Izuku bingung harus berkata apa pada pernyataan Kirishima barusan. Ya karena dirinya dan Katsuki memang bukan sepasang kekasih lagi. Tapi disaat yang bersamaan, mereka melakukan hal yang tak senonoh. Terdengar oleh Kirishima pula saat melakukan. Malu sangat tokoh berambut hijau ini.
"Deku? Lo kenapa bangun sih, masih pagi gini. Ayo tidur lagi." kata Katsuki yang memeluk pinggang Izuku dari belakang. Ia menyenderkan dagunya di pundak Izuku yang tak tertutup kaos Katsuki (yang kebesaran jika dipakai Izuku).
"Ka-kacchan! Ini uhm i-itu ada, le-lepasin dulu Kacchan." kata Izuku yang berusaha melepaskan genggaman kedua lengan kekar Katsuki. Alih-alih menuruti permintaan Izuku, Katsuki malah menciumi pundak serta leher Izuku yang terekspos dari belakang. Si bom berjalan ini masih setengah bangun, jadi ia tak menyadari salah satu teman dekatnya yang menyaksikan kemesraan mereka.
"Ahem ahem- erhmm." Kirishima berdeham dan mengeluarkan suara batuk-batuk saat melihat pemandangan di depannya. Terlihat teman pirangnya itu bertelanjang dada hanya memakai bokser sambil memeluk dan menciumi leher teman berambut hijaunya yang hanya memakai kaos Katsuki.
Katsuki yang sekarang sepenuhnya sadar pun membulatkan matanya. Ia diam terpatung, tahu bahwa dirinya dan Izuku telah kepergok oleh Kirishima. Mungkin sekarang adalah saat yang (tidak terlalu) tepat untuk menjelaskan semuanya.
***
"Jadi kalian berdua pacaran atau FWB?" kata Kirishima penasaran. Ia duduk di kursi Katsuki menghadap ke dua tersangka kita yang duduk bersebelahan di kasur Katsuki. Izuku sekarang telah menutupi bagian bawahnya walau hanya dengan brief abu-abunya karena celana motif All Mightnya hilang entah ke mana. Sedangkan Katsuki? Masih bertelanjang dada karena kaosnya dipakai Izuku.
"FWB itu apa?" tanya Izuku pada kedua temannya. Ia ini memang pantas mendapat julukan kutu buku karena yang ada di otaknya hanya tentang hero (dan Kacchan) saja. Jadi mana mungkin ia tahu tentang slang kekinian.
"Friends with benefits." jelas Katsuki sambil melingkarkan tangan kanannya ke pinggang Izuku. Membawa pemuda mungil itu dalam dekapannya.
"Eh?! Kacchan sama aku ngga punya hubungan FWB itu." seru Izuku dengan pipi yang memerah. Kirishima yang mendengar jawaban Izuku pun langsung menyimpulkan hubungan mereka berdua.
"Jadi lo berdua pacaran? Kok lo ngga ngasih tahu gue sih Bakubro. Ngga ngasih pajak jadian juga lagi." Katsuki memutar bola matanya pada perkataan Kirishima. Ingin sekali ia melempar Kirishima ke luar jendela kamarnya.
"Bukan juga. Lo dengerin dulu kalau orang mau jelasin sesuatu, bego!" kata Katsuki pada pemuda bergigi hiu itu.
"Lah kan tadi katanya bukan FWB, berarti kalian pacaran dong. Kalau bukan pacaran terus apa?" tanya Kirishima heran.
"Deku mantan gue." kata Katsuki singkat. Wajah Izuku memerah saat mendengar omongan Katsuki.
"JADI MANTAN YANG SELAMA INI KITA CARI ITU BUKAN CEWE?! TAPI MIDO-" Katsuki menampar kepala Kirishima sebelum ia sempat menyelesaikan teriakannya.
"LO BISA DIEM NGGA? GUE BUNUH LO!" Dia menyuruh Kirishima diam tapi sendirinya malah lebih berisik. Izuku menggelengkan kepalanya saat melihat Katsuki yang telah bersiap meledakkan temannya itu.
"AAA IYA AMPUN. Jadi selama ini mantan Bakubro itu lo, Midoriya?" tanya Kirishima dengan suara yang lebih pelan dari sebelumnya.
"I-iya Kirishima-kun." Izuku menundukkan kepalanya. Tak berani jika harus menatap sang lawan bicara. Kirishima yang melihat gelagatnya pun sadar bahwa Izuku tak ingin orang-orang tahu akan hubungan mereka yang sebenarnya. Entah karena alasan apa. Namun Kirishima tak peduli, ia tetap akan menghormati pilihan mereka dan merahasiakan hal tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mantan Kacchan - A Bakudeku Story
Fanfiction"Pernah pas SMP. Deku kenal orangnya." Hanya karena perkataan Bakugou Katsuki barusan, Midoriya Izuku dihantui oleh teman-temannya yang menuntut jawaban. Mereka hanya ingin tahu siapakah cewek malang yang pernah jadi pacar Bakugou Katsuki.