Sebagai seorang idola, rumor kencan adalah salah satu dari sekian hal yang paling dihindari. Apalagi ketika mereka masih berstatus sebagai rookie atau lebih sederhananya, masih berada di awal karier mereka. Industri musik Korea yang saat ini lebih dikenal dengan sebutan K-pop memang diketahui sangat kompetitif, memiliki aturan ketat untuk para bintang mereka termasuk larangan berkencan, pelatihan sederhana namun ketat, dan diet. Belum lagi aturan-aturan tak tertulis yang tertanam di masyarakat.
Jungkook dengan sangat baik memahami di mana ia berdiri saat ini, seorang anggota grup idol yang baru saja mendapatkan trofi pertama di acara musik. Titik awal dari mimpi yang—mungkin—akan segera tercapai, menjadi bintang dunia. Tapi, perkara rasa yang datang tak diundang, lantas menetap, dan meminta untuk segera disampaikan, siapa yang menduga? Seperti halnya keresahan hati sang adam pada nona yang figurnya muncul di televisi.
Kurva pada bibirnya tak lekas menghilang meski sorot kamera bergantian menampilkan si nona dan rekannya. Walau kadang kala, ia sendiri secara tak sadar merasa cemburu. Hey, senyuman manis itu milikku kalau kalian ingin tahu.
"Jungkook-ah."
Setelah semua yang terjadi, meski terhalang oleh kesibukan dari pekerjaan masing-masing. Keduanya tak pernah absen dalam hal saling mengabari. Entah sebatas bertukar pesan singkat sampai panggilan telepon atau video. Pertemuan secara langsung, berdua, masih mereka hindari. Jungkook maupun Irene, keduanya masih terlalu awal untuk pergi berkencan dan menunjukkan perlakuan manis masing-masing di tempat umum.
Pun, tidak jadi masalah juga bagi mereka berdua.
Kan masih dalam tahan belum pacaran alias masih sebatas saling menjaga hati.
"Kau tidak melakukannya dengan sengaja, 'kan?"
Pertanyaan Taehyung membuat lamunan pria di depan televisi itu membuyar, Arah pandangnya kini tertarik pada sumber suara yang berdiri di ambang pintu dengan kedua tangannya melipat di depan dada. Menyandarkan tubuhnya pada dinding sementara raut wajahnya tampak ..., err— agak tidak bersahabat.
Tidak hanya Taehyung, anggota lain juga berada di sana. Berbaris di belakang Taehyung dengan sorot mata yang tak kalah tajam dan tak menyangka. Seolah-olah bahwa anggota termuda mereka baru saja melakukan sebuah dosa sampai mereka semua harus melihatnya seperti itu.
Ketahuilah, BTS baru saja selesai rekaman dengan salah satu acara guna mempromosikan lagu baru mereka. Semua memang berjalan lancar, bahkan sangat lancar sampai beberapa staff juga tampak memuji mereka. Tapi, sesuatu membuat keenam laki-laki yang tentunya tanpa Jungkook berdiri di sana. Menunggu jawaban dari si tuan yang sama.
"Kenapa jadi kalian yang keberatan?"
Alih-alih menjawab, Jeon Jungkook justru mengajukan pertanyaan lain. Seperti adam Jeon itu juga sama penasarannya dengan isi kepala mereka semua.
Jungkook diam, begitu pula dengan mereka yang semula berada di ambang pintu satu per satu mulai memasuki ruang make up. Hanya ada mereka bertujuh di sana, tanpa staff lain sebab RM sudah meminta waktu untuk menggunakan ruangan tersebut sebentar. Setidaknya sampai satu pertanyaan yang muncul dalam benak mereka terjawab.
Tentang Jeon Jungkook dan perkataannya.
"Kau bilang kalau kau akan menjaga hati Irene Noona. Tapi kenapa bertingkah seperti itu?" Jelas Taehyung, "bukankah seharusnya kau lebih berhati-hati dalam berucap? Aku tidak tahu bagaimana reaksinya kalau rekaman hari ini tayang nanti."
"Taehyung benar. Seharusnya kau lebih berhati-hati dengan ucapanmu."
Kedengarannya mungkin berlebihan. Tapi kekhawatiran tentang hubungan Jungkook dan Irene merupakan salah satu hal yang dirasakan oleh keenam anggota grup juga. Tak hanya mewanti-wanti perihal rumor dan sorot kamera paparazzi, meminimalisir sekaligus mencegah sesuatu itu lebih baik, bukan?
KAMU SEDANG MEMBACA
The Hidden Broken Heart - COMPLETED
FanfictionKarena kita adalah Idola. Karena kita adalah selebriti. Kamera-kamera itu memantau kita. Para manager mengikuti kita. Yang mereka pikirkan nyatanya tak sejalan dengan apa yang kita jalankan. [ BTS ] Jeon Jungkook, [ Red Velvet ] Irene, BTS & Red Ve...