"Jaehyun," panggil Yoona pada anak laki lakinya.
Jaehyun menoleh ke arah sang mama. "Ya? Kenapa ma?" tanya Jaehyun.
"Kamu ini mama cariin kemana mana juga" kesal Yoona.
"Emang ada apa sih?" tanya Jaehyun keheranan.
"Bantuin Rosie, dia harus cheek up." perintah Yoona.
Jaehyun yang sedang menikmati indahnya pemandangan luar itu mendesah malas, "Malas ma, kenapa gak mama aja?"
Dengan kesal Yoona memukul Wajah tampan milik Jaehyun.
"Jadi kamu nyuruh mama?"
"E-enggak, cuma nanya." gelagapan Jaehyun.
"Udah jangan banyak alesan, sono anterin jam 10. Awas kamu!!"
Malas, ayolah Jaehyun tengah malas hari ini. Dengan terpaksa Jaehyun masuk kedalam rumahnya.
Ia melihat gadis itu sedang bersantai didepan Tv, kaki Jaehyun melangkah menemui gadis itu.
"Ayo."
Rosie heran, ada apa dengan Jaehyun? Tiba tiba datang dan mengatakan ayo. Apa Jaehyun masih waras?
"U-uh?"
"Ish, lo harus cheek up."
Rosie mengangguk paham, kemudian berdiri dan meninggalkan Jaehyun sendirian di sana.
"Anjing! Ditinggal gue." gerutu Jaehyun.
"Rosie sudah membaik syukurlah, jaga jaga kesehatan ya." ucap Dokter yang menangani Rosie.
Jaehyun pun membalasnya dengan senyum tipis, "Terima kasih dok." ucapnya.
Ia melirik Rosie yang tengah memerhatikan nya. Ia menghampiri gadis itu.
"Ayo."
"Pulang?"
"Ck, yaiyalah pulang bego."
Rosie menurut saja, daripada ia jadi sasaran empuk kemarahan Jaehyun.
Mobil yang Rosie dan Jaehyun tumpangi hening, tak ada yang memulai pembicaraan. Rosie yang masih takut takut dengan Jaehyun, dan Jaehyun yang ogah ogahan mencari obrolan dengan adik tirinya itu.
Rosie melihat jalanan ramai, matanya melirik lirik kendaraan yang disekelilingnya. Ia menyadari ada seseorang yang tengah duduk di depan halte bus.
"Eunwoo?"
Jaehyun yang mendengar nama itu langsung berhenti mendadak. Apa gadis di sampingnya menyebut nama temannya?.
"Lo bilang apa tadi?" tanya Jaehyun keras.
Rosie menoleh, "Itu ada Eunwoo." ucapnya sembari menujuk keberadaan Eunwoo.
Jaehyun melihatnya, namun dengan santai ia mulai melajukan mobilnya kembali.
"Kak?!!" teriak Rosie.
Jaehyun menoleh sebagai tanda 'Ada apa?'
"Eunwoo,"
"Hmm, kenapa?"
"Kita bisa mengajak Eunwoo pulang bareng ga?" bujuk hati hati gadis itu.
"Gak."
"Please kak, kasian dari tadi kayaknya dia disitu."
"Atas dasar apa lo mau bantu dia?" tanya Jaehyun sembari menyeringai kecil.
"Dia kan teman mu kak."
"Gue aja temenan gak mau bantu, kok lo mau bantu dia?"
Skakmat.
Jaehyun didalam hatinya menggerutu kesal, kelakuan gadis disampingnya sungguh menyebalkan.
Jaehyun tau, gadis itu menyukai temannya. Maka dari itu, Jaehyun malas peduli dengan Eunwoo saat ini.
"Oke."
Rosie tersenyum sempurna."Makasih kak?" ucapnya.
Tin tin
Kelakson mobil Jaehyun membuyarkan lamunan Eunwoo yang tengah duduk gelisah di halte bus tersebut.
"Jae?"
Turunlah Rosie dengan senyum kecilnya, "Kak, mau bareng?"
Eunwoo kaget, tiba tiba gadis itu menawarkan tumpangan padanya.
"Apa boleh?" tanya Eunwoo.
"BOLEH." balas gadis itu cepat sembari berteriak.
Jaehyun yang berada di belakangnya pun kaget saat gadis itu berteriak.
"Oke, terima kasih." ucap Eunwoo jangan lupakan senyum nya yang menawan.
Rosie sempat terpesona sedikit oleh senyum Eunwoo, berbeda dengan Jaehyun yang mual akan senyuman Eunwoo. Artinya dia normal.
Dimobil, Jaehyun menyetir, Eunwoo disampingnya tadinga Eunwoo ingin duduk dibelakang saja namun Rosie dengan kukuhnya menyuruh Eunwoo disamping Jaehyun mau tak mau Eunwoo menurutinya, sedangkan Rosie duduk di jok belakang.
Rosie tak henti hentinya memandangi wajah Eunwoo, sungguh sempurna pahatan Eunwoo.
Sementara Jaehyun yang melihat nya, di diam menggeram kesal. Ia tak cemburu tapi ah sudahlah gadis itu hanya bisa membuatnya emosi.
"Tatapan lo kayak haus belaian temen gue ya," ucap Jaehyun sarkastik.
Rosie yang merasa tersindir, kemudian menunduk. Omongan Jaehyun memang selalu tajam kepadanya.
Eunwoo yang merasakan perubahan atmosfer di dalam mobil, dia tak tinggal diam.
"Jangan seperti itu Jae, Aku dan Rosie memang memiliki hubungan."
Jaehyun, lelaki itu menghentikan mobilnya tiba tiba. Kaget atas pengakuan Eunwoo, kemudian ia melirik gadis itu yang hanya menuduk.
"Benar?" tanya Jaehyun pada Rosie.
Gadis itu enggan menjawab, "Benar." jawab Eunwoo.
Jaehyun menyeringai, dengan kasar ia menyuruh Eunwoo untuk keluar dari mobilnya. Mau tak mau Eunwoo pasrah.
Eunwoo sempat melirik Rosie, wajahnya tengah tegang.
"maaf tadinya aku mau membantumu, malah jadi begini." batin Eunwoo
Hai guys,, maaf ya
Lupa kata sandi😭
Yuk vote and comment makasih