hmm mungkin di ruang band atau perpus pasti lagi tidur.."

Sesampainya dikantin benar saja perkataan Momo.Tzuyu sedang berbincang riang bersama teman-temannya. Ada Jeong,Chaeng dan Mina

"Minaa..?"

"Sejak kapan mereka temen deket gitu..?!"

"San..!Gw udah panggil lo 10x gak ada respon.." Jelas Nayeon

"Hah?Kenapa..?"

"San jujur deh lo ada masalah apa cerita ke kita..."

"No...Im fine Nay Mo... cuma gw kurang tidur aja semalem.." Bohong Sana

"Yauda lo mau makan apa..?" Tanya Nay

"Samain aja deh..."

Posisi duduk Sana dan Tzuyu cukup jauh.Wajar saja Tzuyu tidak melihat Sana yang sedari tadi memperhatikannya

"Anyway gimana Dahyun udah resmi jadi pacar lo..?" Tanya Momo memecah lamunan Sana

"Belum nilai mtk gw masih 5.." megaduk lychee tea dihadapannya

"Ko lo gak excited..?" Tanya Nay

"Ih kan dia bilang tadi hati sama otak lagi berantem.." Jawab Momo

"Iya otaknya dia lagi murung tapi lo liat hatinya di sana tuh lagi ketawa-tawa.."

"Nay please udah..." Pinta Sana melemah

"Masih ada satu bulan lagi buat Dahyun jadi pacar gw..."

"So... gw masih punya kesempatan buat hapus ini semua..."

"Ah...Sana mau peluk..." Pinta Momo melihat temannya yang bersedih

Momo pun berpindah tempat duduk dan memeluk Sana. Melihat Momo yang berdiri dari kejauhan. Tzuyu pun sadar bahwa Sana sedang duduk didekatnya.Tzuyu pun menghampirinya

"Kamu mau kemana..?" Tanya Mina lembut

"Aku ke Sana dulu ya bentar...Gak enak gak nyapa.."

"Jangan lama-lama ya.."

"Iya sayang..."

"Yauda kali Min...tangannya lepasin...Orang ga jalan-jalan itu.." Sela Chaeng sambil meminum ice coffeenya

"Oh iya..."

"Napa si lo ceng...sensi amat..." Bisik Je

"Cang..Ceng..Cang...Ceng...emang gw aceng!!"

Tzuyu pun mengahmpiri Sana dari belakang.Dan menutup mata Sana dengan kedua tangannya

"Mo... gausah bercanda deh lagi ga mood.." Terang Sana bohong

"Mo...?" Tanya Tzuyu

"Gila temenan dari kecil...gak bisa ngenalin tangan gw..." Tzuyu pun duduk disamping Sana

"Oh Chuwy..Tumben kamu ke kantin..."

"Hmm..?Nemenin.....Je belum sarapan tadi.."

"Bohong San...Je tadi pagi makan bubur depan sekolah..." Pikir Nay

"Oh.." Jawab Sana singkat

"Chu..sekarang lo agak cantikan ya..jadi lebih sering senyum gitu.." Tanya Nay

"Hah...Masa sih?Gak sadar gw..?" Jawab Tzuyu gugup

"Menang lotre lo ya..apa jangan-jangan...."

"Mau ngomong apa lo Mo...Ga ada apa-apa tahun ajaran baru jadi mood juga baru.."

"Udah ah gw balik lagi..." Sambil menyedot minuman Sana

"Nanti pulang sama Dahyun ya..gw ada kerkel.." Sana hanya mengangguk

"Oke..Dah..." Sambil mengusap kepala Sana Tzuyu pun pergi kembali ke mejanya

Nay sang pengamat pun memperhatikan gerak-gerik Tzuyu dan Sana.Nay ingin sekali memberi tahu Sana bahwa minggu lalu saat Nay pergi membeli make up.Di dalam mall Ia melihat Tzuyu dan Mina berpegangan tangan.Ia juga sempat mengikuti mereka sampai di resto seputaran mall.Namun Nay tidak ingin Sana mengetahui ini dari mulutnya.Ia ingin Tzuyu yang menjelaskan semua

"Dia sayang banget ya San sama lo..."

"Pasti lah Nay kita udah kaya kaka-adik..."

"Iya sih kadang rasa sayang adik ke kaka suka mirip sama rasa sayang ke pacar...dan gw belum bisa menemukan jawaban yang tepat..."

Srttt.... Sana menyeruput minumannya

"SANAAA ITU KAN SEDOTANNYA BEKAS BIBIRNYA CHUWYY...!!!"

"Ya terus..?"

"Indirect kiss!!astaga Sana sama Chuwy ciuman.."

"Gak gituuuu Mo..." Jawab Sana

"Udah San...Lanjutin makan...Momo kadang suka polos-polos bego emang..."