t i g a

15 5 0
                                    

HAPPY READING GUYS

*****

" Anyaaaa, lo denger gue ngomong gak sih?" tanya cowok ini dengan nada frustasi menarik lembut lengan sepupunya yang mencuekinya 3 hari setelah kejadian telepon itu

Masih pagi tetapi ada saja hal yang mengganggu pikiran cowok ini sampai ia susah tidur memikirkan sepupu cantiknya

" Apaan sih Dan, lo ganggu gue mulu." Balas Anya nyolot, sesungguhnya ia tak sepenuhnya marah hanya kesal saja akan kelakuan sepupu blangsaknya

" Maafin gue nyaa, masa lo lupain segunung kebaikan gue hanya karna satu kerikil?" ujar Dani membela dirinya

" Jadi lo gak ikhlas bantu gue?" tanya Anya nyolot lagi

" Ya.., bukan gitu Anya, astaga." Ucap Dani mengacak rambutnya frustasi sambil jongkok

" Gak jelas banget sih lo dan, gue duluan. Permisi!" Ucap Anya kemudian berlalu meninggalkan Dani yang masih setia di tempatnya

Ia sebenarnya iba melihat raut kegelisahan Dani, tapi ia harus membalas perbuatan Dani yang selalu menjahilinya

" Selamat pagi sayang-sayangku." Ujar Anya begitu ia memasuki ruangannya

"ANJIRRRR kena coret!" Teriak Leo

" LEO KURANG AJARRR, kalo gue mati muda karna jantungan gimana?" Balas Audy yang berada di samping Leo, spontan saking terkejutnya menggeplak kepala Leo

" Mulut lo berdua perlu diamplas kayanya, biar alus." Sindir Reno yang sedang menghapus papan tulis

" Ups sorry yo, gue sengaja." Ucapnya setelah melihat wajah pias leo, ia duduk ditempat duduknya

" Nya lo udah siap tugas?" tanya Dira yang sedang memfokuskan diri pada ponselnya dan dibalas anggukan oleh Anya saat Dira meliriknya

Getaran ponsel Anya, menghentikan kegiatannya membuka halaman novel yanh akan ia baca

+62 852 3012 1125
Nya, kok lo block gue sih?

Anya hafal nomer ini, nomer yang akan ia hubungi untuk menjemput atau sekedar menemaninya jalan-jalan. Itu nomor ponsel Dani, Anya memblock semua akun sosial media dan menghapus nomor ponsel Dani untuk melancarkan aksinya

" Siapa nya?" tanya Dira penasaran

" Dani." Balas Anya

" Lo gak nyimpen nomor Dani? Demi apa nya, astagaa kasihan Dani punya sepupu jahat." Ucap Dira dramatis bercanda

" Bacot lo dir. Tapi ya menurut lo, gue harus apa lagi nih?"

" Udahan deh nya, kasihan si Dani."

" Iya kali ya." Ucapnya memikirkan langkah selanjutnya

*****

" Dan"
" Dani"
" Dani Orlandi" Sentak Raka

" Kenapa Rak?" tanya Dani dengan nada lemah

" Anjirrr, luar biasa gays. Dani fucekboy galau." Ujar Billy

" Perempuan mana Dan, perempuan mana yang matahin hati lo?" teriak Agi heboh

" Lo diputusin dan?" tanya Boy penasaran

" Dia kdrt sama lo?" sambung Raka

" Lo diduain dan?" lanjut Billy

" Atau diselingkuhi?" timpal Agi lagi

" Diselingkuhi dan diduain apa bedanya?" tanya Raja

" Bedalah ja, kata- katanya aja beda." Balas Billy tanpa berfikir dibalas dengusan nafas dari raja untuk teman gobloknya ini

" Aneh banget lo semua." Balas Dani lemah

" Cewek modelan mana sih yang bikin lo lemes tak bertulang?" ujar Boy penasaran duangguki yang lainnya. Mereka merasa aneh dengan tingkah teman buayanya yang begitu berbeda beberapa hari belakangan

" Sayangnya, cuma Anya yang bisa buat gue lemes tak bertulang. Cuma dia cewek spesial yang ngertiin gue, dan cuma dia cewek sumber kegalauan gue." Terang Dani
Billy, Agi dan Raka, menatap Dani cengo. Berani sekali Dani berkata begitu, semua orang sudah jelas-jelas tau bahwa Anya sudah punya pacar, Bos sendiri lagi.

