○MATA-MATA?○

945 125 14
                                    

Maaf sudah lama gak update cerita ini 👁👄👁💧 karena kemalasan author

Maaf sudah lama gak update cerita ini 👁👄👁💧 karena kemalasan author

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✥✥✥✥✥✥
❃.✮:▹TPN◃:✮.❃
✥✥✥✥✥✥





Saat ini, Isabella dan suster krone berada di ruang kerja mama "Bagaimana keseharianmu disini?" isabellabertanya pada suster krone yang sedang berdiri didepannya

"Oh! benar-benar panti asuhan yang luar biasa, semua anak-anak begitu pandai dan penurut"kata suster krone.

"Begitu, akhir-akhir ini kamu mengikuti instruksi ku dan menjadi penurut, ya"kata Isabella sambil memejamkan matanya.

"Akh! I-iya"ucap suster krone tersentak.

"Kamu sudah akrab dengan anak anak itu, bahkan bermain kejar-kejaran dengan sepenuh hati, aku agak khawatir karena kamu tomboi, tapi sepertinya tidak ada masalah, ya. Keberadaanmu untuk berjaga-jaga demi menjamin terlindungi nya produk disini aku pun berjaga-jaga dengan memanggilmu"

"Karena itulah, kamu tidak perlu mengetahui siapa anak yang mengetahui rahasia kita berpura-puralah dan bekerja keraslah, dan kamu juga boleh senang karena telah menemukan titik lemahku"kata mama

"Mana mungkin saya berpikir begitu... " Kata Suster kronem

"Tak ada pilihan bagimu kecuali menjadi bidakku, bukan?"kata Isabella.

"Kalau kamu bersedia jadi anak yang baik" Isabella berkata, sambil berdiri dan berjalan mendekati suster krone "Aku pasti akan membantumu menjadi mama aku menjaminnya loh" Lanjutnya.

Mama memegang pipi suster krone dan berkata "kamu itu gadis yang pintar, mulai sekarang jangan membuat kesalahan, ya"

Setelah itu suster krone keluar dari kantor mama menaiki tangga dan menuju kamarnya dikasur ada sebuah boneka buatan suster krone, suster krone mengangkat boneka itu dan meremasnya menarik kepalanya

"Wanita itu....!" Kata suster krone sambil menatap kepala boneka yang berada digenggamannya, dan melempar badan boneka dan kepala boneka ke lantai ia menginjak-nginjaknya

"Awas saja kau! Aku pasti akan menjatuhkanmu!" Dan setelah suster krone menginjak boneka itu beberapa kali dia berhenti dan tertawa"lalu... "
"Aku akan menjadi mama, lo"

Ditempat lain
Ada kami circle yang sedang menjemur kain berwarna putih.

(Y/N POV)

"Emma"Norman.

"Huh?" Emma mengangkat kepalanya yang tadinya agak menunduk.

"Mulai hari ini, kejar-kejarannya berkelompok, ya" Kata norman.

"Kenapa berkelompok?" Tanyaku yang berada di samping Emma

"Berkelompok?" Emma

"Dengan kemampuan mereka saat ini, kalau melarikan diri sendiri-sendiri pasti semuanya akan mati" Kata ray

◕𝘽𝙀𝙍𝙏𝘼𝙃𝘼𝙉◔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang