100 Days for Delora [Slowupdate]

02. 100 Days for Delora

02. Dikejar ayam

Disinilah Lora berada sekarang.
Sebuah kandang ayam berukuran
besar dengan beberapa makanan
ayam yang berserakan, tadinya Lora
ingin kembali kedalam dan mencari
seseorang untuk menanyakan jalan
menuju ke kamar mandi untuk
membersihkan diri. Namun nyatanya,
bocah ini malah menuju ke lain arah
karena mengikuti anak ayam.

Jiwa bayiknya meronta-ronta
mengikuti anak ayam itu karena
begitu lucu. Lora pernah melihatnya
sekali di pasar, bedanya ayam itu
tidak berwarna-warni seperti yang
dia lihat di pasar. Lora melewati
semak-semak dan tanaman hias.

Akibatnya, daun-daun kering itu
menempel di tubuhnya yang basah.

Jangan lupakan anak ayam yang saat ini sudah berada di genggaman nya.

"Buna kamu kemana?"
Tanya nya pada anak ayam itu.

Sedangkan si anak ayam
menjawabnya dengan cicitan kecil.

"POK POK PETOKK!"

"Eh, itu Buna kamu!" Katanya
sambil menunjuk ayam betina montok yang sedang berjalan ke arah mereka diikuti oleh anak ayam lain nya.

Lora ingin mengembalikan anak
ayam itu. Tetapi sepertinya, sang induk ayam sudah terlebih dahulu melihat anak ayam yang berada di genggaman nya. Induk ayam itu marah.

Mengejar Lora dan berusaha
mematuknya dengan sayap yang
mengembang. Lora tersandung
beberapa kali dan jatuh di atas
tumpukan bulu ayam yang rontok.

"PETOK PETOK!"

"Kamu jangan kejar aku dong!"

"Aku kan cuma mau balikin
anak kamu! EH AYAM AYAM!"

"KOAK! POK POK POK!"

"AAAAA TOLONG! LONTONG!"

"Jangan kejar aku, aku miskin!"

"ASLI, aku gapunya uang!"

Vincent dan beberapa maid berjalan dengan cepat menuju ke arah sumber suara setelah mendengar teriakan nyaring Lora. Mereka menatap Lora dengan wajah cengonya. Tanpa mereka sadari, seseorang yang sedang lewat di sekitar tempat itu mendekat ke arah mereka dengan wajah penasaran.

CEPLAK!

"Naga ngesot!" Latahnya.

"Kalian sedang apa?"

"Tuan muda, anda mengageti saya."

Barusaja Vincent ingin menjawab,
teriakan histeris Lora membuat
mereka menoleh lagi.

Induk ayam itu mematuk-matuk
kakinya dengan brutal.

"POK POK PETOK!"

"PLEASE HELP ME!"

"Kamu kenapa kejar aku? Kamu
suka aku ya? Makasih, tapi aku
gasuka kamu ayam jelek!" Ucapnya
mengatai si ayam 'jelek' padahal ayam
montok itu sebenarnya cukup cantik.

[Ayam]