the promised Neverland
kisah dari panti asuhan yang memiliki sebuah misteri, anak panti yang telah diadopsi tidak ada kabar dan tidak ada kiriman surat dari anak yang telah diadopsi. Akan terkuak kah misteri tersebut?
Ayo baca buku ini.
The Promi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✥✥✥✥✥✥ ❃.✮:▹TPN◃:✮.❃ ✥✥✥✥✥✥ ✾ • ✾ • ✾
Di sebuah kamar ada 2 orang lelaki hanya ada kesunyian kecuali suara jam
(Ray pov) "Bicara apa kamu itu?ada apa norman? "tanyaku pada temanku yang bernama norman yang kini ada di hadapanku
"Pastinya kamu sudah paham kan?"tanya norman mengintimidasi "Jebakan yang kupasang ada tiga kuberi tahu don talinya ada dibawah kasur dan kuberi tahu gilda kalau talinya ada dilangit langit kamar mandi lantai 2 ray, itulah yang kamu tahu tapi sebenarnya kuberitahu don talinya ada di ruang makan dan gilda kuberitahu kalau talinya ada di Perpustakaan lalu, tali yang kusimpan dibawah kasurku menghilang bagaimana dengan tali yang satunya? Apa perlu kita periksa bersama?" Tanya norman setelah itu aku pun terbaring dikasur menutup mataku dengan tanganku dan tertawa
"Hahahaha"
"Ah, kukira berjalan dengan lancar" Aku melotot kearah norman dan terduduk "benar" Aku mengangkat satu kakiku"aku mata matanya mama" " sejak kapan kamu mencurigaiku?"
"Saat suster krone datang kesini" Norman melipat tangannya didepan dada
Kayak gini nih
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kayak yang diatas ya v:
Udh balik lagi ke ceritanya
"Aku sendiri tak menginginkannya tak kusangka harus mencurigai ray padahal kita itu teman aku berharap itu tidak benar tapi, kenyataannya memang buruk ya kalau mata matanya memang kamu itu akan sangat merepotkan tapi, bagi musuh ray merupakan pilihan terbaik untuk menjadi mata mata kamu bisa memberiku ide tentang rencana pelarian kalau ingin mengendalikan situasi kamulah yang sempurna tak ada orang yang cocok selain dirimu bukan?"jelas norman
"Karena itulah kamu mencurigaiku"
"Jadi itulah yang membuatku jatuh dalam jebakanmu, ya?"
"Satu hal lagi" Kata norman
"Ray kamu pasti bukan hanya mata mata dalam kasus ini kan?" Tanya norman"
"Jika kamu orang yang baru menjadi mata matanya" Norman melangkah ke arahku