" Lo sehat Dan?" ujar Billy memastikan

" Lo gak dikasih makan sama om Virma?" lanjut Agi

" Gue lagi pusing, diam dulu." Bentak Dani
" Boy, cuma lo nih yang bisa bantuin gue. Ayolah, tolongin gue."

" Gue usahain buat lo." Balas Boy tersenyum simpul menepuk pundak Dani, lalu duduk dengan tenang untuk memulai pelajaran hari ini

*****

" Jalan hayuk." Ujar Dira saat mereka keluar dari ruangan setelah mendengar bel pulang berbunyi

" Kemana?" tanya Anya

" Makan yuk, ketempat biasa." Ajak Dira diangguki Anya dan Dira kemudian mereka berlalu menuju parkiran. Anya, Audy dan Dira berjalan diiringi percakapan ringan.

"Nyaaaa" teriak cowok yang terasa familiar dipendengarannya, lalu ia mengedarkan pandangannya

" Kenapa boy?" balasnya berteriak

" Keseni bentar"

Anya, Audy, dan Dira bergerak menuju tempat Boy

" Kenapa manggil?"

" Lo pulang naik apa?"

" Dianter Dira"

" Dir, bukannya lo les vokal ya jam 3?" ujar Boy mengadaada sembari mengedipkan mata seolah menjadi kode

" o..oh iya, kok gue lupa ya?" ucapnya lagi tertawa dibuat-buat

" Kok lo tau?" todong Anya pada Boy

" Kan satu les sama Lia" Balasnya cepat diangguki Anya

" Makannya besok-besok aja deh. Gue pulang dulu, bye." Ucapnya lalu menarik Audy menuju tempat mobilnya terparkir

" Kalo gitu gue pesen ojek online aja deh." Ujar Anya

" Eeehh, gak usah nyaa. Gue yang antar." Ucapnya kemudian

" Lo gak jadi futsal?"

" Jadi dong, ayo masuk cepet. Gue mau ke toilet bentar." Ucapnya meninggalkan Anya yang memasuki mobil Boy
_
_

" Lo bener gak ikut futsal dan?" tanya Raka

" Gue kurang fokus nih, kali ini gue enggak ikut dulu lah." Jawabnya diangguki teman- temannya

" Yauda, sana pulang. Istirahat yang banyak, masih banyak pertandingan yang harus dimenangkan." Ucapan Agi mendapat anggukan dari semua

" Dan, lo pulang naik mobil gue aja. Biar nanti gue yang bawa motor lo." Ujar Boy menyerahkan kunci mobilnya, saat ia sampai di ruangan yang hanya diisi keenam cowok tengil ini

" Gak papa nih bos?" tanya Dani

" Enggak papa, dengan syarat. Apapun yang ada di dalam, harus lo jaga, jangan disakiti, jangan dikasari. Terutama harus lembut." Perkataan Boy mendapat tatapan cengo dari teman-temannya

" Seberharga apa sih isinya? Kaya cewek aja, gak boleh inilah gak boleh itulah." Balas Billy nyerocos

" Diem lo, dasar tukang urut." Cerca Agi

" Dimana gi? Dimana ada tukang urut sekece gue?"

" Diperempatan berserakan di jalanan." Ceplos Raja dihadiahi tawa teman-temannya

" Udah ah, gue mau pulang. Pergi aja lo semua, gak guna." Ucap Dani kemudian berjalan meninggalkan ruang menuju mobil Boy

Saat Dani masuk, betapa terkejutnya Dani saat melihat gadis cantik itu tertidur menghadap pintu mobil

" Anyaaaa"

*****

Vote dan komentnya yaww
See you next part:)

B . BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang