the promised Neverland
kisah dari panti asuhan yang memiliki sebuah misteri, anak panti yang telah diadopsi tidak ada kabar dan tidak ada kiriman surat dari anak yang telah diadopsi. Akan terkuak kah misteri tersebut?
Ayo baca buku ini.
The Promi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✥✥✥✥✥✥ ❃.✮:▹TPN◃:✮.❃ ✥✥✥✥✥✥ ✾ • ✾ • ✾
"Tempat ini adalah panti asuhan tentu saja kita akan pergi" Kata anak itu
"Sebelum kita berusia 12 tahun" Lanjutnya
"Begini, lo" Gilda kami pun menoleh ke arahnya "Kita sama sekali tak menerima surat, ya"
"Surat?" Kata Emma sambil memiringkan kepalanya
"Coba ingat lagi setelah meninggalkan panti asuhan, tak seorang pun mengirimi kita surat, kan?" Gilda
"Pasti itu karena mereka memikirkan perasaan orang tua angkatnya"Norman
"Tapi kita sudah bersama sejak lahir, lo!" Don "Meskipun tak terikat darah hubungan kita sudah melebihi saudara kandungkan?"
"Pasti karena setiap hari mereka bersenang senang, makanya jadi lupa sama panti asuhan ini"gilda sambil melipat tangannya didepan dada
"Bukankah itu lebih baik? Aku justru senang, lo" Emma
"Aku ingin segera pergi keluar!"seru gilda
"Setelah keluar kamu mau ngapain?" Kata anak itu sambil mendekati gilda
"Sudah jelas, kan?!" Kata gilda "Membeli pakaian yang baru!"
"Mulai lagi"don sambil memejamkan matanya
"Habisnya..."gilda "Baju kita cuma ini, lo"terus nya
"Aku pernah baca dibuku! Didunia luar ada banyak macam pakaian, lo!" Gilda "Aku ingin memakai semuanya"
"Aku ingin makan makanan yang lezat"
"Aku ingin mengencani gadis yang cantik"don
"Sepertinya itu kurang sopan, deh" Gilda
"Yah, bukan itu maksudku"don
"Aku ingin melihat kereta" Kata phill sambil mengangkat tangannya
"Boleh juga!"kata don
"Norman bagaimana?" Kata emma sambil melirik ke Norman
"Aku ingin pergi ke berbagai tempat dan melihat hal yang belum pernah ku lihat"kata norman "Boleh juga!" Emma
"Kalau y/n saat keluar dari sini ingin apa" Kata emma sambil melirik kearahku aku yang mendengar itu sontak melirik ke arah emma
"Aku....." Kata ku kebingungan "Ingin melihat macam macam pekerjaan dan aku ingin melihat macam macam binatang" Kataku sambil tersenyum dan menyipitkan mataku
"Wah itu bagus juga" Emma
"Kalau ray bagaimana?" Tanyaku kepada anak laki berambut hitam yang menutupi sebagian wajahnya
"Kalau sudah keluar, pertama aku harus bertahan hidup dulu" Katanya
"Kamu pesimis banget, ray" Kata don "Emma bagaimana?"
"Aku?"emma
"Kamu pasti ingin menunggangi jerapah, kan?"
"Apa iya, ya" Emma
"Aku tak ingin pergi dari sini, sih Aku ingin selalu berada disini!"lanjutnya
"Bukannya itu gak adil?"don
"Habisnya, sekarang saja kita sudah bahagia, kan?"emma
"Bahagia, ya?"kata ray kata ray ragu
"Aku akan menulis surat! Akan kutulis banyak surat aku takkan melupakan kalian" Kata conny
"Disaat aku meninggalkan panti asuhan, aku ingin menjadi seorang ibu seperti mama" "Lalu aku takkan menelantarkan anak mana pun"
"Kamu sangat menyayangi mama ya, conny?" Kata Emma "Uhm"conny mengangguk
'Maafkan aku conny aku tak bisa Menolongmu'batinku merasa bersalah karena tidak bisa melindungi conny
Anak anak berkumpul dihadapan conny karena ini adalah kepergiannya/menuju kematian
"Aku memang lambat dan tak sepintar lainnya," Kata conny sambil memandang kami
"Tapi setelah meninggalkan panti asuhan, aku akan tetap berusaha!"sambungnya "Selama ada boneka ini, aku akan baik baik saja"
"Conny.." Kata don conny pun menoleh dan muncul tampang sedih diwajahnya
"Aku tak ingin pergi" "Aku ingin tetap berada disini!" Kata conny sambil menangis mama yang mendengar itu pun langsung mencoba untuk menenangkannya
"Conny... Conny!"lirih don sambil menangis
Setelah itu conny pun keluar dari rumah
Emma dan aku pun masuk untuk membersihkan ruang makan
Saat aku mulai menyapu....
"Conny!" Teriak Emma , aku pun yang kaget menoleh ke arahnya
"Ada apa emma" Tanyaku
"Yang benar saja?!"kata Emma tak menjawab pertanyaanku aku pun menanyakannya lagi
"Emma adapa apa?" tanyaku
"Boneka conny tertinggal y/n"katanya aku pun menoleh kearah meja yang tadi Emma lihat
Aku melihat norman dan gilda masuk untuk membersihkan ruang makan juga Emma pun berlari ke arah boneka itu
"Conny sudah pergi, lo!"kata gilda
"Bagaimana ini?" Emma
"Masih sempat"kata ray yang baru saja masuk keruang makan "Tadi kulihat dari jendela, cahaya penerang digerbang masih menyala mama juga masih belum kembali, jadi kurasa conny masih belum berangkat"
"Ayo bergegas Emma" Norman
Mereka pun keluar dari rumah untuk membawa boneka conny yang tertinggal
'Semoga mereka mengetahui rahasia di panti asuhan ini dan kembali dengan selamat'batinku
"Gilda ayo kita mulai bersih bersihnya" Kataku gilda pun menoleh dan mengangguk
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
