○MATI○

700 86 17
                                    

✥✥✥✥✥✥❃

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✥✥✥✥✥✥
❃.✮:▹TPN◃:✮.❃
✥✥✥✥✥✥




Dihadapan krone kini adalah isabella yang menampakkan senyum diwajahnya krone memegang sebuah surat ia pun membukanya sebelum membacanya ia menatap isabella dengan keringat dipipinya ia pun mulai membaca dan melihat surat itu.

Saat ia membacanya ia membulatkan matanya"nomor 18684 suster krone dengan surat ini kami menugaskanmu menjadi mama di plant 4?"suster krone langsung menengok kearah isabella dan berteriak"aku menjadi mama?!"

"Diplant 4 Tiba-tiba saja terdapat lowongan mama lalu kau terpilih setelah ku rekomendasikan"kata isabella yang masih tersenyum

"Anda.... Merekomendasikan saya?"tanya suster krone

"Grandma sudah digerbang menjemputmu segeralah berkemas dan kembali ke markas"kata isabella

"Sekarang juga?" Tanya suster krone

"Selamat tinggal bekerjalah dengan baik diplant barumu, ya" Kata isabella sambil memiringkan kepalanya

Muncul keheningan disekeliling mereka berdua sampai isabella bertanya

"Ada apa? Kamu tidak senang? " Tanyanya

"Tidak, saya merasa terhormat saya akan segera berkemas"kata suster krone sambil nyengir pada saat pintu kamarnya ditutup ia langsung meremas surat itu dengan tangannya dan langsung jatuh

"Wanita itu! Dia berani menyingkirkan ku!" Suster krone marah setelah itu ia langsung berkemas ia langsung menatap kertas yang ia pegang "ini pertaruhan yang harus kucoba!" Dan terlihat kalau ia menggenggam sebuah pulpen dengan pulpen berwarna dasar abu abu dan dibawahnya kotak kotak berwarna abu dan hitam

"Takkan kubiarkan semuanya berjalan sesuai keinginannya!" Kata suster krone

Isabella turun dari tangga terdengar suara bel berbunyi dan ternyata itu adalah pil dan dengan anak seumurannya yang perempuan

"Mama! Krone!" Panggil Phil

"Makanannya sudah siap loh!"

"Dimana krone dia gak bersama mama?"

"Apa dia dikamarnya?"

"Tidak dia sedang ada pekerjaan ayo kita makan duluan"Kata isabella

Krone keluar dari kamarnya dengan sebuah kotak berbalut kain putih, kertas, dan pulpen

◕𝘽𝙀𝙍𝙏𝘼𝙃𝘼𝙉◔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang