HAPPY READING GUYS
*****
" Toni mana?" Tanya Boy begitu sampai di Wabas
" Ditungguin dari tadi gak nongol tu anak." Balas Agi sesekali bermain dengan ponselnya
" Dari mana bos?" Tanya Raka yang sibuk dengan mi rebus di mulutnya
" Ngambil handphone gue, ketinggalan di laci.
"Kalo mau ngomong telen dulu kali rak, keselek mati lo." Balas Boy" Laper bos, sebelum perang makan dululah." Ujarnya cengengesan
" Makanan mulu dipikiran lo." Gertak Dani dengan secangkir kopi ditangannya
"Mau kemana ja?" Tanya Boy ketika melihat Raja yang semula sibuk dengan handphone nya bangkit berdiri
" Lupa, gue ada urusan sama Pak Bimo." Balas Raja
" Lo nyusul deh, ntar." Ucap Boy
" Oke."
" Gi, telpon Tony suruh cepat kesini." Ucap Boy meninggalkan mereka pergi kebelakang ke wc mungkin
" Gue gak punya pulsa bos." Teriak Agi tak di dengar lagi oleh Boy
" Nih pake handphone gue." Ucap Billy menyodorkan handphonenya kepada Agi diterima dengan mata berbinar
" Oooo, mentang-mentang handphone baru." Celetuk Dani menjitak kepala Billy dibalas decakan malas oleh Billy
" Selfie yok." Ajak Agi
Mereka berselfie bermacam macam gaya, melupakan tujuan awalnya
" Bagus gak?" Tanya Raka
" Luar biasa ini mah, aslinya muka gue cakep, disini lebih cakep uyy." Ucap Agi
" Pd gile lo." Cetus Dani
" Toni bilang apa?" Tanya Boy begitu duduk ditempat semula
" Haahh?" Ucap mereka berbarengan terkejut lalu nyengir ke arah Boy yang terlihat kesal
" Telpon gi, cepet." Bisik Dani
*****
" Ton." Teriak Anya saat melihat Toni berlari tergesa usai menerima panggilan
" Kenapa nya?"
" Lo liat Boy?"
" Nanti dulu deh nya, marching band. Gue duluan ya." Ucapnya kemudian berlari keluar gerbang. Anya, Dira, dan Audi melongo mendengar jawaban Toni
" Wah, sarap kali tu anak." Ucap Anya geleng-geleng kepala
" Jadinya gimana, lo pulang naik apa?" Tanya Dira
" Bentar dulu, ini Boy gue telponin dari tadi kagak diangkat ihh." Kesal Anya
" Telpon Dani bego, itu aja ribet." Ujar Audi
" Ihhh, Udi pintar deh." Balas Anya kemudian mendial nomor Dani
" Kenapa nya?" Tanya Dani setengah berbisik setelah panggilan diangkat
" Lo dimana?"
" Lagi Marching band mau mulai, telpon nanti ya."
" Ihhh, seriusss." Teriak Anya
" Suara lo nya, astaga sakit kuping gue. Malu- maluin gue aja lo. Kita mau perang, kenapa sih?"
" Boy disana?"
" Iya, itu mimpin pasukan."
" Share lock sekarang, cepet."
" Iya itu udah."
KAMU SEDANG MEMBACA
B . BOY
HumorBERHENTIIII!! Teriak gadis dengan hoodie hitam menutupi tubuh dan kepalanya, kacamata hitam bertengger dimatanya dan masker menutupi wajahnya. Suaranya yang keras dibantu toa yang ia bawa menghentikan perkelahian dua kubu itu. Mereka semua tercengan...