18

1.6K 189 12
                                    

Happy reading minaa-san



***


"Sakura" Panggil Kizashi menuruni tangga

Sakura yang sedang menonton membaca menoleh "ah, ayah sudah bangun. Aku akan menyuruh para pelayan menyiapkan sarapan untuk ayah" Sakura memanggil para pelayan untuk membuatkan sarapan yang baru

"Hm. Sasuke sudah ke kantor sepagi ini?"
Tanya kizashi mendudukan dirinya di hadapan Sakura

"Dia harus mengantar Takashi lebih dulu, jadi berangkat pagi"

"Ah kau benar, tahun ini Takashi mulai sekolah"

"Dia sangat bersemangat tadi, aku sedikit khawatir. Dia jarang bermain keluar bersama anak-anak seusianya akhir akhir ini" Ungkap Sakura

"Tenanglah, ayah yakin Takashi bisa beradaptasi di sekolahnya"

"Ya, semoga saja"

"Kakashi tahu kan kalau Takashi tinggal disini? " Tanya Kizashi menatap Sakura

Sakura terdiam sejenak " Sebenarnya Takashi sedang marah pada Papa nya "

"Marah? " Beo Kizashi heran

"Sudah beberapa hari sebenarnya" Lanjut Sakura menjelaskan

"Ayah memang kecewa pada Kakashi, tapi ayah tahu dia sangat menyayangi puyranya"

Sakura mengangguk "aku tidak bisa membujuk Takashi lagi. Terakhir kali aku membujuknya, Takashi tidak mau makan dan mengurung dirinya dikamar"

"Sepertinya ini bukanlah pertengkaran biasa kan? Dengar Sakura, tidak baik membiarkan masalah berlarut, ayah tidak tahu apa masalahnya, tapi jika kau bisa membantu, maka bantulah mantan suamimu. Walaupun kalian tidak sedekat dulu, bagaimanapun  juga Kakashi, adalah ayah Takashi"

Sakura menunduk, bukannya ia tak mau membantu, hanya saja Takashi tidak semudah itu di bujuk. Ia tahu putranya lebih dari orang lain

"Kakashi juga akan kesini nanti. Ia bilang akan berbicara pada Takashi" Ucap Sakura

"Baguslah, ayah juga ingin berbicara pada Kakashi"

Sakura lantas mendongak menatap Kizashi

"Ayah tidak akan memukulnya, hanya memberikan sedikit pelajaran karna telah menyakiti putri ayah" Jelas Kizashi yang mengerti tatapan Sakura

Sakura menghela napas " Walaupun dia salah, dia juga tidak punya pilihan lain"

Kizashi mengangguk "ayah akan kekantor siang nanti. Cabang yang disini sepertinya mengalami sedikit masalah"

"Perlu ku bantu ayah? " Tawar Sakura

"Heh kau yakin? Dulu saja saat aku menyuruhmu untuk menggantikan posisi presdir Haruno Corp kau tidak mau"

"Aku lebih suka pekerjaan yang santai Ayah, lagipula jika aku menerima tawaran ayah dulu waktuku akan terbatas dirumah" Jelas Sakura

"Hmm, kau benar juga. Tapi kau kan dulu juga belajar dibidang ini, bantulah kakak sepupumu itu"

"Kakak sepupu yang akan mengambil alih cabang disini?" Tanya Sakura terkejut

"Ya, kemarin ia pulang bersama ayah. Hanya saja dia langsung ke kantor, jadi belum sempat menemui mu"

"Ah sudah lama aku tidak bertemu dengannya, sudah setinggi apa kakak sepupu sekarang" Ujar Sakura terkekeh

Kizashi tertawa "kau akan terkejut jika melihatnya nanti. Ia menjadi idola para gadis disana "

"Benarkah" Ucap Sakura tak percaya "wajahnya yang kekanakan itu punya banyak penggemar" Ucap Sakura tidak percaya

"Dia mungkin akan segera menelpon mu, dia juga tidak hadirkan di pernikahanmu dan Sasuke"

"Ya, dia bilang tidak bisa kesini"


***



"Hey lihat, bukankah dia anak Sakura Haruno"

"Ya, ku dengar orang tuanya berpisah karena ibunya berselingkuh"

"Kasihan sekali"

"Sstt kalian diamlah, kalian mau berurusan dengan keluarga Haruno dan Hatake. Apalagi ibunya menikah lagi dengan seorang Uchiha"

Takashi mengabaikan perkataan anak anak lain. Berjalan sendiri sembari membawa bekal yang diberikan Sakura tadi

Ingin ia berteriak bahwa mamanya tidak melakukan hal itu, mereka mempercayai berita yang belum pasti kebenarannya.

"Hai, aku duduk disini ya" Ucap seorang anak perempuan langsung duduk di depan Takashi tanpa menunggu jawaban dari empunya

"Perkenalkan, aku Mia Yakushi"

"Takashi Hatake"

"Benarkah? " Tanya miya terkejut

Takashi menatap Mia heran "kenapa"

"Aku penggemar Ibu mu, wahhh ternyata  anaknya seperti ini" Ucap Mia riang. Ia berdiri dan memutari Takashi dengan pandangan kagum

"Aku tidak tahu, mama punya penggemar" Gumam Takashi heran

"Apa dia akan menjemputmu" Tanya Mia menggoyangkan pundak takashi heboh

Takashi yang risih menepis tangan Mia dari pundaknya "bukan urusanmu" Ketusnya bangkit berdiri. Mengambil bekal yang belum habis

"WAHHH TERNYATA PUTRA SAKURA HARUNO SATU SEKOLAH DENGANKU" Pekiknya hebohh

"HEYY PUTRA SAKURA HARUNO, TUNGGU AKU" teriaknya mengejar Takashi yang sudah berlalu pergi

"Jangan mendekat" Sengak Takashi berlari menghindari Mia yang mengejarnya

Sasuke berdiri melihat Takashi berlari dengan seorang anak perempuan. Ia juga mendengar apa yang anak anak lain itu bicarakan

"Tuan Uchiha, anda datang kemari? " Tanya kepala sekolah tidak percaya. Apa yang membuat seorang Sasuke Uchiha datang ke sekolah nya

"Hm, putraku ada disini. Dan ini hari pertamanya. Kau mengerti maksudku kan" Tanya Sasuke datar

"A-ah saya akan menjaga putra Tuan sebaik mungkin. Tuan tenang saja, fasilitas disini sangatlah terjamin" Ucap kepala sekolah gugup. Ia tahu siapa yang dimaksud putra Sasuke Uchiha

Sasuke berlalu pergi dari sana. Tadinya ia ingin melihat keadaan Takashi. Istrinya itu tidak bisa tenang jika Sasuke tidak menge-cek nya sendiri

***




 Mrs. UchihaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang