the promised Neverland
kisah dari panti asuhan yang memiliki sebuah misteri, anak panti yang telah diadopsi tidak ada kabar dan tidak ada kiriman surat dari anak yang telah diadopsi. Akan terkuak kah misteri tersebut?
Ayo baca buku ini.
The Promi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✥✥✥✥✥✥ ❃.✮:▹TPN◃:✮.❃ ✥✥✥✥✥✥ ✾ • ✾ • ✾
Di pagi hari, berbunyilah sebuah lonceng yang membangunkan anak-anak yang tinggal di perumahan grace field.
"Semuanya, bangun!Kalian semua bisa terlambat sarapan lohhh" Katanya Emma, mencoba membangunkan anak-anak sekamarnya.
Semua anak pun terbangun termasuk juga aku "Hoamm"aku menguap dan mengucek mataku, aku melihat emma yang membantu anak-anak, yang sedang kesusahan untuk bersiap.
"Selamat pagi emma" Sapaku dengan senyuman kepada Emma.
"Selamat pagi y/n, bisa bantu aku untuk membantu anak anak ini?" Tanya Emma, aku mengangguk dan mulai membantu anak yang memerlukan bantuan.
Setelah aku dan Emma selesai membantu anak-anak, kami keluar dari kamar bersama dengan yang lain, aku melihat anak-anak yang berlarian dengan cerianya.
"Selamat pagi don, conny, dan little bunny juga!" Sapa Emma kepada kedua anak panti.
Aku pun juga menyapa mereka "Selamat pagi don, conny,dan little bunny"
"Pagi"sapa don "Pagi Emma dan y/n" Sapa conny yang memegang boneka kelincinya
Aku dan Emma pun melangkahkan kaki ke ruang makan, tapi Emma yang sampai duluan :> karena aku masih mengantuk.
"Yosh, tepat waktu!"seru emma dengan senang,aku tersenyum karena dia sangat semangat setiap harinya
"Emma selalu terlihat semangat ya,itu bagus! "kataku, emma pun terkekeh mendengarnya.
Tiba-tiba, ada serudukan dari belakang, pelakunya adalah dua anak itu dan dikarenakan itu pun emma hampir terjatuh
Emma melihat mereka dengan muka yang gelap "Kalian... Akan kumakan!" Emma pun mengejar mereka dan phill juga berlari kearah mereka
"Selalu saja begitu"kata gilda, aku yang berada di sampingnya pun terkekeh pelan.
Setelah itu, aku mengikuti gilda dan aku melihat mereka kembali ke ruang makan, aku melihat kedua anak seumuranku.
"Pagi, norman , ray!" Sapa Emma
"Selamat pagi, emma" Norman
"Pagi emma" Ray
"Kamu bersemangat sekali, ya padahal belum sarapan" Kata Norman
"Umurmu berapa sih, lima tahun?" Tanya ray dengan nada mengejek.
"Sama seperti kalian, 11 tahun aku yang paling tua, tahu!"kata Emma ,mama yang baru datang terkekeh mendengarnya.
"Mama ikutan juga?"tanya emma, mama kekehan mama pun selesai dan menanyakan "Emma, bisa bantu mama? "Tanyanya
