Chapter 04: Ice Cream Cake

237 37 6
                                    

"And I scream, you scream, gimme that gimme that ice cream."








[Kakao Talk]

Jungkook

Hari ini jadwal perekaman video, 'kan?

Irene

Iya.

Kami akan pergi sebentar lagi.

Jungkook

Hati-hati, Noona.

Sukses untuk rekamannya.

Irene

Gomawo.

Ku traktir makan-makan lain waktu!

Jungkook

Aku yang seharusnya mentraktirmu!

Tunggu saja!






Irene tampak tersenyum setelah membaca pesan singkat yang dikirimkan seseorang dari kunci layar gawai. Setelah meletakkan kembali benda persegi itu ke dalam tas, sang gadis segera berlari kecil ke arah manager yang sudah memberi isyarat untuk segera menghampirinya. Waktunya kerja.

Sudah hampir enam bulan sejak awal mereka berkenalan pertama kali lewat pesan yang dikirimkan Jungkook, keduanya saat ini jadi lebih sering bertukar pesan atau melakukan panggilan video ketika sedang senggang. Entah membicarakan pekerjaan atau hal-hal kecil yang terjadi pada mereka masing-masing. Irene yang pernah mengaku punya kesulitan untuk dekat dengan lawan jenis sepertinya dibuat luluh oleh Jungkook, buktinya ia bisa dekat dengan si Golden Maknae dari grup BTS tersebut. Jungkook sendiri merasa kalau Irene cukup terbuka padanya, tak seperti yang diceritakan salah satu hyung-nya, Seokjin, yang lebih dulu mengenal Irene.

Hari ini adalah proses perekaman music video untuk comeback Red Velvet sekaligus perekaman video perkenalan Yeri sebagai anggota baru grup tersebut. Keempat gadis itu tentu menyambut hangat gadis manis tersebut ke dalam grup, ini akan jadi awal yang baru untuk karier grup mereka.

"Eonni, aku gugup sekali," adu Yeri sambil berlari kecil ke arah Irene. Perempuan itu tentu langsung merentangkan tangannya, membiarkan si bungsu baru itu memeluk Irene untuk menurunkan rasa gugup yang dirasa.

"Gwaenchana. Aku juga seperti itu dulu."

"Yeri-ya! Ayo, kemari!"

"Kim Yerim!"

Sambutan hangat yang diiringi canda gurau oleh anggota dan staf lain membuat proses perekaman hari itu tampaknya menyenangkan. Meski konsep sebenarnya tak seceria yang ditunjukkan oleh mood mereka, tapi kelima gadis yang tengah berlarian di sana menunjukkan kalau mereka menikmati setiap prosesnya.

"Oh, iya. Bagaimana kalau setelah ini, kita buat pesta kecil-kecilan di asrama?" Saran Wendy yang langsung disahut setuju oleh Joy dan Seulgi di sampingnya. "Sebagai perayaan kecil karena hari ini semua sudah selesai sekaligus pesta penyambutan untuk Yerimie!"

Butuh waktu sejenak bagi Irene untuk berpikir, membuat pesta berarti membuat asrama berantakan, bukan? Tapi, karena tidak sering dilakukan, mungkin tidak jadi masalah? "Baiklah kalau begitu, kita buat pesta kecil. Biar aku yang belanja."

"Yeay! Pesta!"

Sorakan antusias itu terdengar jelas sampai beberapa staff yang berdiri cukup jauh menoleh dibuatnya. Tak menyangka juga kalau mereka semua bisa akrab dengan mudah, bahkan sejak tadi saling menggoda dan kejar-kejaran seperti anak kecil. Sebuah awal yang baru untuk Red Velvet dengan lima anggota.





The Hidden Broken Heart - COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang