MELODY (On Going)

📍 MELODY 1

Happy Reading❤️
Don't forget to vote and comment..

🌻🌻🌻

Suatu hal yang sia - sia jika menyesali masa lalu, sebaiknya sesalilah apa yang tak akan mampu kamu lakukan di masa depan _Vano Febriyan Agatha

🌻🌻🌻

"Hai sayang" Sapa gadis yang baru datang menghampiri sepasang kekasih.sepasang kekasih itu bernama Melody dan Bryan. Dan gadis tadi adalah selingkuhan Bryan.

"Hai, sini" Bryan menepuk kursi disebelahnya agar gadis itu duduk.

"M-maksud kamu a..apa sih Bry?" Melody meruntuk i dirinya sendiri karena berbicara dengan terbata bata. Melody kaget dan gak ngerti maksud Bryan apa.

"Ekhem.. Gini Mel, gue ngajak Lo kesini mau ngenalin seseorang yang sangat penting bagi gue" Bryan menggenggam tangan gadis tadi. Dan menunjukkannya ke hadapan Melody. Gadis tadi menatap Melody dengan senyum remeh.

Melody rasanya ingin menangis, bahkan air matanya sedikit lagi akan keluar, tapi ia harus kuat. Ia gak boleh kelihatan lemah, apalagi didepan cowoknya.

"Bry kamu...kamu kenapa?, kenapa kamu bawa cewek lain kesini?. Bry.. dia siapa?" lirih Melody. Dadanya sesak melihat orang yang di sayanginya menggenggam tangan gadis lain, tapi ia harus menahan emosi nya agar tidak kehilangan cowoknya.

"Mel.. Gue udah bosen sama Lo. Dan sekarang gue udah punya pengganti lo. Gue ngajakin lo ketemuan cuma mau bilang..Kita.Putus." Ucap Bryan menekan kata terakhirnya.

Melody mendongak menghadap Bryan. Percuma ia menahan emosinya, karna seseorang yang ia sayang sudah memutuskan hubungannya. Dengan memilih seseorang yang baru dia kenal. Melody kuat ..kuat menahan sesak di dadanya.

"Jadi.. kamu milih dia?" Melody menunjuk gadis yang berada di sebelah cowoknya ehh mantan cowoknya.

"Iya, karna lo sama gue gak pantes. Lo gadis rumahan dan gue lebih suka dunia luar, dan kita gak bakal bersatu. Dan mulai sekarang Lo dan gue udah selesai" setelah mengucapkan itu Bryan meninggalkan Melody yang masih terpukul atas sikap Bryan.

"Gue bakal berubah Bry, tapi perubahan gue bukan buat Lo. Dan gue bakal buktiin ke elo bahwa gue bisa hidup tanpa lelaki munafik kayak Lo" gumam Melody

Semenjak hari itu, hari dimana Melody diputusin oleh orang yang ia sayang, ia bertekad untuk berubah menjadi lebih baik lagi dan ia berfikir bahwa lelaki pada dasarnya sama, akan meninggalkan perempuan jika ia sudah bosan.

🌻🌻🌻

Sudah satu tahun Melody putus dengan Bryan, berbulan bulan Melody terpuruk akan kejadian itu. Melody yang terlalu sayang pada Bryan, tapi Bryan malah menduakannya.

Kini Melody tidak mau terpuruk lagi, dia akan mencoba bangkit meski tak bersama Bryan. Melody ingin merubah sikapnya.

Melody yang dulu bersikap ramah, manja, penuh keceriaan. Dan sekarang dia bersikap cuek apalagi ke cowok, tapi sikap pedulinya tidak akan berubah. Dia akan menyesuaikan sikapnya sesuai keadaan.