Happy Reading
Jangan lupa vote and comment ya🤗🌻🌻🌻
Persahabatan itu indah. Tapi memerlukan kesabaran untuk menjadikannya tetep indah. Dalam waktu yang lama mungkin? _Melody Arnetha Dharmawan
🌻🌻🌻
"PUNYA MATA GAK LO" Bentak cowok yang memakai seragam dan dilapisi hoodie hitam
"M-maaf" lirih Felly menundukkan kepalanya
Melody, Vano, dan Keyra berlari mendekati Felly dan keempat cowok yang barusan ditabrak Felly. Melody mengulurkan tangannya membantu Felly berdiri.
"Kalo jalan pakek mata" bentak Arsen~ cowok berhoodie hitam
"Dimana mana jalan itu pakek kaki bego" sahut Keyra menatap datar cowok itu.
"Lo tuh.. " Arsen geram dia gak terima di bilang bego apalagi sama cewek, Arsen mengangkat tangannya hendak menampar Keyra tapi tangannya di pegang oleh temennya dari belakang
"Dia cewek" ucap Alvaro~ cowok yang dibelakang Arsen
Arsen menurunkan tangannya "Untung Lo cewek ya" Arsen menunjuk Keyra, yang ditunjuk hanya menatapnya datar.
Melody maju mendekati Arsen, menurunkan tangan Arsen yang menunjuk Keyra. Lalu menatap Arsen datar
"Gak usah tunjuk tunjuk temen gue" ucap Melody
"Kenapa Lo gak suka, Lo gak tau siapa gue? Gue..
"Arsenio Aldebaran" sela Melody membaca name tag cowok didepannya "Gue dan temen temen gue gak takut sama Lo, mau Lo anak pemilik sekolah kek, atau anak donatur terbesar disekolah ini gue gak peduli. Oh ya.. temen gue gak sengaja nabrak Lo dan dia juga minta maaf, jadi Lo gausah memperpanjang masalah, kek cewek tau gak " lanjutnya
Arsen dan temen temennya kaget dengan apa yang diucapkan gadis didepannya ini. Sedangkan Vano tersenyum di balik badan Felly, cowok cowok itu belum ada yang menyadari keberadaan Vano mereka semua menyimak perdebatan Melody dan Arsen.
Arsen menatap Melody. Arsen tidak pernah diperlakukan seperti ini oleh cewek, biasanya cewek cewek yang nempel ke Arsen bahkan banyak cewek yang menggoda Arsen agar bisa pacaran dengannya. Tapi kali ini dia seakan tidak bisa membalas perkataan cewek dihadapannya.
Vano maju mendekati Melody dan merangkul bahunya.
"Udah..Udah damai yuk" Vano menatap Arsen tersenyumArsen dan ketiga temennya kaget melihat Vano.
"Vaa..Vano" Ucap Jeremy terbata bata
Vano menanggapinya dengan anggukan dan senyuman.Jeremy dan Radit (temen Arsen) mendekati Vano dan memeluknya. Arsen dan Alvaro hanya tersenyum tipis melihat sahabatnya, yang sudah lama tak berjumpa.
Mereka berlima bersahabat dari SMP tapi saat SMA Vano dan sahabatnya terpisah, karena Papa Vano sedang ada perjalanan bisnis di Jerman jadi Vano ikut sekolah di Jerman, setelah perjalanan bisnis papanya selesai Vano kembali ke Indonesia, dan bersekolah di SMA Dharmawangsa.
Kenapa Vano gak menghubungi sahabatnya?
Saat di Jerman hp Vano dipinjam oleh keponakannya yang umurnya sekitar lima tahun, karna ada panggilan alam jadi Vano meninggalkan ponakannya yang tengah mengotak-atik hp nya, setelah selesai dengan urusannya Vano kembali menghampiri ponakannya, mata Vano membola melihat hpnya yang sudah tak terbentuk entah diapakan Vano pun tak tau. Maka dari itu ia membeli hp baru, dia tidak ingat nomer para sahabatnya jadi dia tidak pernah mengubungi sahabatnya lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
MELODY (On Going)
Teen FictionJANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM BACA‼️ TYPO BERTEBARAN ✅ Dikhianati oleh seseorang yang kita sayang, sangatlah menyakitkan. Diduakan didepan mata sendiri itulah yang dirasakan Melody Mencoba untuk bangkit yang sekarang dilakukan oleh Melody. Dengan dukun...