Akhir pekan akhirnya tiba. Hari Sabtu itu Iida mengumumkan agenda game night mereka yang akan dimulai pada pukul 7 malam. Midoriya Izuku pun sudah berada di common room sejak jam 6 sore tadi. Iya, lelaki manis itu memang terlampau semangat akan acara kelas mereka. Ia sebelumnya tak memiliki banyak teman, jadi tak asing baginya untuk menantikan hal-hal seperti ini. Walaupun ketidaksadarannya mengatakan bahwa ia akan mengalami hal buruk. Masa bodoh akan apa yang akan ia alami, yang penting ia senang sekarang.
Jam menunjukkan pukul 7 malam tepat. Itu artinya acara akan segera dimulai. Izuku duduk di salah satu sofa dengan Uraraka di sebelah kanannya dan Todoroki di sebelah kirinya. Pemain utama kita ini sedang mengenakan kaos putih polos kebesaran dengan celana pendek bermotif All Might.
"Oke. Perkenalkan nama gue Kirishima Eijiro dan gue yang akan menjadi host dari game night kita malam ini." pemuda berambut merah tersebut berdiri di atas meja dan sontak menarik perhatian dari teman-temannya.
"Jadi agenda kita hari ini adalah karaokean lalu dilanjut dengan game yang udah ditunggu-tunggu semua umat 1A, truth or dare! Woohooo, ayo dong tepuk tangan." tepuk tangan meriah pun terdengar di seluruh ruangan bersamaan dengan jeritan histeris dari beberapa oknum yang memiliki niatan busuk. Ada pula beberapa siswa yang bertepuk tangan tak bersuara karena terpaksa. Namun Izuku tetap antusias dan melonjak kegirangan di atas sofa yang ia duduki.
***
Giliran menyanyi ditentukan oleh bola-bola undian yang telah dibuatkan Yaoyorozu Momo. Bola-bola tersebut merupakan bola pingpong yang telah ditulisi nomor absen mereka lalu dimasukkan pada satu kotak kardus.
Sebagai pembuka acara karaoke mereka, Kirishima mengajukan diri untuk bernyanyi pertama. Katanya hal tersebut terlihat manly bagi pembawa acara. Alhasil lagu pertama yang dinyanyikan malam itu ialah Begadang oleh Rhoma Irama, penyanyi dangdut legendaris dari Indonesia.
Entah kebetulan atau keberuntungan, yang jelas doa para gadis terjawab. Saat Kirishima mengambil bola pingpong ke lima untuk malam itu, tak ada yang mengira bahwa nomor absen pangeran lah yang akan muncul. Todoroki Shouto, lelaki rupawan pemilik quirk yang kuat. Memandanginya saja sudah bersyukur apalagi mendengarkannya bernyanyi. Cowok yang irit bicara itu mengejutkan teman-temannya saat memilih lagu.
Pasalnya ini bukan lagu orkestra, klasik, ataupun dangdut yang akan membuat kalian tercengang. Ini lagu cinta. Namun bukan sembarang lagu cinta. Karena lagu cinta ini membuat Bakugou Katsuki ingin membunuh seseorang. Ingin tahu mengapa? Langsung saja kita dengarkan lagu persembahan dari Todoroki Shouto-
Playing Bentuk Cinta oleh Eclat Story
aku tak tahu apa yang lain darimu hari ini
apa itu karena sepatu merahmu atau kukumu yang baru kau warnai
pernahkah kau bertanya, seperti apa bentuk air tanpa wadah?
pernahkah kau mengira, seperti apa bentuk cinta?
rambut warna hijau bagai brokoli, imut lucu walau tak terlalu tinggi
pipi chubby dan kulit putih, senyum manis gigi kelinci
membuatku tersadar, bentuk cinta itu ya kamu~
Lagu itu Todoroki nyanyikan dengan lirik pilihannya sendiri. Sudah jelas jika ini merupakan kode garis keras. Ditambah saat menyanyikannya, ia memandangi pemuda manis yang dari tadi sudah ia deskripsikan. Seluruh siswa kelas 1A yakin bahwa Todoroki ini suka dengan Izuku.
Sementara Izuku? Ia biasa saja. Ia tak merasa ada yang aneh pada Todoroki yang memandanginya. Sudah jelas pula bisa kita simpulkan bahwa Izuku ini tidak peka. Hal itulah yang membuat Katsuki lega. Karena tak peduli seberapa keras Todoroki mencoba, hanya dirinyalah yang bisa membuat Izuku sadar, peka, malu, bahkan berantakan. Hanya Katsuki yang mengerti dan dimengerti oleh Izuku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mantan Kacchan - A Bakudeku Story
Fanfic"Pernah pas SMP. Deku kenal orangnya." Hanya karena perkataan Bakugou Katsuki barusan, Midoriya Izuku dihantui oleh teman-temannya yang menuntut jawaban. Mereka hanya ingin tahu siapakah cewek malang yang pernah jadi pacar Bakugou Katsuki.