HOLIDAY part 2

4 2 0
                                    


Setelah mengalami perjalanan yang panjang, kini ketiga gadis itu sudah kembali pulih setelah tertidur lelap selama empat jam.
Dan sekarang nyonya Byeol tengah berkutat di dapur membuat chungmu gimbap, jajangmyeon, dan juga bubur ppattegi, makanan khas daerah Tongyeong yang juga menjadi salah satu makanan wajib untuk Iseul ketika berada di rumah.


Tok tok tok


"Apa kalian sudah bangun?" Tanya tuan Jang dari depan kamar.


Krieett


"Oh appa, sudah. Baru saja.
Wah rasanya badanku kembali segar." Jawab Iseul tersenyum setelah meregangkan badannya.

"Baguslah, ajak teman-temanmu untuk makan, ibumu sudah memasak.
Mari makan bersama."

Iseul mengangguk. "Apa oppa belum pulang?"

"Kakakmu sedang ada perjalanan bisnis bersama rekan perusahaannya. Dia mungkin kembali minggu depan. Appa berharap kakakmu segera mendapatkan promosi."

"Bukankah kakak sudah mendapatkan promosi bulan lalu?”

"Manajernya masih sangat bergantung dengannya. Toh promosi itu juga bukan sesuai dengan bidang kakakmu. Dia bilang dia masih betah bekerja di divisi itu."

"Aihh, aku akan meminta hadiah saat dia pulang nanti. Appa duluan saja. Aku bersama teman-temanku akan menyusul."

"Arraseo."




.




"Wahh bibi, ini enak sekali." Ucap Eunji setelah mencicipi bubur ppattegi.

"Kejji? Ini adalah salah satu makanan khas daerah Tongyeong. Iseul pun juga sangat menyukainya." Ucap nyonya Byeol tersenyum hangat.

"Majjayo!! Bibi ajarkan aku cara membuatnya. Ini sangat lezat." Tambah Haneul girang.

"Makanan favoritku yang wajib ada di meja makan ketika aku pulang. Ahh iya eomma, appa, kami bertiga akan ke pantai hari ini." Kata Iseul sambil memakan buburnya.

"Cuacanya sedang tak bagus, apa kau yakin akan keluar?" Tanya nyonya Byeol. "Besok saja. Kalian pasti lelah." Ujar tuan Jang.

"Ani, kami kesini untuk bersenang-senang. Kehidupan di Seoul benar-benar sangat melelahkan."

"Sebegitu lelahkah hingga kalian makan sangat lahap?
Apa kalian tidak sadar, kantung mata kalian masih hitam."

"Appa, ini adalah bukti jika pekerjaan kami sangat membuat kami kekurangan waktu istirahat."

Eunji dan Haneul hanya terkekeh dan canggung. Mereka tak berani ikut berbicara. Karna rasanya tak sopan.

"Eunji-ah, Haneul-ah. Jangan sungkan-sungkan jika berada disini. Anggaplah rumah sendiri. Iseul dan  appa-nya memang sering adu bicara begitu. Ceritakan padaku, bagaimana pekerjaan kalian?"

Acara makan siang itu berlangsung dengan hangat. Bukan hanya masalah pekerjaan saja yang mereka bahas. Bahkan masa kecil Iseul yang terdengar sangat lucu ikut di bahas juga oleh tuan Jang, membuat semuanya tertawa gembira.





.




"Eonni, ini indah sekali." Ucap Eunji yang terpesona melihat pantai yang sangat terkenal di daerah Tongyeong itu.

"Benar sekali. Walaupun cuacanya mendung, tapi udaranya sangat segar." Haneul tersenyum sembari menghirup angin laut.

Iseul mengangguk, "Pantai Mongdol sangat ramai pengunjung. Bahkan di hari biasapun banyak wisatawan yang datang kemari." Jelas Iseul.
Haneul menepuk bahu Iseul. "Kau cocok menjadi guide tour kami. Hihi" Ucap Haneul terkekeh.

HER [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang