sebuah hal aneh menyerang.
Dimana tiba-tiba beberapa makhluk secara acak umurnya menurun drastis menjadi anak kecil. Tapi untunglah beberapa orang tidak. Namun, apa yang terjadi pada mereka? Apa mereka bisa kembali seperti semula?
Warning : family m...
"Kalian pagi ini pun harus tetap menghadiri pertemuan pagi, siap?"
Kedua anak itu bersorak lalu mulai berjalan sambil berpegangan. Wei Wuxian memimpin jalan. Jubahnya dipegang oleh Lan Sizhui dan belakangnya diikuti Lan Jingyi. Baju mereka sudah dijahit dengan baik oleh Lan Wangji dan agar tidak lupa, Lan Wangji bahkan membordir nama di jubah mereka berdua.
Para murid perguruan yang masih pada bentuk asalnya bersemu merah melihat parade kecil itu. Mereka menutup mulut tidak percaya bahwa senior seperguruan mereka bisa menjadi seimut ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ayo baris semuanya!" ucap Wei Wuxian ketika sampai di depan aula. Mereka masuk satu persatu lalu dengan mungilnya memberi salam pada Lan Qiren.
Lan Qiren mendengus sambil melambaikan tangannya.
Lan Xichen sedikit membengkok ke Lan Qiren, "Kehadiran sosok kecil di perguruan tidak begitu buruk bukan?" yang membuat Lan Qiren mendengus lagi. Sampai-sampai Wei Wuxian mengira Lan Qiren akan berubah menjadi banteng.
Pagi itu dilewati dengan khusyuk seperti biasa. Wei Wuxian sudah biasa dengan hal ini. Tapi tentu tidak bagi para sosok mungil. Mereka tertidur karena mendengarkan ceramah pagi Lan Qiren. Setelah selesai, mereka satu persatu beranjak bangun seperti baru tidur siang.
"Tidak boleh tidur saat pertemuan pagi!" seru Lan Qiren.
Anak-anak itu tersentak kaget lalu marah-marah,
"Apa-apaan kakek ini, malah-malah saja," ucap Jingyi dengan susah payah.
"Kami mengantuk kalena bicalanya lama thekali," sambung Jingyi.
"Bethul" Sizhui membenarkan.
"Anak-anak ini-" geram Lan Qiren yang tangannya sudah mengepal kesal.
Lan Xichen menghalangi Lan Qiren dari anak-anak yang mulai mengomel dengan pipi gemuk mereka.
"Te-tenanglah dulu. Lebih baik kita mengurus hal yang lain, bukan? Lagipula mereka kehilangan beberapa ingatan dan sekarang mereka hanyalah anak berusia tiga tahun. Maklumi saja mereka tidak tahu apa-apa,"
"Cih, ini pasti karena didikan Wei Wuxian yang tidak beradab dan memalukan,"
Wei Wuxian tersenyum kecut saat Lan Qiren melewati dirinya dengan tatapan menyeramkan.
Setelah selesai, Wei Wuxian berniat untuk berdiskusi dengan Lan Wangji dan turun gunung. Namun jubahnya sangat berat untuk beranjak. Setelah dilihat, ada dua bola putih yang sedang meringkuk menarik baju Wei Wuxian.
"Ada apa, hm?"
"Aku dan Jingyi akan itut,"
Wei Wuxian tersenyum, "Tentu saja, tentu saja. Ayo kita bersiap untuk bertemu HanGuang Jun,"
Lan Sizhui dan Lan Jingyi bersorak sambil menaikkan kedua tangannya lalu menunjuk-nunjuk belakang Wei Wuxian. Wei Wuxian menoleh dan mendapati Lan Wangji sudah berdiri di belakangnya dengan nyaman.
