.
.
.
.
.
.
.
.Seorang pria dewasa berumur 22 tahun menatap seorang gadis cantik di depannya.
Bukan dengan tatapan lembut namun dengan tatapan yang sungguh menyeramkan dan tajam.
Mereka baru saja kehilangan orang tuanya, akibat kecelakan beruntun yang mengakibatkan merenggut banyak nyawa.
"puas lo!! "bentak jaehyun,pria dewasa itu membentak gadis cantik di depannya yang sudah berlinang air mata.
Gadis itu menatap heran sang kaka.
"maksud kak jae apa.. Hiks""alah, ini semua itu gara² lo sama ibu lo itu! Kalo aja ibu lo gak ngegoda papa..mungkin gak bakal begini.. " ucap jaehyun ketus.
Rosie,gadis itu menangis keras..
"kak, maksud kakak apa?" tanya rosie dengan suara sedikit serak.
Jaehyun menatap malas adiknya."lo sama ibu lo itu pembawa sial di rumah ini tauu?! Coba lo ga minta apa² sama papa gue, kecelakaan itu ga bakal terjadi sialan ".
Gadis itu menggeleng"bukan aku kak..hiks a-aku ga minta apa-apa,a-aku ga tau mereka bakal kecelakaan hiks"tangis rosie pecah.
Tapi lelaki itu dengan tak pedulinya meninggalkan rosie yang masih mematung di tempat dengan tangis kencang.
Merasa tak kuat akhirnya rosie berlari menuju kamar nya, ia menangis kencang.. Baru kali ini ia di bentak oleh kakaknya.
"bu, rosie takut.. "
.
.
.
.
.
.
.
Tiga hari rosie tak keluar kamarnya. Membuat jaehyun cemas sambil memandangi pintu kamar sang adik.Mengetuk perlahan pintu itu.
Tok
Tok
Tok"rosie, keluar!! " tak ada sautan di dalam sana.
"rosie!!!"jaehyun sekarang benar² geram.
Lelaki itu mendobrak pintu itu. Melihat sekeliling isi kamar yang berantakan.
Dan juga ia menemukan gadis yang ia panggil sedari tadi.tergeletak di lantai dengan baju tak tertata.
Jaehyun yang melihat itu langsung mengangkat sang adik ke arah tempat tidur.
Menatap wajah adiknya yang bengkak di bagian mata dan bibirnya yang pucat dengan perasaan sakit di hatinya.
Jaehyun mengambil pakaian di dalan lemari rosie.
Ia mengambil tissu basah..kemudian membersihkan tubuh sang adik dengan telaten.
Mau bagaimana lagi di rumah ini mereka tidak mempekerjakan pelayan.. Mereka terbiasa hidup tanpa di layani walau mereka bisa menggaji puluhan pelayan.
selesai membersihkan tubuh rosie, jaehyun pergi ke dapur mengambil semangkuk sup.
"eunghh-"akhirnya rosie sadar.
"siapa yang ganti baju aku"gugam rosie kebingungan.
clek
Pintu kamar rosie terbuka menampakan sosok jaehyun.
rosie menunduk takut"k-kak jae?"
"makan."ucap jaehyun dengan penuh penekanan sembari meletakan papan berisi semangkuk sup.
namun rosie masih tetap diam sambil menunduk,tentu saja membuat jaehyun kembali geram.
Dengan kasar jaehyun mencengkram dagu rosie."lo sadar diri jadi orang! lo itu cuma manusia miskin kalo ibu lo ga nikah sama papa gue!".
Tanpa sadar rosie menangis."m-aaf"ucap rosie terbata-bata.
"makan!masih mending gue kasih lo makan!!"kemudian jaehyun pergi dari kamar rosie dengan langkah besar.
Rosie kembali menangis menyebut nama ibu nya berkali-kali.
.
.
.
.Sementara jaehyun,dia mengusap mukanya dengan kasar,sesekali mendesis tak jelas di kamarnya.
"sialan tu cewek. Liat aja lo nanti,gua buat idup lo lebih sengsara!!gue kehilangan orang tua gue gara-gara lo sama ibu lo itu!!"desis jaehyun.
lelaki itu kemudian berjalan ke arah kasur menjatukan tubuhnya disana,menutup mata kemudian tertidur.
Tbc
hehe maaf gabut ni.
ff gue gaje ,masih ada yang nunggu ff ini ga sih?...😁double update ni...
