"Mungkin hari ini berpihak kepadaku,,semoga saja hari berikutnya lebih baik lagi dan kembali seperti semula"
~Anara adisty~
Sore ini anara baru pulang dari rumah sakit.dia pulang menaiki taxi sndiri pasalnya dia sudah 3 hari di rumah sakit jadi hari ini dia harus pulang karena dia besok harus sekolah.
Sesampainya di rumah anara segera membasuh badannya dengan mandi.setelah mandi anara duduk di kasur kesayangnnya sambil merebahkan tubuh mungilnya.
Tanpa anara sadari ada seseorang mengetuk pintu.segera anara membuka pintu tersebut.
"Non nggak papa?"ucap bi inah
"Kemana aja non 3 hari ini?kemaren den zidan nanyain ke bibi non anara kemana?bibi juga kawatir non"lanjut bi inah sambil memeluk anara.
"Aku harus jawab yang mana dulu ni bi aku bingung"ucap anara sambil terkekeh.
"Non anara kemana aja 3 hari ini"ucap bi inah sambil duduk di kasur anara.
"Ak-u em it-u bi aku kerumah temen soalnya dia ditinggal mamahnya sendiri katanya dia takut terus aku temenin dech"ucap anara sedikit gugup
Pasalnya anara tidak ingin memberi tahu siapapun soal penyakitnya dia juga harus sembunyiin obat dari semuanya anara tidak mau merepotkan siapapun jika memang sudah takdirnya anara harus pergi dia rela dan jika takdir nya dia bahagia dia bersyukur atas semua yang allah berikan.
"Non anara nggak bohong kan?"ucap bi inah curiga pasalnya bi inah belum pernah mndengar anara mempunyai teman pasalnya anara itu tidak suka mempunyai teman.
"Beneran bi masaq anara bohong,,bohong kan dosa"ucap anara sambil tersenyum.
"Yaudah dech bibi percaya."ucap bi inah sembari mencium kening anara.
"Gitu dong bii"ucap anara
"Yaudah non anara makn dulu yhaa non bibi kedapur dulu"ucap bi inah
"Iyha bii semangat yhaa"ucap anara
"Iyaaa"ucap bi inah sambil meninggalkan anara.
Setelah kepergian bi inah anara makan dan setelah makan anara kembali melanjutkan aktivitasnya yaitu rebebahan dikasur kesayangn nya.tidak disangka anara terlelap anara ketiduran.sampai ada orang yang masuk pun dia tidak mengetahuinya.
Ceklek
Suara pintu terbuka seorang dengan gaya coolnya memasuki kamar anara dia adalah zidan kakak anara mungkin zidan akan selalu menjenguk anara setiap anara jika zidan sempat.
"Malam nara adik kakak yang paling cantik"ucap zidan sambil mengusap kepala anara
"Kakak minta maaf sama kamu yha dek kakak selama ini selalu jahat sama kamu"ucap zidan
"Kakak janji dek kakak akan selalu jenguk kamu kalau kamu lagi tidur"ucap zidan
"Selamat malam adeku sayng mimpi mamah yha dekk semoga saja kamu bisa bahagia kalau kamu ketemu mamah di alam mimpi seengaknya pikiran kamu bisa lega."ucap zidan sambil mencium kepala anara
KAMU SEDANG MEMBACA
ANARA
Teen Fiction(AKU SARANIN FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA CERITA AKU!!!!!!) (UPDATE TIDAK MENENTU!!!!!) Perubahan Aku sangat benci kata tersebut, kata yang membuat sikap semua orang yang dulu menyayangiku berubah. Inilah kisah anara si gadis pembuat onar si gadis ya...
