MXTX Day Care!

"Sepertinya hari ini guru sedang tidak rukun,"

Sudah lima jam sejak bel pertama berbunyi. Tapi kelas khusus ini masih dihinggapi oleh diam canggung yang berkepanjangan.

Anak-anak menganga sepanjang pelajaran karena Mo Ran dan Chu Wanning tidak sinkron selama mengajar.

Misalnya, Mo Ran meminta Chu Wanning sebagai contoh bagaimana tata krama jika berkenalan dengan teman. Memang sih Chu Wanning melakukan contoh dengan baik. Bahkan dengan penuh aura tegas dan keanggunan. Tapi matanya tetap berkata tidak pada Mo Ran dan selesai memberikan contoh, dia menghindari Mo Ran.

Ada pun ketika Chu Wanning membereskan beberapa kertas dari meja, Mo Ran berinisiatif membantunya. Namun melihat itu, Chu Wanning segera mempercepat pekerjaanya lalu meninggalkan Mo Ran.

Fenomena ini sebenarnya tidak cukup sulit untuk diterima anak-anak. Karena di beberapa kali kesempatan mereka memang layaknya Husky dan Persia. Tak pernah akur namun menyayangi satu sama lain. Tapi melihat Chu Wanning yang sangat acuh tak acuh, itu mulai mengkhawatirkan. Seemosi dan setegas-tegasnya Chu Wanning, rona merah selalu muncul jika dia bertengkar kecil dengan Mo Ran karena rasa malu.

Namun kali ini...daripada malu, itu benar-benar sebuah rasa marah.

Mo Ran tak kuasa menahan diri sambil menggaruk tengkuknya.

Hari ini pun konselor yang biasanya menangani masalah, yaitu Xie Lian. Tidak sedang berada di sana. Dia bersama Hua Cheng, Eming dan Ruoye pergi mengunjungi Shi Qing Xuan. Jadi selama tiga hari, dimulai hari ini, mereka tidak akan bisa memantau sekolah. Sehingga mereka tidak tahu soal masalah ini.

Namun justru itu membuat anak-anak kecil ini mempunyai sebuah ide cemerlang.

Entah apa yang ada di pikiran mereka, setelah makan siang mereka semua duduk melingkar. Kejadian ini sungguh tidak biasa karena mereka biasanya akan menyebar untuk bermain.

Mo Ran dan Chu Wanning pun melepas perhatian mereka kepada anak-anak karena sedang membereskan sisa makan siang. Mereka pergi ke tempat lain untuk membereskan karena biasanya Xie Lian dan Hua Cheng lah yang membantu, kali ini lebih sibuk. Jadi untuk kejadian ini pun saksi matanya hanya satu, Yin Yu. Itu pun dia hanya melihat dari kejauhan.

Lan Sizhui terlihat mengambil kertas kosong dari meja Mo Ran mengajar, lalu pergi ke depan gerombolan teman-temannya. Lan Sizhui mengambil kuas yang masih basah dan mencoret-coret kertas itu seperti layaknya yang sering ia liat pada Lan Wangji. Setelah selesai, ia membentangkan kertas itu. Dia seperti akan melakukan sebuah deklarasi sambil menatap kertas yang penuh tinta hitam. Jika dilihat baik-baik, coretan itu sesungguhnya bertuliskan Mo dan Chu dengan karakter bengkok-bengkok.

"Pokoknya, Mo-zongshi dan Chu-zongshi halus belbaikan,"

Dengan perkataannya barusan, anak-anak itu bertepuk tangan riang dan berseru sana-sini.

"Benal! Beltengkal itu buruk!" Balas Jin Ling.

Jika orang awam yang tidak tahu apa yang terjadi, mungkin mereka akan berpikir bahwa sekumpulan anak kecil ini sedang memainkan acara ulang tahun.

Namun siapa sangka sebenarnya mereka sedang mengurus sebuah deklarasi pernyataan untuk penyatuan kedua belah pihak yang sedang bersitegang?

Yin Yu memegang sapu di tangannya sambil menggaruk pipi. Dia mengerti sepenuhnya bahwa Mo Ran dan Chu Wanning memang sedang bermasalah. Dengan didengarnya deklarasi kecil-kecilan ini, dia menjadi penasaran apa yang akan dilakukan anak-anak ini. Sepertinya akan lucu jika mereka melakukan tanpa bantuan orang dewasa. Maka dari itu Yin Yu memutuskan untuk membantu mereka dari belakang saja.

"Peltama-tama, kita halus menunjukan pada Chu-zongshi bahwa Mo-zongshi adalah olang baik!" Ucap Jin Ling.

Dengan begitu mereka semua setuju. Sore itu sudah waktunya pulang, dan berkumpul di gapura sudah menjadi kebiasaan. Ada pun Mo Ran dan Chu Wanning yang menggantikan Xie Lian dan Hua Cheng.