Chapter 13: Youth Hurt

123 24 6
                                    





"Dia menyukai Taehyung."

Demi goresan luar biasa pada mobil van yang terbentuk karena kesalahan perhitungan jarak parkir, Kim Taehyung berani bersumpah bahwa apa yang diucapkan adiknya itu sangat-sangat salah. Dia mungkin mengakui bahwa dirinya pernah jatuh cinta pada gadis jenama Bae Joohyun; siapa pula yang takkan jatuh cinta padanya? Tapi soal 'kebenaran' yang mengudara beberapa detik lalu merupakan sebuah kesalahpahaman.

Apa-apaan ucapannya itu. Menyukai Taehyung apanya. Selama ini, semua hal manis yang pernah Taehyung bagi dengan gadis itu tak lebih dari sekadar teman biasa. Kenyataannya, senyum termanis yang pernah dibentuk bibir ranum gadis Bae bukan karenanya apalagi untuknya.

"Kenapa kau mengira Noona menyukaiku?"

Taehyung bangkit dari tempatnya, menatap dalam—dengan penuh keheranan—sosok Jungkook yang masih menundukkan kepalanya. Menyembunyikan wajah menyedihkan itu dari keenam orang yang pada akhirnya terlibat.

"Sudah kubilang kalau Irene Noona memutuskanku. Kau tidak dengar?"

"Jungkook-ah, tenang dulu," sambung Jimin berusaha menenangkan pemuda tersebut. Tak ingin ada pertumpahan darah hanya karena wanita.

Andai kata semua kesalahpahaman tercipta karena obrolan Taehyung dengan Irene beberapa hari lalu di lorong belakang panggung, Jeon Jungkook tentu salah besar. Pemuda itu ingat kalau panggilannya diabaikan oleh Jungkook. Padahal, kalau saja Jungkook berbalik dan menghampirinya, ia akan tahu apa yang sebenarnya sedang dibicarakan.

Hubungan Kang Seulgi dan Park Jimin.

Iya, Taehyung hanya membicarakan dua sejoli yang hubungannya lancar-lancar saja tanpa kendala apapun. Scandal tanpa bukti konkrit yang mereka abaikan dan membiarkan para penggemar overthinking. Padahal beberapa cocokologi tentang pasangan yang dipanggil SeulMin ini benar adanya.

"Begini saja," Taehyung kembali suara. "Aku dan Irene Noona tidak punya hubungan apapun selain teman biasa. Kuakui bahwa dulu, aku memang pernah menyukainya. Yoongi Hyung tahu soal itu. Tapi, itu semua sudah berlalu. Aku tak punya perasaan apapun lagi padanya. Dia menyukaimu, bukan aku."

"Bohong."

Kalau Taehyung memukul kepala Jungkook dengan tongkat bisbol sampai pemuda itu pingsan dan tak sadarkan diri selama satu minggu, kira-kira berapa lama hukuman penjara yang akan diterima? Dia tidak mengerti dengan isi kepala si tuan muda Jeon ini. Seolah apapun yang Taehyung berusaha jelaskan, semua tak dapat dipercaya dan mengarah pada hal negatif.

Orang yang jatuh cinta dan patah hati benar-benar aneh.

"Sekarang kutanya, kenapa kau berpikir Noona menyukaiku?"

"Kalian tampak mesra di lorong kemarin."

Tuhan, bolehkah kupukul saja salah satu makhluk ciptaanmu yang ini? Batin Taehyung mengeluh. Benar-benar sudah tidak mengerti dengan isi kepala adik bungsunya ini.

"Apa yang kau sebut mesra itu mungkin hanya sudut pandangmu yang buruk," celetuk Yoongi. "Taehyung dan Irene hanya membicarakan hubungan Seulgi dan Jimin. Aku ada di belakang Irene, terhalang tembok, kalau kau mau tahu."

Kalau Min Yoongi sudah bicara, berarti salah satu adiknya sudah bertindak bodoh dan perlu dikembalikan ke tempat yang seharusnya. Maksudnya, kewarasannya.

Ruang kamar yang luasnya tak seberapa itu, ditempati oleh tujuh laki-laki karena sebuah keributan, kembali diselimuti keheningan setelah penjelasan Yoongi. Cukup menusuk dada Jeon Jungkook yang kini kembali menutup wajahnya dengan kedua telapak tangan.

The Hidden Broken Heart - COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang